5 Tempat Orang Tertua Tinggal di Dunia, Tertarik Pergi ke Sana?

Sardinia di Italia menjadi Blue Zone pertama yang diidentifikasi Buettner dan timnya pada 2004. Mereka menemukan keanehan genetik langka yang dibawa para penduduk di sana dan dikaitkan dengan umur panjang populasi tersebut.

Selain itu, penduduk Sardinia juga memiliki gaya hidup yang sangat aktif. Mereka suka berburu, memancing, dan memanen sebagian besar makanan mereka sendiri.

Di antaranya berupa roti gandum, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan minyak damar wangi. Tertawa dan minum wine bersama pun tak pernah mereka tinggalkan.

Umur panjang penduduk Okinawa, Jepang, dikaitkan dengan ikatan sosial yang kuat dan pola hidup sehat. Mereka umumnya mengonsumsi asupan nabati yang segar.

Orang-orang tua di Okinawa bangun pagi setiap hari karena punya tujuan, peran, dan tanggung jawab yang jelas. Mereka juga selalu merasa 'dibutuhkan' hingga usia 100 tahun.

Gak heran kalau jumlah penderita kanker, penyakit jantung, dan demensia di Okinawa sangat rendah jika dibandingkan dengan orang Amerika.

Di Kosta Rika, ada pepatah yang mengatakan bahwa setiap orang harus mengadopsi 'pura vida' yang bermakna kehidupan murni. Keinginan untuk hidup bahagia setiap hari juga telah tertanam dalam benak orang Kosta Rika, terutama di Nicoya.

Hal inilah yang diyakini mampu memberi mereka beberapa tahun tambahan usia dan dalam keadaan sehat. Selain itu, ikatan keluarga yang kuat, tujuan hidup yang jelas, dan makan dengan baik juga menjadi faktor pendorong.

Orang-orang Nicoya terbiasa makan makanan tradisional Mesoamerika berupa labu, jagung, dan kacang-kacangan. Untuk makan malam, mereka pun hanya mengonsumsi makanan yang ringan.

Pulau Ikaria di Yunani adalah rumah bagi kurang dari 10.000 orang yang hampir seluruhnya sehat dan bebas dari demensia dan penyakit kronis. Bahkan, satu dari tiga penduduk hidup di usia 90-an, lho.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti budaya sosial-sentris yang kuat, aktivitas sehari-hari, pola diet, dan kecintaan mereka pada segelas anggur. Orang-orang Pulau Ikaria juga kerap bermain domino sampai larut malam, minum anggur merah, dan santai dalam menjalani hidup.

Hal tersebut didukung dengan faktor lingkungan. Udara bersih, angin sepoi-sepoi yang hangat, dan medan yang cukup terjal membuat mereka lebih aktif dalam berkegiatan setiap harinya.

Tempat terakhir yang dihuni orang-orang tertua di dunia adalah Loma Linda di California, Amerika Serikat. Orang-orang advent (salah satu golongan dalam agama Kristen) yang tinggal di sana hidup sekitar satu dekade lebih lama dari orang kebanyakan, karena diet vegetarian yang ketat dan suka berolahraga.

Mereka juga selalu bersemangat ketika membantu orang lain dan meyakini bahwa hal tersebut dapat mencegah depresi. Tak sedikit yang mendedikasikan hidupnya menjadi sukarelawan untuk menemukan tujuan hidup sesuai ajaran dalam Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Nah, itu dia lima tempat orang tertua tinggal di dunia. Kamu pun sudah tahu rahasia umur panjang mereka. Tertarik untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?