Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Wisata di Jepang untuk Pencinta Hewan, Bisa Lihat Bayi Beruang!

tsukuba wan wan land (commons.m.wikimedia.org/Potiyama)

Sebagai salah satu negara kepulauan, Jepang memiliki aneka satwa yang beragam. Berbagai kebun binatang dan sanctuary kerap dikunjungi wisatawan untuk melihat satwa asli yang ada di Jepang.

Kalau kamu termasuk pencinta hewan, Jepang harus masuk destinasi liburanmu. Baik wildlife-enthusiast ataupun pet-lovers semuanya pasti akan puas mengunjungi tempat-tempat ini. Yuk, simak selengkapnya rekomendasi wisata di Jepang untuk pencinta hewan!

1. Nara Park

Nara Park (unsplash.com/Worachat Sodsri)

Berada di bawah kaki Gunung Wakakusa, Nara Park menjadi habitat bagi ratusan rusa. Rusa-rusa di Nara Park sangat jinak dan sudah terbiasa dengan banyaknya kunjungan wisatawan.

Kamu juga bisa memberi makan rusa dengan cara membeli deer crackers yang dijual di sekitar taman. Meskipun begitu, jangan pernah sekali-kali menggodanya atau rusa-rusa ini akan berbalik agresif.

Cara menuju Nara Park: Naik kereta ekspres dari Stasiun Osaka Namba menuju Stasiun Kintetsu Nara (harga tiket 560 yen Jepang setara Rp58 ribu). Dari Stasiun Kintetsu Nara cukup berjalan kaki 5 menit menuju Nara Park.

Tiket masuk: Gratis, tetapi untuk makanan rusa bisa dibeli per 10 buah seharga 150 yen Jepang atau sekitar Rp15 ribu.

Jam buka: 24 jam

2. Desa Rubah Zao, Shiroishi

Desa Rubah Zao (commons.m.wikimedia.org/CloudVisual)

Liburan bersama rubah sepertinya bisa menjadi pengalaman wisata menarik mengingat habitat rubah yang hanya ditemukan di iklim subtropis hingga dingin. Kalau kamu ingin melihat rubah dari jarak dekat, desa rubah Zao yang ada di Shiroishi merupakan tempat yang paling cocok.

Di desa rubah Zao, kamu bisa berfoto dan berkesempatan memberi makan rubah di area khusus. Meskipun terlihat tidak terlalu liar, tetap ikuti aturan dari para guide dan jangan sembarangan menyentuh rubah.

Cara menuju Desa Rubah Zao: Dari Tokyo naik shinkansen jalur Tohoku menuju Stasiun Shiroishi-Zao, lalu lanjut naik taksi menuju Desa Rubah Zao.

Tiket masuk: 1000 yen Jepang setara Rp103 ribu.

Jam buka: 09.00—17.00 (hari Rabu tutup)

3. Akuarium Kaiyukan, Osaka

Akuarium Kaiyukan (instagram.com/kaiyukan_japan)

Pecinta hewan laut pastinya harus mengunjungi tempat yang satu ini. Kaiyukan merupakan akuarium termegah di Jepang dengan lebih dari 30ribu koleksi hewan laut didalamnya.

Tema besar dari Kaiyukan adalah menghadirkan lingkungan alami khas Samudra Pasifik. Terdapat lebih dari 15 kolam raksasa yang menyimpan ratusan spesies lumba-lumba, otter, singa laut, juga ubur-ubur. Salah satu kolamnya memiliki panjang 34 meter dengan kedalaman 9 meter dan menjadi rumah bagi ikan terbesar yaitu hiu paus.

Cara menuju Kaiyukan: Naik kereta Japan Rail jalur loop line dari Stasiun Osaka menuju Stasiun Bentencho. Dari Stasiun Bentencho, ganti jalur kereta Chuo Subway Line dan lanjutkan perjalanan menuju Stasiun Osakako. Sesampainya di Stasiun Osakako, jalan kaki dan ikuti tanda menuju Kaiyukan.

Tiket masuk: 2700 yen Jepang setara Rp279 ribu.

Jam buka: 09.30—20.00

4. Taman Monyet Iwatayama, Kyoto

Taman Monyet Iwatayama (unsplash.com/zhan zhang)

Kalau Indonesia punya orang utan sebagai primata khas-nya, Jepang juga punya snow macaque atau monyet Jepang. Taman Monyet Iwatayama merupakan salah satu habitat bagi ratusan monyet Jepang. 

