Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kesalahan Umum saat Pertama Kali Liburan ke Seoul Korsel

Potret pemandangan musim gugur di Istana Gyeongbokgung, Seoul
Potret pemandangan musim gugur di Istana Gyeongbokgung, Seoul (pixabay.com/huongnguyen123)

Liburan pertama kali ke Seoul, Korea Selatan, selalu tampak seru sekaligus menantang. Ibu kota Korea Selatan ini memang menawarkan banyak hal, mulai dari budaya yang unik, kuliner yang menggugah selera, hingga destinasi modern yang populer di media sosial.

Saking antusiasnya, banyak wisatawan pemula yang tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan dan bisa bikin perjalanan jadi kurang maksimal. Padahal, dengan sedikit persiapan dan pengetahuan dasar, kamu bisa menikmati Seoul dengan jauh lebih nyaman dan efisien.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami beberapa kesalahan yang sering dilakukan turis saat pertama kali liburan di Seoul. Simak informasi lengkapnya, seperti yang dlansir dari situs hotel.com berikut ini, yuk!

1. Hanya tinggal dan berkutat di Myeongdong atau Dongdaemun

Sebagian besar turis yang pertama kali ke Seoul biasanya menginap di dua area populer, yakni Myeongdong atau Dongdaemun. Mereka juga terlalu berkutat, terutama untuk urusan kuliner, di dua distrik tersebut. Padalah distrik lainya juga seru dijelajahi, lho!

Misalnya seperti Insa-dong. Distrik ini cocok dikunjungi para pencinta budaya yang ingin merasakan suasana tempat yang autentik. Ada beberapa hotel atau penginapan dengan harga terjangkau di sini. Turis juga tinggal jalan kaki menuju tempat-tempat ikonik, seperti Istana Gyeongbukgung dan Desa Hanok Bukchon.

2. Melewatkan objek wisata alam Seoul

Potret Ichon Hangang Park, Seoul
Potret Ichon Hangang Park, Seoul (Dok. Seoul Metropolitan Goverment)

Seoul memang dikenal luas sebagai destinasi berbelanja dan kuliner yang luar biasa, serta beberapa peninggalan sejarah yang terawat dengann sangat baik. Wisatawan pun terlalu fokus pada destinasi ini hingga lupa bahwa Seoul juga punya banyak destinasi alam, lho!

Di balik gedung-gedung tinggi, kamu bisa menghabiskan waktu untuk menikmati alam yang cantik. Salah satunya Gunung Bugaksan (Baekaksan).

Dengan ketinggian sekitar 340 meter di atas permukaan laut, guning ini menjadi puncak tertinggi di Seoul. Kamu bisa menyusuri jalur setapak yang indah, serta melewati gerbang kota abad ke-15 dan tembok benteng kuno. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencapai puncak, sembari menikmati pemandangan Seoul dan Sungai Han yang luas.

3. Berbicara keras di dalam transportasi umum

Menahan diri untuk tidak berbicara keras saat menggunakan transportasi umum di Seoul merupakan hal yang wajar. Jika kamu malah ngobrol atau berbicara dengan intonasi dan nada tinggi, orang-orang di Seoul tidak akan segan menegurmu.

Transportasi umum di Seoul dikondisikan untuk kenyamanan bersama. Apalagi saat jam pulang kerja, umumnya penumpang ingin istirahat sejenak di bus atau subway setelah seharian bekerja. Perjalanan mereka pun juga cukup panjang, sehingga setiap penumpang memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan ketenangan dan kenyamanan.

4. Menerima atau memberi barang dengan satu tangan

Potret orang menerima barang dengan dua tangan
Potret orang menerima barang dengan dua tangan (pexels.com/Karola G)

Menggunakan kedua tangan saat menerima sesuatu dari orang yang lebih tua merupakan norma budaya di Korea Selatan. Hal yang sama juga berlaku saat memberi sesuatu atau barang kepada orang lain. Jika menggunakan satu tangan saat menerima atau memberi, kamu bisa dianggap kasar dan tidak sopan.

Hal ini mungkin terasa asing bagi mereka yang berasal dari negara-negara Barat (dan beberapa negara Asia). Untuk itu, mereka perlu tahu hal dasar ini sebelum pergi ke Korea Selatan. Norma tersebut juga dianggap sebagai metode nonverbal untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, terutama orang-orang yang lebih tua.

5. Duduk di kursi subway yang disediakan untuk lansia atau ibu hamil

Kereta bawah tanah atau subway di Seoul memiliki beberapa kursi khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil. Kamu dapat menemukannya di ujung setiap gerbong. Jika kamu tidak dalam tiga kondisi tersebut, tetapi malah duduk di sana, warga setempat tidak segan menegurmu. Jadi, tetaplah di kursi biasa dengan tenang atau berdirilah jika kursi tersebut sudah penuh, ya!

