Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan Selfie

Demi eksistensi di dunia maya, alam yang jadi korbannya

Indonesia adalah negara yang kaya akan tempat wisata menarik. Sayangnya, kurangnya kesadaran dalam diri para wisatawan justru membuat tempat wisata yang awalnya menarik tersebut menjadi rusak parah. Bukan oleh wisatawan dari negeri lain, kerusakan ini justru diakibatkan oleh wisatawan domestik.

Sebagian besar keindahan tersebut juga rusak gara-gara rebutan selfie, corat-coret, dan juga aksi buang sampah sembarangan. Sebagai buktinya, inilah daftar tempat wisata di Indonesia yang rusak akibat pengunjung yang tak bertanggung jawab.

1. Kepenuhan pengunjung yang asik selfie, salah satu pondok di Taman Wisata Permainan di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu roboh.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: okezone.com

2. Kelebihan muatan wisatawan yang ingin selfie, jembatan gantung hutan di Kota Langsa, Aceh putus.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber gambar: pertamax7.com

3. Salah satu lokasi tananam di Kebun Raya Baturaden, Banyumas diinjak-injak wisatawan yang haus akan selfie. Banyak tangkai dan batangnya patah akibat terinjak kaki pengunjung. 

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: klimg.com

4. Keindahan lampion di Festival of Light 2015, Kaliurang, Yogyakarta telah dirusak pengunjung demi berfoto-foto. Banyak lampu-lampu yang terinjak pengunjung tanpa memperdulikan resiko kesetrum.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber gambar: twitter.com

5. Keindahan taman bunga Amaryllis di wilayah Desa Beji, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, musnah dalam sekejap gara-gara ulah pengunjung tak bertanggung jawab.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber gambar: sapujagat.com

6. Komplek peternakan milik Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak, Padang Mengatas rusak parah. Selain ber-selfie ria, pegunjung juga membuang sampah sembarangan.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: efekgila.com

7. Kawasan wisata Waduk Wadaslintang dinodai oleh perusakan dan corat-coret di bebatuan karang.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: googleusercontent.com

8. Hutan Pelawan Namang di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung jadi cacat karena dirusak pengunjung dengan goresan permanen.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: mongabay.com

9. Pulau Sempu, Malang awalnya termasuk kawasan cagar alam yang tidak terjamah. Namun semenjak para pelancong berdatangan, lokasi ini jadi penuh dengan tumpukan sampah plastik, botol, dan sisa makanan.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: fadhline.com

10. Gunung Gede, Jawa Barat juga jadi korban ulah manusia. Para pendaki yang seharusnya menghormati alam, malah mengotorinya dengan sampah.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: bpblogspot.com

11. Keindahan Ranu Kumbolo, Jawa Timur tercoreng karena tumpukan sampah di sekitarnya. Para pendaki yang tak bertanggung jawab dengan sengaja membuang sampah-sampah yang mereka hasilkan di sekitar danau.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: adeventurefiles.wordpress.com

12. Pulau Tidung, DKI Jakarta juga dirusak oleh para wisatawan yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: togarsilaban.com

13. Pantai Kuta, Bali juga turut terkena dampak kebiasaan buang sampah sembarangan. Wisatawan asing mengeluhkan kantong plastik, kaleng, potongan kayu, dan kertas yang menghiasi bibir pantai.

Sayang Ya, 13 Tempat Wisata Ini Rusak Karena Sampah dan SelfieSumber Gambar: beritabali.com

Indonesia harusnya bangga punya banyak lokasi wisata yang indah dan menyegarkan mata. Namun, jika kita sendiri tidak punya kesadaran untuk menjaganya, siapa lagi yang akan melestarikan itu semua? Semoga hal serupa tak terjadi pada destinasi lainnya. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya