5 Karakteristik Arsitektur Machu Picchu, Kota Modern Tahun 1450

Dibangun dengan gaya Inca Kuno sebagai mahakarya arsitektur

Intinya Sih...

  • Machu Picchu merupakan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO di Peru, dikenal sebagai kota di atas awan dan diminati wisatawan.
  • Bangunan Machu Picchu terbuat dari batu granit tanpa mortar, tahan gempa bumi, memiliki fungsi dan bagian-bagian utama yang beragam.
  • Tempat populer seperti Intihuatana dan kuil matahari menunjukkan keahlian dan kecerdikan peradaban Inca dalam arsitektur dan adaptasi lingkungan alam.

Macchu Picchu merupakan salah satu peninggalan bangsa Inca yang dikenal sebagai kota di atas awan karena terletak  di wilayah pegunungan Andes pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Berada di atas lembah Urubamba di Peru dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO ditahun 1983 yang termasuk sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

Machu Picchu merupakan tujuan wisata yang diminati saat ini. Selain keindahan alamnya ditengah hutan tropis, juga bangunannya yang memiliki ciri khas arsitektur yang luar biasa. Dengan keunggulan dibidang seni dan bangunan, Machu Picchu merupakan kota yang sangat modern pada zamannya. Penasaran dengan karakteristik arsitektur Machu Picchu? simak dibawah ini, yuk.

1. Bangunan dibuat dari batu granit

5 Karakteristik Arsitektur Machu Picchu, Kota Modern Tahun 1450ilustrasi tembok batu machu picchu (pixabay.com/Karlo Manson)

Salah satu karakteristik bangunan Machu Picchu adalah terbuat dari batu granit. Suku Inca memiliki kemampuan luar biasa dalam memotong dan menyusun batu sehingga membentuk dinding dengan tepat. Tanpa bantuan perkakas yang terbuat dari baja atau besi, batu granit dipotong dengan presisi sehingga melekat erat dengan batu lainnya, sehingga tidak ada celah yang terlihat.

2. Struktur bangunan tahan gempa

5 Karakteristik Arsitektur Machu Picchu, Kota Modern Tahun 1450ilustrasi bangunan machu picchu (pixabay.com/Miltonhuallpa95)

Machu Picchu terletak di dua garis patahan, sehingga sering mengalami gempa bumi. Namun, hal ini tidak membuat bangunan Machu Picchu menjadi runtuh. Dibangun tanpa menggunakan mortar yaitu bahan yang digunakan untuk mengikat batu menjadi satu, membuat konstruksi bangunan Machu Picchu sangat kokoh.

Saat terjadi gempa bumi, batu yang telah dipotong dengan tepat saling memantul lalu kembali ke posisinya semula. Teknik inilah yang menjadikan konstruksi bangunan Machu Picchu diakui sebagai yang terbaik di dunia.

3. Terbagi menjadi tiga zona

5 Karakteristik Arsitektur Machu Picchu, Kota Modern Tahun 1450ilustrasi bangunan batu machu picchu (pixabay.com/Madmathden)

Baca Juga: 10 Potret Machu Picchu, Situs Warisan Dunia Pemandangan Spektakuler!

Bangunan Machu Picchu memiliki berbagai fungsi dan bagian-bagian utama, seperti Intihuatana, Sacred Plaza, Central Plaza, Artisan Wall, Slide Rock, Temple of The Condor, Temple of The Sun, Rock Quarry, Main Gate dan Aqueduct. Machu Picchu juga terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona keagamaan, zona pertanian dan zona perkotaan. 

4. Dibangun sebagai tempat upacara sakral dan tempat observatorium astronomi

5 Karakteristik Arsitektur Machu Picchu, Kota Modern Tahun 1450ilustrasi intihuatana (pixabay.com/Loggawiggler)

Tujuan dibangun Machu Picchu masih menjadi misteri oleh banyak arkeolog. Namun, ada yang berteori bahwa Machu Picchu dibangun sebagai tempat upacara sakral, tempat observatorium astronomi dan tempat peristirahatan kaum bangsawan.

Salah satu tempat yang popular di Machu Picchu adalah Intuhuatana yang terletak di bagian tertinggi dari sektor keagamaan. Letaknya yang berada di puncak, menunjukkan bahwa Intihuatana adalah tempat untuk melakukan ritual penghormatan pada matahari yang merupakan dewa utama Suku Inca. Selain itu, Intihuatana juga  dikenal sebagai jam matahari karena menunjukkan posisi matahari untuk melakukan pekerjaan pertanian, menjadi petunjuk kapan waktu yang tepat untuk menanam.

Selain Intihuatana, ada Pintu Matahari dan Kuil Matahari yang didedikasikan untuk matahari.

5. Dibangun di dataran tinggi dan sisi curam

5 Karakteristik Arsitektur Machu Picchu, Kota Modern Tahun 1450ilustrasi bangunan machu picchu di dataran tinggi (pixabay.com/pvdberg)

Machu Picchu merupakan mahakarya arsitektur yang sangat menakjubkan. Dibangun di dataran tinggi dan sisi curam, seolah menyatu dengan tebing batu. Tidak hanya untuk bangunannya, Suku Inca bahkan mengubah lereng gunung untuk membangun sistem irigasi dan pertanian menjadi terasering, serta memanfaatkan mata air asin dengan membangun tambak garam yang bertingkat-tingkat.

Lima karakteristik arsitektur yang dimiliki oleh Machu Picchu, kota modern pada tahun 1450, memberikan gambaran yang luar biasa tentang keahlian dan kecerdikan peradaban Inca. Dari sistem drainase yang canggih hingga tata letak yang terencana dengan baik, Machu Picchu mencerminkan tingkat kemajuan teknologi dan kebijakan perencanaan yang mengesankan.

Keberhasilan arsitektur kota ini juga mencerminkan pemahaman mendalam mereka terhadap lingkungan alam dan adaptasi terhadap kondisi geografis yang menantang. Melalui puncak pegunungan yang megah ini, Machu Picchu tetap menjadi bukti abadi tentang pencapaian kreativitas manusia dan mampu memberikan inspirasi bagi generasi-generasi yang akan datang.

Baca Juga: Tak Perlu ke Peru, Machu Picchu Ternyata Ada di 4 Lokasi Indonesia

Lilian Yunibus Photo Writer Lilian Yunibus

May our Life be full of blessings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya