Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Aman Naik Balon Udara saat Liburan

Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/wakeup11)
Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/wakeup11)

Naik balon udara di Turki, terutama di Cappadoccia, merupakan impian banyak orang. Selain bisa menyaksikan pemandangan alam dan matahari terbit yang cantik, wisatawan juga bisa menikmati suasana yang begitu menenangkan. Gak heran kalau banyak wisatawan Indonesia rela jauh-jauh ke Turki dan bangun dini hari untuk naik balon udara ini.

Namun, kabar duka datang dari para turis yang naik balon udara di Turki baru-baru ini. Sebanyak 20 orang, termasuk 12 WNI, dikabarkan luka-luka karena kecelakaan balon udaradi Provinsi Aksaray, Turki. Cuaca buruk mengakibatkan balon udara yang mereka naiki terhempas ke tanah pada Minggu (15/6/2025). Para wisatawan mengalami cedera dan seorang pilot meninggal dunia.

Menurut Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, rombongan wisatawan WNI tersebut awalnya hendak naik wahana balon udara di Cappadoccia. “Di Cappadoccia, diputuskan tidak terbang karena cuaca. Namun, rombongan tetap mencari balon di tempat lain untuk terbang,” kata Dubes Rizal, seperti dilansir dari ANTARA News, Senin (16/6/2025).

Belajar dari kejadian tersebut, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan wisatawan, agar aman selama naik balon udara, baik di Turki maupun di tempat wisata lainnya. Apa sajakah itu? Simak tipsnya di bawah ini, ya!

1. Pilih operator yang berlisensi dan terpercaya

Potret balon udara di Turki (unsplash.com/thoeva)
Potret balon udara di Turki (unsplash.com/thoeva)

Tips aman naik balon udara yang pertama adalah memilih operator berlisensi dan terpercaya. Tujuannya untuk mencegah risiko terburuk dari perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Kamu juga akan mendapatkan asuransi kecelakaan hingga jaminan uang kembali, jika balon udara tidak jadi terbang.

Di Turki sendiri, operator balon udara harus mendapat lisensi dari DGCA (Directorate General of Civil Aviation) dan mengikuti banyak standar operasional yang cukup ketat, meliputi keamanan, lisensi pilot, dan sebagainya. Jadi, jangan sembarangan memesan paket wisata balon udara, ya!

2. Pantau kondisi angin dan cuaca

Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/atahanguc)
Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/atahanguc)

Waktu yang tepat untuk naik balon udara adalah pagi hari atau saat matahari terbit. Sehari sebelum naik, operator wisata yang terpercaya akan membagikan informasi terkait ramalan cuaca kepada seluruh calon penumpang. Jika cuacanya bagus dan anginnya stabil atau "bersahabat," maka balon udara akan terbang.

Sebaliknya, jika anginnya terlalu kencang dan visibilitas kurang baik, biasanya penerbangan akan dibatalkan dan operator akan memberikan penawaran, yakni refund, penjadwalan ulang, atau diganti dengan atraksi wisata lainnya.

3. Periksa standar keamanan yang disediakan operator

Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/wakeup11)
Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/wakeup11)

Sebelum terbang dengan balon udara, kamu bisa bertanya kepada operator tentang standar keamanan yang mereka miliki. Mulai dari lisensi pilot dan jam terbangnya, riwayat penerbangan dari operator itu sendiri, hingga informasi apakah operator pernah mengalami insiden atau denda melalui ulasan wisatawan sebelumnya.

Selain itu, di balon udara juga harus tersedia beberapa peralatan keamanan, seperti APAR dan kotak P3K. Jangan segan untuk bertanya dengan jelas, ya!

4. Perhatian instruksi keselamatan

Potret balon udara di Turki (unsplash.com/li427)
Potret balon udara di Turki (unsplash.com/li427)

Sebelum terbang, operator akan memberikan briefing atau instruksi keselamatan, meliputi petunjuk cara masuk dan keluar keranjang, bagaimana memposisikan tubuh saat balon lepas landas atau mendarat, hingga hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan selama terbang dan berada di keranjang. Kamu harus mematuhi semua arahan tersebut.

Pastikan pula kamu mengenakan pakaian yang nyaman dan hangat, alas kaki yang tertutup (sepatu), kacamata hitam, syal untuk menghangatkan badan, serta hindari membawa banyak barang, agar beban balon udara tidak terlalu berat.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tips aman naik balon udara, baik di Turki maupun di tempat lain. Semoga liburanmu dan pengalaman naik balon udara nanti menyenangkan, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us