Mengenal Masjid Omar Kampong Melaka, Masjid Tertua di Singapura

Sudah ada sejak 2 abad yang lalu

Masjid Omar Kampong Melaka menjadi saksi bisu dari sejarah panjang dan multikulturalisme Singapura. Berada di tepi sungai area Clarke Quay, Masjid Omar Kampong Melaka ini menjadi masjid tertua di negara jiran Indonesia ini. Masih terlihat kokoh, masjid ini memiliki pesona yang tak tertandingi sehingga sayang jika gak memanfaatkan waktu untuk salat di sini ketika kamu berada di Singapura.   

Sudah berusia ratusan tahun, berikut sejarah dan fakta menarik seputar Masjid Omar Kampong Melaka. Disimak, Guys!

1. Masjid pertama di Singapura

Mengenal Masjid Omar Kampong Melaka, Masjid Tertua di Singapurafoto Masjid Omar Kampong Melaka Singapura dibuat oleh Syed Omar bin Al Junied (youtube.com/Shared Services)

Berawal dari keinginan keluarga Aljunied untuk membangun tempat ibadah yang melayani komunitas Muslim di Singapura, Masjid Omar Kampong Melaka pun akhirnya dibuat. Pada tahun 1820, masjid ini menjadi saksi kemajuan negara ini sekaligus tanda persatuan yang terus tumbuh di antara berbagai budaya dan etnis.

Dengan kapasitas mencapai 500 jamaah, Masjid Omar Kampong Melaka kini memberikan tempat bagi umat Islam untuk berkumpul, beribadah, dan memperkuat hubungan komunitas. Bisa dibilang, masjid ini kini menjadi pusat keagamaan dan kultural di Singapura, lho.

2. Sebagai penjaga kekayaan dan arsitektur tradisional di antara modernitas

Mengenal Masjid Omar Kampong Melaka, Masjid Tertua di Singapurafoto renovasi Masjid Omar Kampong Melaka Singapura di tahun 1984 (youtube.com/Shared Services)

Seiring berjalannya waktu, Masjid Omar Kampong Melaka gak cuma sebagai saksi sejarah, tapi juga menjadi peserta aktif dalam menjaga dan memperbaharui warisannya, nih. Beberapa kali melakukan renovasi serta peningkatan fasilitas. Selain itu, masjid ini mengalami setidaknya tiga kali renovasi besar pada tahun 1855, 1984, dan 2010. Bahkan, renovasi terakhir di 2010, biayanya sekitar USD936 ribu, lho. 

Rangkaian renovasi ini dilakukan untuk menjaga komitmen untuk mempertahankan keindahan arsitektur tradisional di tengah modernitas. Upaya yang serius ini tentu memperlihatkan bahwa Masjid Omar Melaka mempunyai banyak fungsi dalam masyarakat Singapura seiring dengan perkembangan zaman. Meski begitu, arsitektur tradisional tetap terjaga dengan baik di masjid ini, kok. Bisa dibilang, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga difungsikan sebagai penjaga kekayaan dan arsitektur Singapura.

3. Sebagai situs bersejarah Singapura dan destinasi wisata

Mengenal Masjid Omar Kampong Melaka, Masjid Tertua di Singapurafoto salat berjamaah di Masjid Omar Kampong Melaka (youtube.com/Amber Productions)

Sebagai bagian integral dari komunitas Muslim Singapura, Masjid Omar Kampong Melaka sudah diakui sebagai bagian dari Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS). Afiliasi ini memperlihatkan hubungan masjid dengan otoritas keagamaan negara serta keterlibatan aktif dalam mengedepankan nilai-nilai Islam dalam masyarakat. Tak sampai di situ, Dewan Warisan Nasional juga memberikan pengakuan tinggi pada Masjid Omar Kampong Melaka sebagai situs bersejarah pada 2003. Status ini tentu memperlihatkan penghormatan yang besar atas kontribusi masjid ini dalam memelihara warisan dan sejarah Singapura, ya.    

Terletak di dekat stasiun MRT Clarke Quay, masjid ini juga menjadi destinasi wisata dan edukasi. Clarke Quay yang dikenal sebagai pusat hiburan dan kuliner di Singapura membuat Masjid Omar Kampong Melaka menjadi tujuan menarik bagi wisatawan lokal dan internasional. Di sini, pengunjung bisa mengeksplorasi keindahan arsitektur tradisional masjid, menghayati suasana spiritual di dalamnya, sambil meresapi nilai multikulturalisme yang tercermin di setiap sudutnya. 

Karena terletak di dekat stasiun MRT dan pusat keramaian, masjid ini sangat mudah dijangkau oleh umat Muslim yang bekerja atau tinggal sini. Tak hanya masyarakat sekitar, para wisatawan juga mudah untuk mengunjungi masjid ini. Para wisatawan dan warga non-muslim yang tertarik untuk melihat sejarah dan keindahan arsitektur tradisional, masjid ini akan menerima dengan tangan terbuka, kok.  

Itu dia sejarah dan fakta Masjid Omar Kampong Melaka yang menjadi ikon budaya dan agama di Singapura. Masjid ini menjadi tempat ibadah yang mencerminkan kekayaan sejarah dan kultural. Dari masjid ini, kita juga belajar tentang pentingnya memelihara nilai-nilai kebudayaan di tengah arus modernisasi. Nah, jika memiliki kesempatan datang ke Singapura, jangan lupa mengunjungi Masjid Omar Kampong Melaka, ya. 

Baca Juga: 4 Coffee Shop Lokal Indonesia yang Buka Cabang di Singapura

Lathiva Photo Verified Writer Lathiva

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya