6 Fakta Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan Arema

Stadion ini kini jadi saksi tragedi sepak bola Indonesia

Dunia sepak bola kembali berduka. Insiden memilukan pasca pertandingan Persebaya vs Arema merenggut korban jiwa sedikitnya 125 orang di Stadion Kanjuruhan menurut laporan kepolisian. 

FYI, Stadion Kanjuruhan termasuk satu stadion sepak bola terbesar di Indonesia. Bahkan, stadion ini bisa menampung lebih dari 40 ribu suporter. Selain itu, terdapat sejumlah fakta Stadion Kanjuruhan yang menarik diketahui, antara lain sebagai berikut.

1. Diresmikan oleh Presiden Megawati pada 2004

6 Fakta Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan AremaStadion Kanjuruhan (m.facebook.com/noval lutfianto)

Stadion Kanjuruhan diresmikan oleh presiden Megawati pada 2004. Tepatnya, pada 9 Juni 2004. Kala itu, Megawati menandatangani plakat peresmian stadion milik pemerintah yang juga ditandai kompetisi Divisi I Liga Pertamina 2004, antara Arema melawan PSS Sleman.

2. Tribun berkapasitas 45 ribu penonton

6 Fakta Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan AremaRibuan Aremania memadati Stadion Kanjuruhan saat laga kontra PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana

Di awal peresmiannya, kapasitas Stadion Kanjuruhan mencapai lebih dari 40 ribu orang. Namun, setelah dilakukan renovasi pada 2014, Stadion Kanjuruhan bisa menampung hingga 45 ribu penonton. 

Renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan dengan manambah area tribun berdiri yang terletak di sekeliling lintasan tepi lapangan. Penambahan kuota ini dilakukan untuk mengantisipasi meledaknya jumlah penonton pada laga big match.

Baca Juga: Sejarah Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Tragedi Sepak Bola Berdarah

3. Dilengkapi sejumlah fasilitas

6 Fakta Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan AremaStadion Kanjuruhan (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Stadion kebanggaan Kabupaten Malang ini dilengkapi beberapa fasilitas dengan standar nasional. Terdapat 28 toilet pada tribun ekonomi serta 18 toilet di gedung stadion. Ada juga lampu sorot berdaya 320 kilwatt dengan penerangan sebesar 1.200 lux atau sesuai standar FIFA.

Di sisi lain, stadion ini juga memakai videotron untuk papan skor juga penanda waktu pertandingan. Fasilitas lainnya, terdapat kolam renang indoor dan outdoor berstandar internasional yang diresimakan pada 2018.

Terakhir, Stadion Kanjuruhan pun memiliki Taman Lalu Lintas, musala, hingga ruangan konferensi pers. Pembuatan fasilitas ini disesuaikan dengan sejumlah syarat dari FIFA.

4. Memiliki ikon singa baru

6 Fakta Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan Aremapatung singa arema (instagram.com/update.malang)

Stadion Kanjuruhan mempunyai ikon singa bermahkota baru yang berada di arah depan masuk stadion. Diketahui, ikon ini dikerjakan oleh seniman asal Yogyakarta, Timbul Raharjo. 

Singa sendiri menjadi bentuk visualisasi Arema, dalam hal ini diwujudkan dengan patung singa kubisme. FYI, kubisme bukanlah realis, melainkan dibentuk kotak-kotak layaknya kubus. Terbuat dari kombinasi aluminium dan keramik seberat 2,5 ton. Harganya pun cukup fantastis, yakni Rp500 juta.

5. Direnovasi menjelas Piala Presiden 2022

6 Fakta Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan AremaStadion Kanjuruhan (google.com/maps/tarik sis)

Stadion Kanjaruhan digunakan untuk menggelar Piala Presiden 2022. Sebelum itu, stadion ini dilakukan sejumlah renovasi terlebih dulu. 

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten Malang menyediakan anggaran sebesar Rp850 juta untuk merenovasi sejumlah fasilitas. Renovasi dilakukan di area tribun penonton, tempat tunggu pemain, ruang ganti, hingga kawasan rumput dilakukan perbaikan.

6. Saksi bisu perjalanan Arema

6 Fakta Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Perjalanan AremaPertandingan PSIS Semarang melawan Arema FC pada laga semifinal leg 2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/7/2022). (dok. PSIS)

Stadion Kanjuruhan seakan menjadi saksi bisu perjalanan Arema dalam setiap laga. Pada 2005 dan 2006 contohnya, Arema berhasil meraih juara Copa Indonesia. Di tempat yang sama, Aremania pun pernah menyabet penghargaan sebagai The Best Suporter Copa Indonesia 2006.

Lebih lanjut, Stadion Kanjuruhan pun sempat menjadi saksi hebatnya Arema saat meraih juara Indonesia Super League 2009-2010. Meski begitu, di tempat ini juga pernah terjadi peristiwa dualisme pada kompetisi domenstik pada 2011. Akibatnya, bangku stadion yang sempat terisi hanya sekitar seribu saja.

Nah, itulah sejumlah fakta Stadion Kanjuruhan yang perlu kamu tahu. Selain informasi ini, temukan ulasan seputar tempat wisata menarik di IDN Times. Dijamin bisa bikin mood  kamu jadi lebih baik, deh.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Kepanjen Malang, Cocok untuk Short Escape

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya