5 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Proses Imigrasi di Bandara

Pergi ke luar negeri bisa jadi momen yang mendebarkan, terutama bagi pemula. Mulai dari hunting tiket, packing barang, sampai mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Namun, yang jadi puncaknya adalah menghadapi proses imigrasi di bandara yang menegangkan. Memang gak sedikit orang yang menganggap ini cuma formalitas, padahal ada banyak hal yang bisa bikin kamu tertahan, dicecar petugas, bahkan ditolak masuk ke negara tujuan.
Kesalahan kecil seperti salah jawab pertanyaan atau gak tahu harus menunjukkan dokumen apa saja bisa berujung panjang. Apalagi buat kamu yang terbang sendirian, atau ke negara yang cukup ketat dengan peraturan imigrasinya. Nah, supaya proses pengecekan imigrasimu lancar tanpa drama, ada baiknya kamu kenali lima kesalahan yang harus dihindari berikut ini.
1. Dokumen tidak lengkap atau kedaluwarsa
Kesalahan umum yang sering banget kejadian adalah datang ke bandara dengan dokumen yang belum lengkap. Bahkan yang lebih parah lagi, dokumenmu sudah expired atau kedaluwarsa. Ini bisa saja paspor yang masa berlakunya kurang dari 6 bulan, visa yang belum aktif, atau bahkan tiket pulang yang belum kamu print atau simpan digitalnya.
Beberapa negara punya aturan ketat soal masa berlaku paspor dan bukti tiket pulang. Misalnya, banyak negara mengharuskan paspor kamu berlaku minimal enam bulan ke depan sejak tanggal masuk. Kalau kamu hanya pegang visa turis tapi tidak bisa menunjukkan tiket pulang, petugas bisa curiga kamu berniat overstay. Jadi, pastikan semua dokumen dicek jauh hari sebelum berangkat, jangan baru sadar pas di depan konter imigrasi, ya!