Monyet Jepang di tempat ini sudah terbiasa mendapat makanan dari para wisatawan bahkan tak segan-segan mengambil makanan yang tengah kamu pegang. Tenang saja, selagi kamu tidak sembarangan menyentuh dan tidak menatapnya langsung, monyet-monyet jepang ini tidak akan menyerangmu.

Cara menuju Taman Monyet Iwatayama: Naik kereta Japan Rail dari Stasiun Kyoto menuju Stasiun Saga-Arashiyama (tiket seharga 240 yen Jepang atau Rp25 ribu). Dari Stasiun Saga-Arashiyama, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jembatan Sungai Oi. Taman Monyet Iwatayama berada di seberang Sungai Oi.

Tiket masuk: 600 yen Jepang atau setara Rp62 ribu.

Jam buka: 09.00—16.00

5. Kakegawa Kachoen

Kakegawa Kachouen (instagram.com/kakegawa_kachouen)

Kakegawa Kachouen adalah surga bagi para pecinta burung. Di sini kamu bisa melihat berbagai spesies burung seperti kakatua, burung hantu, bangau, bahkan penguin. 

Memadukan konsep aviary dan taman bunga, burung-burung yang ada di Kakegawa Kachouen dapat terbang secara bebas. Sebagai hiburan, kamu juga bisa melihat aksi pertunjukan spesial yang dilakukan burung-burung tersebut.

Cara menuju Kakegawa Kachouen: Dari Stasiun Tokyo naik kereta Kodama yang melalui jalur Tokaido Shinkansen menuju Stasiun Kakegawa (tiket seharga 7500 yen Jepang atau Rp780 ribu). Dari Stasiun Kakegawa bisa berjalan kaki selama 15 menit atau naik taksi menuju Kakegawa Kachouen (tarif taksi rata-rata 500 yen Jepang atau Rp52 ribu).

Tiket masuk: 1500 yen Jepang atau Rp156 ribu.

Jam buka: 09.00—16.30

6. Wan Wan Land, Tsukuba

Wan Wan Land (instagram.com/wanwan_wansta)

Wan Wan memiliki makna yang sama dengan "woof woof" dalam bahasa Jepang. Wan Wan Land merupakan rumah bagi ratusan anjing dari 80 ras berbeda. 

Di tempat ini, kamu bebas bermain-main dan berjalan-jalan dengan anjing pilihanmu. Kamu juga bisa melihat aneka pertunjukan dan perlombaan yang diikuti oleh para anjing. Kalau kamu liburan sambil membawa anjing, sangat diperbolehkan juga untuk mengajaknya bermain di sini.

Cara menuju Wan Wan Land: Naik kereta Joban Line dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Tsuchiura. Dari Stasiun Tsuchiura, lanjutkan perjalanan dengan naik bus Kantetsu jalur Gunung Tsukuba dan turun di pemberhentian bus Wan Wan Land.

Tiket masuk: 2000 yen Jepang atau Rp208 ribu

Jam buka: 10.00—17.00

7. Taman Beruang Noboribetsu, Hokkaido

Taman Beruang Noboribetsu (instagram.com/bearpark.jp)

Pulau Hokkaido juga punya wisata bertema hewan yang sangat menarik yaitu Taman Beruang Noboribetsu. Di sini kamu bisa melihat populasi beruang ezo atau spesies beruang terbesar di Jepang.

Salah satu atraksi menarik di Taman Beruang Noboribetsu adalah human cage yaitu ruangan terproteksi untuk wisatawan bisa melihat beruang dari dalam kandangnya. Kamu juga bisa melihat bayi-bayi beruang yang biasanya lahir di bulan Mei.

Cara menuju Taman Beruang Noboribetsu: Dari Bandara New Chitose Hokkaido naik Bus Dohnan dan berhenti di Terminal Bus Onsen Noboribetsu, kemudian lanjutkan berjalan kaki menuju Taman Beruang Noboribetsu.

Tiket masuk: 3000 yen Jepang atau Rp312 ribu

Jam buka: 09.00—17.00

Kalau diperhatikan, semua tempat wisata di Jepang untuk pencinta hewan sangatlah mudah dijangkau dengan berbagai macam moda transportasi publik sehingga sangat mendukung eco-friendly tourism. Buat animal lovers, masukkan tempat-tempat wisata bertema hewan ini dalam bucket-list liburan ke Jepang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Debby Utomo
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us