39 Stasiun Kereta yang Memiliki Fasilitas Water Station

Water station ini tersebar luas di hampir semua wilayah operasional KAI. Di antaranya sebagai berikut.

1. Daop 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, dan Cikarang.

2. Daop 2 Bandung: Bandung, Kiaracondong, Purwakarta, dan Padalarang.

3. Daop 3 Cirebon: Cirebon, Cirebon Prujakan, dan Jatibarang.

4. Daop 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol.

5. Daop 5 Purwokerto: Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, dan Kebumen.

6. Daop 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Solo Jebres, dan Purwosari.

7. Daop 7 Madiun: Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Jombang, dan Blitar.

8. Daop 8 Surabaya: Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Lamongan, Sidoarjo, dan Wonokromo.

9. Daop 9 Jember: Jember.

10. Divre I Medan: Medan dan Tebing Tinggi.

11. Divre IV Tanjungkarang: Tanjungkarang.

Selain stasiun-stasiun di atas, KAI juga berencana menambah water station di Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Ketapang, dan Banyuwangi Kota. Keempat stasiun ini dikenal sebagai pintu masuk destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis domestik maupun mancanegara.

Menurut VP Public Relations KAI, Anne Purba, calon penumpang cukup membawa tumbler sendiri, lalu mereka bisa isi air minum kapan saja selama berada di stasiun. Langkah ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat soal eco-traveling dan gaya hidup minim sampah. Selain hemat, kamu juga ikut berkontribusi mengurangi sampah plastik di ruang publik.

Selain soal air minum gratis, KAI juga gencar berinovasi dalam banyak hal. Mulai dari face recognition boarding untuk naik kereta tanpa cetak tiket, hingga penggantian alat makan plastik dengan sendok garpu kayu (wooden cutlery) di layanan makanan dalam kereta.

KAI menunjukkan komitmennya untuk membuat sistem transportasi yang tak hanya modern, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan. Jadi, mulai sekarang, jangan lupa membawa tumbler atau botol minum setiap naik kereta, ya!