Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kamu Gak Bisa Tidur selama Penerbangan

ilustrasi kelas bisnis (unsplash.com/@jhonkasalo)

Pesawat menjadi salah satu moda transportasi andalan yang banyak dipilih oleh orang-orang, khususnya saat traveling. Biasanya durasi penerbangan bisa berbeda-beda tergantung rute, entah antarkota, antarnegara, atau bahkan antarbenua.

Untuk penerbangan dengan durasi panjang, banyak penumpang yang memilih untuk menghabiskannya dengan cara tidur. Namun, pada beberapa situasi, banyak pula penumpang yang tidak bisa tidur, sehingga memberikan efek pusing dan tidak nyaman.

Penyebab tidak dapat tidur selama penerbangan bisa disebabkan karena beberapa hal berikut ini, lho. Coba perhatikan, kamu mengalami yang mana saja, nih?

1. Kursi pesawat yang tidak nyaman

ilustrasi pesawat (pexels.com/@daniel)

Penyebab paling umum yang mungkin sering dialami banyak orang adalah karena kursi pesawat kurang nyaman untuk tidur. Apalagi jika ternyata pada bagian kepalanya tidak terdapat headrest, sehingga penumpang tidak dapat tidur dengan posisi yang nyaman.

Belum lagi dengan masalah lain, seperti lightroom yang terlalu sempit atau kursi yang dirasa terlalu keras, sehingga membuat para penumpang sulit untuk menikmati penerbangan jarak jauh.

Namun, biasanya ada harga, maka ada fasilitas yang ditawarkan. Kamu mungkin harus mengeluarkan biaya lebih mahal apabila ingin memperoleh maskapai dengan kursi yang lebih nyaman.

2. Merasa ketakutan naik pesawat

ilustrasi bandara (unsplash.com/@suganth)

Perlu diketahui, tidak semua orang memiliki keberanian untuk naik pesawat. Ada pula beberapa orang yang ternyata merasa takut saat berada di pesawat.

Sebetulnya bukan hanya orang-orang yang baru pertama kali saja yang kerap merasa takut saat di pesawat, tapi ada pula orang-orang yang sudah sering naik pesawat tetapi tetap saja takut.

Biasanya rasa takut tersebut akan membuat seseorang jadi sulit untuk merasa tenang, sehingga untuk sekadar tidur pun juga terasa sulit. Inilah yang kemudian membuat penumpang jadi tidak mampu menikmati penerbangan atau tidur selama di pesawat.

3. Menggunakan pakaian yang tidak nyaman

ilustrasi berlibur (https://unsplash.com/@anete_lusina)

Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa sebetulnya pakaian yang dikenakan ternyata bisa mempengaruhi kenyamanan dari para penumpang, sehingga hal seperti ini memang benar adanya. Apalagi untuk kamu yang menaiki pesawat dengan durasi tempuh yang jauh, sehingga kenyamanan tentu harus benar-benar diprioritaskan.

Kamu harus mengenakan pakaian yang sekiranya dapat memberikan rasa nyaman, misalnya, memilih pakaian berbahan lembut dan longgar. Selain itu, hindari pula pakaian yang cenderung tebal, seperti jeans, karena akan membuatmu merasa tidak nyaman.

4. Turbulensi yang terjadi

ilustrasi pesawat (unsplash.com/@snowjam)

Pada saat berada di pesawat, sering kali kondisi cuaca tidak dapat diprediksi, sehingga beberapa kemungkinan pun sering terjadi. Salah satunya adalah turbulensi dengan frekuensi dan kekuatan yang berbeda-beda.

Tentu saja apabila pesawat terus dihadang turbulensi dengan frekuensi yang sering dan kencang, hal ini jelas akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang. Selain itu, para penumpang juga akan sulit untuk tidur dengan nyaman karena pesawat terus bergetar.

5. Efek jet lag yang mulai terasa

ilustrasi pesawat (unsplash.com/@kovah)

Untuk kamu yang bepergian dengan jarak tempuh yang jauh maka akan sangat rentan mengalami jet lag dan hal ini sering sekali terjadi. Efek jet leg tersebut bahkan bisa terjadi saat masih berada di pesawat, apalagi jika sebelumnya kamu mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang kurang baik untuk tubuh.

Efek jet lag yang mulai terasa tentu akan membuatmu jadi mudah pusing dan kelelahan, sehingga sulit untuk tidur. Namun, jika kamu tidak tidur sama sekali selama berada di penerbangan, maka hal tersebut akan membuat efek jet lag semakin buruk saat sampai di tujuan nanti.

Memang ada banyak sekali alasan seseorang sulit tidur saat berada di pesawat. Namun, untuk penerbangan jarak jauh memang sebaiknya diusahakan tidur agar tidak pusing atau kelelahan berat ketika sampai tujuan. Temukan cara yang tepat untuk bisa tidur, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Finley Shin
EditorFinley Shin
Follow Us