Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Transportasi dari Bandara Kansai ke Osaka yang Nyaman dan Cepat

potret Bandara Kansai, Osaka (pexels.com/Derek Tsai)
potret Bandara Kansai, Osaka (pexels.com/Derek Tsai)

Kalau kamu liburan atau business trip ke Jepang lewat Bandara Kansai (Kansai International Airport/KIX), pastinya tujuan utamamu adalah menuju pusat kota Osaka. Bandara ini ada di pulau buatan di Teluk Osaka, jadi jaraknya sekitar 50 km dari pusat kota.

Jika kamu mau ke pusat kota atau dari pusat kota menuju Bandara Kansai begitu juga sebaliknya, tenang, ada banyak pilihan transportasi yang bisa kamu pilih sesuai budget dan waktu yang kamu punya. Berikut ini beberapa opsi transportasi dari Bandara Kansai ke Osaka yang nyaman dan cepat.

1. Naik kereta Nankai Airport Express

ilustrasi kereta Nankai Jepang (commons.m.wikimedia.org/Rsa)
ilustrasi kereta Nankai Jepang (commons.m.wikimedia.org/Rsa)

Kereta ini jadi pilihan favorit banyak traveler karena cepat dan terjangkau. Dari Terminal 1 KIX, kamu bisa naik Nankai Airport Express langsung ke Namba Station di pusat Osaka. Waktu tempuhnya sekitar 45 menit dan harga tiketnya mulai dari ¥930. Cocok banget kalau kamu bawa koper gak terlalu besar dan mau langsung ke area Namba atau Dotonbori.

2. Pilih kereta JR Kansai Airport Rapid Service

ilustrasi kereta Rapid Service Jepang (commons.m.wikimedia.org/挪威 企鵝)
ilustrasi kereta Rapid Service Jepang (commons.m.wikimedia.org/挪威 企鵝)

Kalau tujuanmu di area Osaka Station atau Umeda, JR Kansai Airport Rapid Service bisa jadi opsi pas. Kereta ini berangkat langsung dari bandara dan sampai di Osaka Station dalam waktu sekitar 65 menit. Tarifnya sekitar ¥1.210. Keuntungannya, kereta JR ini gratis kalau kamu punya JR Pass, jadi lumayan menghemat biaya transportasi.

3. Naik kereta ekspres cepat Haruka

ilustrasi shinkansen (pexels.com/Donald Tong)
ilustrasi shinkansen (pexels.com/Donald Tong)

Kereta Haruka Express dioperasikan oleh JR West dan cocok buat kamu yang mau perjalanan cepat dan nyaman ke Tennoji atau Shin-Osaka. Waktu tempuhnya cuma 30–50 menit tergantung tujuan akhir.

Tarifnya mulai dari ¥2.470, tapi bisa lebih murah kalau kamu beli Kansai Area Pass. Kereta ini punya tempat bagasi luas dan kursi yang lebih nyaman dibanding kereta biasa.

4. Gunakan airport limousine bus

ilustrasi naik bus (pexels.com/Lê Minh)
ilustrasi naik bus (pexels.com/Lê Minh)

Kalau kamu bawa koper besar atau malas ribet pindah jalur kereta, airport limousine bus bisa jadi pilihan aman. Bus ini punya rute langsung dari KIX ke berbagai area di Osaka, termasuk Namba, Umeda, dan Universal Studios Japan. Waktu tempuhnya sekitar 60–80 menit tergantung lalu lintas, dengan harga tiket mulai dari ¥1.600. Keunggulannya, kamu bisa duduk santai tanpa perlu ganti transportasi.

5. Pesan taksi atau layanan shuttle pribadi

ilustrasi bus bandara (unsplash.com/Markus Krisetya)
ilustrasi bus bandara (unsplash.com/Markus Krisetya)

Buat kamu yang datang rombongan atau bawa banyak barang, taksi atau shuttle pribadi dari KIX bisa jadi solusi praktis. Memang harganya cukup mahal, sekitar ¥15.000–¥20.000 untuk sekali jalan ke pusat Osaka, tapi worth it kalau dibagi biaya bersama teman atau keluarga. Keuntungannya, kamu langsung diantar sampai depan pintu hotel tanpa perlu pindah transportasi.

Kalau mau hemat, pilih kereta Nankai atau JR Rapid. Bawa koper yang gak terlalu besar kalau naik kereta. Beli tiket pass seperti Kansai Area Pass atau ICOCA & Haruka Pass untuk potongan harga. Pertimbangkan waktu kedatangan, soalnya transportasi umum malam hari lebih terbatas.

Dengan banyaknya pilihan transportasi dari Bandara Kansai ke Osaka, kamu tinggal sesuaikan aja dengan anggaran dan tujuan akhir. Mau cepat, hemat, atau nyaman, semuanya tersedia di Jepang yang terkenal tepat waktu dan tertib ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us