Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Seolah Wajib Dilakukan oleh Turis jika ke Bali

Ilustrasi Bali (Image by Alit Suarnegara from Pixabay)

Namanya juga berwisata, sebagai turis pasti nyobain hal-hal yang gak ada di tempat tinggalnya. Atau fenomena satu ini mungkin terjadi di Bali atau jamak terlihat di Pulau Dewata ini. Jadi banyak turis seolah berlomba-lomba untuk melakukan "kebiasaan" yang kayaknya hanya bisa dilakukan di Bali.

Mungkin yang sudah biasa terlihat satu di antaranya adalah yoga, lalu "kebiasaan" lainnya apa aja, ya?

1. Sarapan pastry

Ilustrasi sarapan pastry (Image by Tony Flood from Pixabay)

Untuk turis lokal yang tinggal di kota besar padahal di kotanya berjajar toko pastry yang tak kalah lezat. Mereka pun membelinya kalau lagi pengen aja, gak perlu di waktu khusus. Namun ketika mereka ke Bali semuanya berubah.

Mereka harus bangun pagi untuk antre ke toko pastry di Bali. Karena umumnya pastry di Bali tokonya buka mulai pukul 6 pagi waktu setempat. Para turis rela antre untuk menikmati sebuah croissant yang sebenarnya bisa saja dibeli di toko gak jauh dari kantor di kota asalnya.

2. Ke beach club yang lagi trending

Ilustrasi tepi pantai (Image by Lisa Larsen from Pixabay)

Memang mungkin ini satu daya tarik bali. Banyak sekali beach club yang menawarkan beragam hidangan gak jauh beda dari cafe lainnya. Namun bedanya para turis bisa menikmati indahnya matahari tenggelam, sambil berenang di kolam milik beach club atau sekadar menyeruput jus jeruk di atas day bed sambil berjemur.

Untuk menikmati fasilitas tertentu kamu harus mengeluarkan sejumlah uang yang gak sedikit, lho. Misalnya kamu pengen rebahan di day bed di tepi kolam, kamu harus memesan makanan mulai dari minimal Rp250 ribu per orang. Kalau tempatnya lagi naik daun, bisa jadi lebih mahal.

3. Party

Ilustrasi party (Image by Mike Wall from Pixabay)

Ke Bali gak party buat sebagian orang ada yang kurang. Walau sebenarnya kamu bisa aja pesta bareng teman-teman di hari Jumat selepas pulang kantor di club searah jalan pulang. Namun katanya nih, party di Bali rasanya beda. Mungkin perbedaannya adalah banyak turis asingnya kali, ya?

Selain menu spesial dari tempatnya, umumnya minuman dan makanan yang disajikan nyaris sama aja dengan club lainnya. Tidak tahu apa yang dicari ketika party di Bali, yang jelas setiap malam gak peduli akhir pekan, tempat party di Bali selalu ramai.

4. Yoga

Ilustrasi yoga (pixabay.com/StockSnap)

Well, yoga bisa dilakukan di mana saja asal tempatnya mendukung dengan matras dan berbekal nonton video di YouTube atau platform lainnya. Tapi entah kenapa banyak turis baik lokal maupun mancanegara seolah wajib banget untuk ikut yoga. Berbagai jenis yoga mulai dari hatha, vinyasa, hingga aerial bisa diikuti di Bali.

Studio untuk yoga pun di gym berbagai kota juga sudah tersedia. Namun kata turis gak afdal kalau ke Bali gak ikutan kelas yoga. Coba hitung berapa banyak studio yoga yang ada di Bali. Tentu saja berhitung dengan jarimu saja gak cukup.

5. Makan makanan vegetarian atau vegan

Ilustrasi taco makanan vegan (Image by VinaConstanze from Pixabay)

Untuk yang diet vegan atau vegetarian, mendapatkan makanan tersebut di Bali sangatlah mudah. Konon makanan plant-based ini rasanya gak seenak makanan pada umumnya, namun di Bali ragamnya lebih banyak. Rasanya pun juga gak kalah dengan makanan yang mengandung daging atau susu.

Coba deh, kamu lihat teman-temanmu yang liburan ke Bali. Ada gak yang mendadak sarapan atau makan malamnya jadi sayuran dengan minuman kombucha atau susu almon? Kalau mau hidup sehat sebenarnya gak perlu ke Bali dulu, kan ya?

Kebiasaan di atas sah-sah aja kok dilakukan para turis asal gak mengganggu orang lain. Namun yang jadi pesan adalah jika ingin memulai kebiasaan baik atau baru, gak perlu menunggu harus ke Bali dulu kan? Kamu bisa sarapan pastry dengan membelinya di kedai kopi dekat tempat tinggalmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pusat Tanaman Hias
EditorPusat Tanaman Hias
Follow Us