10 Situs Bersejarah Paling Angker di Pulau Jawa, Ada Noni Belanda!
Indonesia tak hanya memiliki wisata alam yang luar biasa menawan. Ada pula berbagai situs bersejarah yang penuh cerita, seperti Museum Fatahillah di Jakarta Barat misalnya.
Di balik cerita sejarahnya, sering terdengar kisah angker yang menyelimutinya, lho. Belum pernah mendengar sebelumnya? Dilansir dari berbagai sumber, simak beberapa situs bersejarah paling angker di Pulau Jawa berikut ini, yuk!
1. Mercusuar Sembilangan, Madura, dibangun pada 1879 untuk membantu kapal Belanda masuk ke Madura. Ada sosok wanita Belanda suka muncul
2. Gua Jepang, Bandung, dibangun pada 1942 yang semula digunakan untuk pertahanan Jepang. Konon, sering terdengar suara teriakan misterius
3. Dulu, Benteng Kedung Cowek, Surabaya, didirikan untuk mengantisipasi serangan dari utara laut Surabaya. Kini, warga sering melihat siluman ular
4. Di bawah tanah Museum Fatahillah, Jakarta Barat, ada penjara yang sudah ada sejak 300 tahun lalu. Sering tercium bau anyir darah tanpa sumber
5. Lawang Sewu, Semarang, dulunya kantor NIS, dibangun pada 1904. Saat lewat lorongnya, konon ada sosok mirip manusia bermata hijau menyala
6. Benteng Karang Bolong, Cilacap, dibangun oleh bangsa Portugis, lalu diambil alih Belanda. Kini, sering terlihat makhluk halus sedang berbaris
7. Istana Bogor didirikan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Baron Gustaf Willem Van Imhof pada 1745. Terdapat perpustakaan bersuara gaduh tanpa sumber
8. Panggung Krapyak, Yogyakarta, merupakan peninggalakan Kesultanan Mataram yang digunakan untuk mengintai hewan buruan. Konon, sering terlihat sosok kakek tua duduk bersantai
9. Gedung Merdeka, Bandung, menjadi saksi bisu lahirnya Konferensi Asia-Afrika pada 1955. Seorang pengunjung pernah tak sengaja memotret sosok perempuan dan pocong
10. Sebelumnya, Terowongan Wilhelmina, Pangandaran, adalah jalur kereta api Banjar-Cijulang peninggalan Belanda. Saat pembangunan, para pekerja sering sakit secara misterius
Dari beberapa situs bersejarah paling angker di Pulau Jawa tersebut, mana yang paling bikin kamu penasaran? Berani buktikan sendiri?
Kisah ini ditulis berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, pengalaman orang per orang, dan disampaikan dari mulut ke mulut. Pengalaman setiap orang terhadap mitos dan kesan mistis seperti di atas, akan berbeda-beda. Tak semua orang bisa merasakan hal yang sama.