Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Protokol Ketat, Destinasi Wisata Kota Malang Mulai Buka Bertahap    

Instagram/kampung_warna_warni

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah mulai membuka sejumlah destinasi wisata. Salah satu tempat wisata yang sudah mulai buka adalah Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ). Meski begitu, protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat.

1. Pengelola wisata harus sediakan tempat cuci tangan

Instagram/kampung_warna_warni

Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan, meskipun sudah dibuka, bukan berarti para wisatawan bisa bebas keluar masuk. Mereka tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pengelola tempat wisata juga harus menyediakan sarana untuk menunjang penerapan protokol kesehatan, seperti tempat mencuci tangan. 

"Wisatawan tetap wajib bermasker, jaga jarak, lalu juga tidak boleh berkerumun. Mereka juga wajib mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer," ujar Sutiaji, Jumat (11/9/2020). 

2. Berharap bisa dongkrak perekonomian

Para wisatawan suah mulai berkunjung dengan menerapkan protokol kesehatan. Instagram/kampung_warna_warni

Sutiaji berharap pembukaan tempat wisata itu bisa kembali menghidupkan perekonomian. Terutama perekonomian mikro, seperti para pedagang kecil yang kembali bisa menjajakan dagangannya lagi. 

"Kembali dibukanya tempat wisata ini semoga bisa mendongkrak ekonomi mikro. Namun
masyarakat harus tetap mengutamakan protokol kesehatan," imbuhnya. 

3. Masih belum buka semua

Pengunjung diwajibkan mematuhi protokol COVID-19 selama berwisata. Instagram/kampung_warna_warni

Lebih jauh, Sutiaji menyebut bahwa wisata Kota Malang sejauh ini masih belum seluruhnya dibuka. Beberapa destinasi wisata lain yang selalu jadi jujugan para wisatawan seperti Alun-Alun Kota Malang, taman-taman cantik, serta hutan kota masih belum dibuka. 

"Kami berupaya untuk lebih berhati-hati. Pasalnya kasus konfirmasi saat ini masih terus meningkat," tambahnya. 

4. Kunjungan wisatawan meningkat

Para wisatawan suah mulai berkunjung dengan menerapkan protokol kesehatan. Instagram/kampung_warna_warni

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan, setelah kembali dibuka, angka kunjungan wisatawan di Kota Malang terus mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari okupansi penginapan.

Selain itu, Disporapar juga terus memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Terutama pendampinhan untuk kesiapan terkait protokol kesehatan. Jika memang belum siap secara protokol kesehatan, maka belum diizinkan untuk buka kembali. 

"Saat ini kami belum menargetkan jumlah wisatawan. Konsentrasi kami masih untuk persiapan diri dengan wisata di tengah pandemik COVID-19 ini," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us