Saat mendengar kata wisata pulau, yang ada di benak kita seringkali bayangan pesisir dengan pepohonan kelapa yang eksotis, benar gak? Indonesia sendiri memiliki banyak wisata kepulauan yang menarik untuk dijelajahi.
Namun, di balik keindahan dan eksotismenya, beberapa di antaranya menyimpan cerita horor dan seram. Bikin bulu kuduk merinding, berikut beberapa pulau yang diyakini paling berhantu di Indonesia.
Pulau yang terletak di Kepulauan Riau ini memiliki sejarah kelam. Pada 1976-1996, Pulau Galang menjadi tempat mengungsi ribuan tentara Vietnam yang meninggalkan negeranya setelah tragedi Perang Vietnam.
Mereka yang tak lolos melanjutkan perjalanan ke Australia dan Amerika Serikat, dirampok dan dibunuh dengan keji. Ada pula yang memutuskan untuk bunuh diri di pulau tersebut.
Hal itulah yang membuat pulau ini diselimuti aura angker. Banyak pelaut yang mengaku melihat pulau ini sangat gelap dari kejauhan. Bahkan, seringkali terlihat penampakan tentara di pinggir pantai yang melambaikan tangan ke kapal.
Pulau Kelor masih berada dalam gugusan Kepulauan Seribu yang jadi wilayah administratif DKI Jakarta. Luasnya hanya 28 hektare, pulau ini memiliki Benteng Martello yang merupakan peninggalan VOC untuk berperang dengan Portugis pada abad ke-17.
Benteng dan pulau tersebut hancur pada 1883, karena letusan dahsyat Gunung Krakatau. Hal tersebut membuat hampir seluruh tentara di sana meninggal dunia.
Kini, banyak orang yang menganggap Pulau Kelor sangat angker. Seringkali terdengar suara tentara berbaris dengan hentakan kaki di sekitar bekas Benteng Martello berdiri.
Keberadaan Pulau Kembang di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, cukup misterius. Apalagi kini pulau tersebut menjadi habitat monyet ekor panjang, bahkan pengunjung kerap melihat sesosok bekantan juga.
Masyarakat Banjar percaya bahwa Pulau Kembang terbentuk akibat tenggelamnya kapal perang Belanda. Monyet dan bekantan di sana dianggap sebagai prajurit penjajah yang dikutuk penunggu pulau tersebut.
Kisah seram Pulau Tidung berawal dari penamaannya. Nama pulau kecil di Kepulauan Seribu ini berasal dari kisah seorang raja dari Suku Tidung, Kalimantan Timur, yakni Raja Pandita. Ia diasingkan Belanda saat masa penjajahan.
Setelah menjadi penduduk pertama di sana, datanglah tetua yang terkenal dengan gelar Panglima Hitam ke Pulau Tidung. Mereka berdua menghabiskan hidupnya di sana dan dimakamkan di Pulau Tidung Kecil.
Konon, kedua tokoh tersebut kerap terlihat di sekitar pesisir Pulau Tidung Kecil. Padahal, pulau ini tak berpenghuni, sepi, dan terlihat gelap.
Keindahan Pulau Nusa Barong memang sangat memikat, meski jumlah penduduknya tak banyak. Pulau kecil ini terletak di sebelah selatan Pulau Jawa, tepatnya di Jember, Jawa Timur. Di balik keindahannya, terdapat cerita horor yang menyeramkan.
Dulu, Pulau Nusa Barong sempat ramai penduduk sebelum diserang Belanda saat masa penjajahan. Warga sekitar meyakini bahwa pulau ini dihuni seekor ular raksasa dan kerap dijadikan lokasi bagi mereka yang ingin belajar ilmu hitam.
Selanjutnya, ada Pulau Onrust yang berada dalam gugusan Kepulauan Seribu. Meski terkenal indah dan menawan, Pulau Onrust memiliki cukup banyak bangunan bekas peninggalan Belanda yang terbengkalai.
Ada pula sumur tua dan makam yang dikenal angker. Warga setempat mengaku sering mendengar suara-suara misterius dari bangunan Belanda tersebut. Ada pula penampakan jendral dan noni Belanda yang kerap berlalu-lalang.
Lagi-lagi masih berada dalam gugusan Kepulauan Seribu, Pulau Cipir sempat menjadi tempat karantina bagi penderita kusta. Karena itulah cukup banyak gedung rumah sakit terbengkalai di sana.
Bekas bangunan rumah sakit tersebut kini terlihat angker dan menyeramkan. Warga yang melewatinya mengaku sering mendengar suara minta tolong dan rintihan kesakitan. Mereka meyakini itu adalah suara pasien yang tak berhasil selamat.
Itulah deretan pulau yang diyakini paling berhantu di Indonesia. Sejarah dan mitos kelam membuat pulau-pulau tersebut diselimuti aura menyeramkan.
Berani membuktikannya sendiri? Tetap jaga sikap dan tutur kata baik, supaya tak terjadi hal-hal buruk.