9 Spot Snorkeling Indah di Maluku, Bawah Lautnya Memukau

Letak Pantai Namalatu berada di Desa Latulahat, Kota Ambon. Keunikan batu karang ini pantai ini ialah berwarna kecokelatan. Pantai ini menghadap Laut Banda yang sudah tidak diragukan lagi indahnya batu karang bawah laut. Keelokan bawah laut Pantai Namalatu didominasi oleh terumbu karang dengan ikan-ikan yang berenang di sekitarnya yang sangat cocok dihabiskan dengan kegiatan snorkeling, baik sendiri maupun bersama orang-orang terdekat.

Menurut penduduk setempat, Namalatu mempunyai makna “nama raja”. Meskipun bukan termasuk destinasi wisata populer, Pantai Namalatu dapat menjadi rajanya pantai di Maluku karena keindahan alamnya. Kalian yang memang tidak menyukai keramaian dan menyukai olahraga air berupa snorkeling, Pantai Namalatu cocok untuk dikunjungi sebagai salah satu hidden gems di Kepulauan Maluku.

Pulau Hiri ditutupi dengan ekosistem flora dan fauna seperti alga, lamun, terumbu karang dan berbagai spesies ikan yang masih terjaga dengan baik di lautnya. Pulau Hiri terletak di Ternate Maluku Utara dengan menawan kecantikan bawah laut yang sangat memesona. Berbagai macam wisata bahari tersedia lengkap di sini, salah satunya ialah snorkeling.

Panorama Gunung Hiri yang terlihat dari laut menambah pengalaman snorkeling yang tidak akan terlupakan di pulau ini. Bahkan dari atas laut pun sudah terlihat penampakan terumbu karang yang elok dengan guyuran ombak.

Weda Reef & Rainforest Resort berada di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Tempat ini dikelola oleh warga negara asing dengan perairan yang terkenal sangat cantik. Di Weda Reef & Rainforest Resort banyak ditemukan spesies karang dengan berbagai warna, bentuk, dan ukuran dengan banyak kumpulan ikan. Keindahan bawah lautnya sebanding dengan sebanding dengan Raja Ampat atau Wakatobi.

Diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan jumlah penduduk di kawasan Weda akan bertambah dua kali lipat. Hal ini membuat khawatir ekosistem terumbu karang yang dapat menghadapi kerusakan. Yayasan Ekowisata Sawai terus melakukan bermacam hal untuk menjaga terumbu karang warna-warni Weda, salah satunya dengan promosi pariwisata berkelanjutan.

Lokasi Pulau Pombo terletak di Salahhutu, Ambon yang juga disebut Pulau Merpati. Sebutan ini berasal dari Bahasa Portugis yang memiliki arti burung Merpati. Biota laut di Pulau Pombo sangat menawan seperti kerang, rumput laut, beragam terumbu karang, moluska dan berbagai jenis ikan memenuhi lautannya. Air yang sangat jernih menyebabkan terlihat dengan jelas dasar laut berupa pemandangan terumbu karang yang cantik.

Kekayaan laut yang memesona dan melimpah, menyebabkan kawasan Pulau Pombo juga dijadikan lokasi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan budidaya alam bawah laut. Apabila air laut surut, rangkaian batu karang akan terlihat ke permukaan yang akan memanjakan penglihatan kalian.

Tidak jauh dari Pulau Pombo, sama-sama terletak di Salahhutu, terdapat spot snorkeling yang tidak kalah menawan yaitu Pantai Liang. Bahkan pada 1990, Pantai Liang pernah menjadi pantai terindah versi United Nations Development Programme (UNDP) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Keindahan Pantai Liang juga didukung terumbu karang yang memesona. Air jernih berwarna kebiruan dipadukan dengan sentuhan warna hijau dari terumbu karang menciptakan panorama snorkelingmu lebih menyenangkan. Ombak di Pantai Liang pun cukup tenang, sehingga kegiatan snorkeling pun akan terasa aman.

Batu Belanda atau juga bisa disebut Batu Kapal ialah lokasi yang tepat untuk menyelam karena memiliki keindahan batu maupun bunga karang dan aneka spesies ikan yang tidak ada habisnya. Pulau kecil ini terletak di sebelah utara Pulau Sjahrir dengan bentuk batu besar berupa kapal.

Apabila kamu menyelam di Batu Belanda siap-siap saja bertemu dengan beraneka jenis karang dan ikan. Banyak diantaranya seperti Snappers, Ikan Kaisar berukuran besar, ikan Gridled Angel Fish Biru, Ikan Bersirip Besar dan Ikan Banner Fish. Menyelam lebih dalam Batu Belanda kamu akan menemukan gua dan celah-celah biota laut yang lebih ramai dan beragam jenisnya.

Pulau ini kerap dikunjungi oleh Sutan Sjahrir ketika beliau diasingkan ke Banda Neira pada 1936 hingga 1942, oleh sebab itu pulau ini juga dijuluki Pulau Sjahrir. Nama lain dari pulau ini ialah Pulau Pisang. Untuk menuju Pulau Sjahrir, diperlukan waktu sekitar 30 menit menggunakan kapal laut dari Pulau Neira.

Di pulau ini terdapat banyak sekali karang dan ikan dengan keanekaragamannya yang cukup tinggi. Salah satu ciri khas yang jarang ditemukan di spot lain ialah adanya karang lunak atau sponge dengan ukuran besar. Kegiatan snorkeling dilakukan di Pulau Sjahrir dapat dinikmati baik siang maupun sore hari karena pemandangannya tetap indah.

Pantai Lubang Buaya menjadi ciri khas Negeri Morella yang terletak di Leihitu, Maluku Tengah. Penyematan nama Lubang Buaya tidak dapat dipisahkan dari mitos masyarakat setempat mengenai sebuah lubang atau goa di lokasi tersebut yang digunakan sarang buaya putih. Eitss, ini hanya nama saja ya, di dalamnya tidak ada predator sama sekali, malah yang ada ialah pemandangan terumbu karang yang menakjubkan.

Perairan jernih yang memiliki warna toska terpancar dengan jelas apabila terkena cahaya matahari. Tenang saja apabila kalian lupa untuk membawa alat snorkeling, beberapa warung di sekitar pantai menyewakan alat snorkeling yang siap dipakai oleh pengunjung.

Dalam Bahasa Kei, Ngurtafur memiliki arti pasir timbul yang merupakan representasi wajah pulau ini. Hamparan kan pasir sepanjang 2 km, kala air laut surut, sehingga terlihat lautan yang terbelah oleh pasir tersebut. Pada air surut pun terumbu karang akan terlihat jelas dari permukaan.

Sekadar berenang atau pun snorkeling merupakan kegiatan yang pas untuk menikmati lautan sekitar Pantai Ngutafur. Pantai ini belum didukung dengan penyewaan alat snorkeling, jadi kalian harus mempersiapkan alatnya sendiri.

Itu tadi beberapa spot snorkeling dengan pemandangan indah di Kepulauan Maluku yang tidak kalah terkenal dan menakjubkan dengan daerah lain di Indonesia. Pemandangan bawah lautnya pun sungguh luar biasa cantik. Bagi kalian yang berada di sekitar lokasi tersebut, tidak ada salahnya untuk mampir dan mengabadikan momen di sana. Dijamin mata kalian tidak rela untuk berkedip melihat biota lautnya. Yuk, segera siapkan alat snorkelingmu!