Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kekurangan Berlibur ala Backpacker, Rentan Kehabisan Uang!

ilustrasi turis (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Liburan ala backpacker sering dipilih oleh banyak orang karena dianggap lebih hemat secara biaya dan bisa memberikan banyak pengalaman tersendiri. Memang sering kali banyak orang yang tertarik untuk melakukan liburan ala backpacker ini, meski memang tentu tidak mudah dalam melakukannya.

Banyak orang yang tak benar-benar mempertimbangkan matang-matang saat akan melakukan liburan ala backpacker. Padahal ada beberapa kekurangan berikut ini dari liburan ala backpacker yang perlu kamu pikirkan sebelum benar-benar yakin untuk melakukannya nanti.

1. Rentan kehabisan uang

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seperti yang diketahui bahwa liburan ala backpacker memang biasanya hanya memuat biaya yang lebih sedikit dan terjangkau. Namun, ada konsekuensi yang sering kali tak disadari apabila membawa uang sedikit saat berlibur, apalagi jika sedang berada jauh di luar negeri.

Salah satu konsekuensinya adalah rentan kehabisan uang pada saat berlibur, sehingga jelas menimbulkan bahaya apabila sampai terjadi. Hal ini juga akan semakin sulit apabila kamu sampai kehabisan uang pada kondisi yang benar-benar mendesak, sehingga akan menyulitkan dirimu sendiri.

2. Tempat menginap kurang nyaman

ilustrasi kamar guest house (pexels.com/Pixabay)

Berlibur tentunya tak lengkap jika kamu tak memikirkan soal akomodasi yang nantinya akan digunakan untuk menginap. Akomodasi tersebut sering kali tak dipikirkan dengan matang pada saat berlibur ala backpacker, sehingga mendapatkan tempat yang dirasa kurang nyaman.

Memang kebanyakan dari para backpacker akan memesan tempat penginapan yang terjangkau, seperti motel, guest house, atau pun hostel sharing. Tentu saja tempat-tempat penginapan seperti itu sering kali dianggap kurang nyaman untuk ditempati, sehingga inilah yang menjadi kekurangannya.

3. Waktu tempuh destinasinya memakan waktu lama

ilustrasi bus (pexels.com/Lê Minh)

Bukan hanya akomodasi saja yang memang harus dipikirkan pada saat berlibur, namun juga transportasi. Banyak orang yang sering kali tak benar-benar memikirkan soal transportasi, sehingga menggampangkan begitu saja, padahal ini bisa berbahaya jika kamu belum memiliki pengalaman apa pun di destinasi tersebut.

Jika kamu berlibur ala backpacker, maka salah satu kekurangannya adalah membutuhkan waktu tempuh destinasi yang lebih lama. Alasannya karena berlibur ala backpacker membuatmu jadi harus berpindah-pindah menggunakan transportasi umum atau pun berjalan kaki untuk mencapai tujuan.

4. Tidak bisa membeli banyak oleh-oleh

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Sebastian Sørensen)

Membeli oleh-oleh tentu sudah semestinya menjadi hal wajib ketika berlibur ke berbagai tempat. Hal ini karena memang oleh-oleh tersebut dianggap sebagai suvenir yang dapat kamu bawa ketika sudah sampai di rumah nanti, sehingga tak lengkap jika tak membelinya nanti.

Sayangnya jika kamu berlibur ala backpacker, maka kamu tak bisa membeli banyak oleh-oleh. Kamu jadi harus lebih berhemat untuk pengeluaran agar nantinya kamu tidak sampai kehabisan uang sebelum waktu liburan usai nantinya.

Melakukan liburan ala backpacker memang tidak selalu menguntungkan, apalagi jika kamu belum pernah melakukan sebelumnya. Kamu mungkin memerlukan persiapan yang lebih ekstra, termasuk mempertimbangkan banyak hal jika tetap tertarik untuk melakukan liburan ala backpacker. Apakah kamu yakin untuk berlibur ala backpacker?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Tania Stephanie
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us