6. Mengenakan sepatu di dalam rumah orang

Potret melepas alas kaki saat hendak masuk rumah
Potret melepas alas kaki saat hendak masuk rumah (pexels.com/Chu Chup Hinh)

Memasuki rumah seseorang tanpa melepas sepatu adalah kesalahan umum yang dilakukan orang-orang saat pertama kali mengunjungi Seoul. Umumnya, orang-orang Korea melakukan berbagai aktivitas di lantai, seperi makan, duduk, bermain dengan anak-anak, belajar, dan tidur. Jadi, kebersihan lantai menjadi prioritas utama.

Semua alas kaki wajib dilepas saat masuk rumah, kemudian bisa mengenakan sandal rumah. Selain itu, beberapa restoran dan kedai teh di Seoul juga memberlakukan kebijakan tanpa sepatu. Jadi, sebaiknya kamu selalu memeriksa tempat tersebut sebelum masuk, agar tidak ditegur oleh pengelola, ya!

7. Menolak soju shot dari orang yang lebih tua

Alih-alih mabuk-mabukan, budaya minum di Seoul merupakan waktu yang tepat untuk bersosialisasi. Jika orang yang lebih tua menawarkan segelas kecil soju, itu sebenarnya adalah tanda persahabatan. Menolak untuk meminumnya merupakan bentuk tidak hormat kepada orang tersebut.

Setelah menerima minumannya, segera teguk sembari mengalihkan pandanganmu dari orang tersebut. Hal ini juga merupakan tanda hormat. Jika bukan peminum atau ada pantangan karena faktor agama, kamu tetap dapat memilih minuman non-alkohol. Sebelumnya, katakan kepada teman nongkrongmu bahwa kamu memang tidak mengonsumsi alkohol, ya!

8. Mendahului orang tau dalam menyantap makanan

Potret makanan Korea
Potret makanan Korea (unsplash.com/Alexandra Tran)

Jika makan bersama rombongan di Seoul (terutama jika makan bareng warga lokal), kamu harus menunggu orang yang paling tua di meja untuk mulai makan terlebih dahulu.

Orang Korea juga tidak langsung meninggalkan meja setelah selesai makan. Kamu harus menunggu sampai orang yang paling tua mengizinkanmu pergi. Selain itu, sebaiknya kamu juga mengatur tempo dan tidak terburu-buru saat menikmati makanan di sana.

9. Berasumsi bahwa semua orang bisa berbahasa Inggris

Meskipun Seoul adalah ibu kota modern Korea Selatan, banyak penduduk setempat tidak fasih berbahasa Inggris. Namun, di beberapa destinasi populer yang sering dikunjungi turis asing, seperti Myeongdong, Dongdaemun, dan Hongdae, sebagian penduduk dan pedagang makanan di sana bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.

Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari beberapa kosa kata sederhana dalam bahasa Korea. Di antaranya seperti annyeonghaseyo (untuk menyapa orang), kamsahamnida atau gomawo (terima kasih), dan joesonghamnida atau mianhae (maaf). Selain itu, kamu juga bisa menggunakan beberapa aplikasi alih bahasa untuk memudahkan komunikasi selama di sana.

10. Tidak berkunjung ke jjimjilbang

Potret suasana di jjimjilbang
Potret suasana di jjimjilbang (commons.wikimedia.org/Second Prize_Yinxin)

Kesalahan umum liburan di Seoul yang terakhir adalah tidak mengunjungi jjimjilbang atau pemandian umum. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai setelah seharian liburan di Seoul.

Kamu dapat menemukan beberapa pemandian umum yang buka 24 jam. Biasanya, ruangan di sana terpisah untuk pria dan wanita, terdapat bak mandi air panas, bar makanan ringan, kolam renang luar ruangan, klub kebugaran, dan tempat untuk noraebang (ruang karaoke).

Tak jarang wisatawan yang ingin hemat bisa menginap di sini. Jjimjilbang menawarkan matras atau alas susun dan bantal jika memang berencana untuk bermalam. Ada empat penyimpanan barang yang aman untuk koper atau barang-barangmy yang banyak. Cobain, deh!

Nah, itu dia beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan turis saat pertama kali liburan di Seoul. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, liburanmu akan terasa lebih menyenangkan. Jadi, kapan mau liburan ke Seoul?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

[QUIZ] Lagu Natal Ini Jadi Petunjuk Kamu Bakal Liburan Akhir Tahun ke Mana

01 Des 2025, 20:30 WIBTravel