UNESCO Mengumumkan 18 Global Geopark Baru, Banyak dari China

- UNESCO mengumumkan 18 geopark baru di 48 negara, total menjadi 218 geopark di seluruh dunia.
- Geopark baru tersebar di China, Brasil, Prancis, Yunani, Hungaria, Kroasia, dan negara lainnya.
- Situs-situs geopark memiliki hubungan dengan sejarah manusia dan keanekaragaman hayati serta berdampak pada pembangunan komunitas warga sekitar.
UNESCO kembali mengumumkan adanya geopark baru yang berada di beberapa negara. Terdapat 18 situs baru, sehingga jumlahnya bertambah menjadi 218 geopark yang tersebar di 48 negara.
Destinasi tersebut dapat menjadi jujugan para wisatawan dunia yang ingin menjelajahi wisata yang erat kaitannya dengan geologi, budaya, dan sustainbility atau berkelanjutan. Apalagi geopark ini juga memiliki kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang masuk Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Wah, ada di mana saja, ya? Menarik untuk dimasukkan sebagai wishlist liburanmu, nih!
Sebagian besar terdapat di China

Geopark baru yang diumumkan UNESCO ini sebagian besar berada di China. Sisanya ada di Brasil, Prancis, Yunani, Hungaria, Kroasi, dan negara lain. Berikut di antaranya:
- Enshi Grand Canyon-Tenglongdong Cave, China,
- Linxia, China,
- Longyan, China,
- Mount Changbaishan, China,
- Wogongshan, China,
- Xingyi, China,
- Uberaba, Brasil,
- Schelde Delta, Belgia dan Belanda,
- Biokovo-Imotski Lakes, Kroasia,
- The South Fyn Archipelago, Denmark,
- Impact Crater Lake-Lappajarvi, Finlandia,
- Armorique, Prancis,
- Normandie-Maine, Prancis,
- Meteora Pyli, Yunani,
- Bukk Region, Hungaria,
- Land of extinct volcanoes, Polandia,
- Oeste, Portugal, serta
- Calatrava Volcanoes, Spanyol.
Deretan geopark ini bukan sekadar destinasi alam biasa. Situs-situs tersebut erat kaitannya dengan sejarah manusia dan keanekaragaman hayati. UNESCO juga berharap geopark baru ini dapat memberdayakan komunitas warga sekitar dan mengembangkan kesadaran untuk kelestarian alam.
Dari sekian banyak geopark baru di atas, Uberaba di Brasil menjadi salah satu geopark yang paling menarik untuk dikunjungi. Dengan luas 4.523 meter persegi, geopark ini menyimpan peninggalan sejarah Minas Gerais.
Pada area ini, terdapat banyak fosil yang ditemukan para arkeolog. Termasuk gigi, telur, dan masih banyak lagi lainnya. Peninggalan tersebut diestimasi telah berusia 66 juta tahun, lho. Wow!