The Ancient City, Thailand: Lokasi, HTM, Aktivitas, dan Tips

The Ancient City (Mueang Boran) terletak di Samut Prakan, sekitar 30 km dari pusat kota Bangkok. Kawasan ini dikenal sebagai museum luar ruangan terbesar di dunia dengan tata letak yang menyerupai bentuk peta negara Thailand. Lokasinya yang berada di pinggiran kota menjadikannya destinasi yang tenang dan jauh dari kemacetan pusat Bangkok.

Akses menuju ke sini sangat mudah menggunakan transportasi umum. Cukup naik BTS Skytrain jalur Sukhumvit hingga stasiun terakhir, BTS Kheha (Exit 3). Dari stasiun, kamu bisa melanjutkan perjalanan sekitar 5 sampai 10 menit menggunakan songthaew (angkot lokal) nomor 36 atau memesan taksi online langsung menuju gerbang masuk.

Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 19.00. Mengingat areanya yang sangat luas (sekitar 320 hektare), disarankan datang sejak pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam untuk mendapatkan pencahayaan terbaik dan menghindari panas terik siang hari.

Harga tiket masuk di loket (on the spot) untuk wisatawan asing biasanya sekitar 700 Baht. Namun, tips hematnya adalah membeli tiket secara online melalui aplikasi travel (seperti Klook atau Traveloka) setidaknya sehari sebelumnya. Harga online sering kali diskon hingga 50 persen (sekitar 350 sampai 400 Baht) dan biasanya tiket sudah termasuk fasilitas sewa sepeda gratis dan audio guide.

Aktivitas utama di The Ancient City adalah menjelajahi replika bangunan bersejarah dari seluruh era Kerajaan Thailand, mulai dari Sukhothai hingga Ayutthaya. Karena jarak antar bangunan cukup jauh, cara terbaik menikmatinya adalah dengan bersepeda santai atau menyewa golf cart (jika datang rombongan). Sensasi berkeliling di antara candi dan istana megah memberikan pengalaman seolah sedang time travel ke masa lalu.

Selain melihat arsitektur, kamu bisa mencoba menyewa pakaian tradisional Thailand (Chut Thai) di toko dekat pintu masuk. Berfoto mengenakan busana adat dengan latar belakang bangunan kuno akan membuat hasil foto kamu terlihat sangat otentik dan estetik. Ada juga area pasar terapung buatan di mana kamu bisa istirahat sambil menikmati kuliner lokal.

Persiapkan perlindungan dari sinar matahari secara maksimal. Bawa topi, kacamata hitam, payung lipat, dan pakai sunblock karena hampir seluruh area wisata ini terbuka tanpa atap. Pastikan juga membawa air minum yang cukup agar tetap terhidrasi selama berkeliling di tengah cuaca tropis Thailand.

Jika ingin suasana yang lebih magis dan tidak panas, datanglah sekitar pukul 16.00 sore. Kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah. Selain itu, beberapa bangunan utama mulai menyalakan lampu hias menjelang malam, menciptakan pemandangan yang dramatis dan berbeda total dari suasana siang hari.

Spot paling ikonik yang wajib diabadikan adalah Pavilion of the Enlightened, sebuah bangunan hijau dengan atap emas yang berdiri megah di tengah danau. Pantulan bangunan di air menciptakan komposisi simetris yang sempurna untuk feed Instagram. Jangan lupa juga berfoto di Sumeru Mountain, replika gunung suci dikelilingi ikan Anondha raksasa yang tampak seolah melayang di atas air.

Bagi penyuka arsitektur megah, Sanphet Prasat Palace menawarkan detail ukiran emas dan interior yang luar biasa mewah, replika dari istana yang hancur di Ayutthaya. Lorong-lorong panjang di The Grand Hall of Vajradharma juga menawarkan perspektif visual yang menarik dan artistik untuk foto potret atau video sinematik.

The Ancient City adalah destinasi yang sempurna untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Thailand. Dengan informasi yang telah disajikan, kamu bisa merencanakan kunjungan yang lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat berkunjung ke The Ancient City, ya!