Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi liburan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk membebaskan pikiran dari tuntutan kesibukan, adakalanya kita membutuhkan liburan. Suasana baru dirasa efektif untuk memulihkan energi. Tapi yang namanya liburan pasti membutuhkan biaya. Entah itu banyak maupun sedikit.

Jika memang sudah merencanakan liburan, alangkah baiknya mengalokasikan budget dari jauh hari, kan? Tapi pada faktanya seseorang kerap gagal alokasikan budget liburan. Kondisi ini terjadi karena beberapa sebab. Yuk cari tahu lebih detail.

1. Kurangnya perencanaan keuangan yang matang

ilustrasi anggaran keuangan (pexels.com/Yan Krukau)

Ada kalanya kita menginginkan liburan untuk memulihkan energi dan pikiran. Contohnya menikmati suasana alam yang dirasa menarik. Atau pergi untuk melihat suasana kota yang berbeda dari tempat tinggal. Jika kita membahas liburan, pasti membutuhkan biaya.

Pada faktanya tidak semua orang mampu mengalokasikan anggaran untuk liburan. Dalam hal ini turut dipengaruhi oleh kurangnya perencanaan keuangan yang matang. Tidak ada anggaran yang pasti mengenai pemasukan dan pengeluaran. Bahkan untuk kebutuhan saja tidak pernah cukup.

2. Susunan prioritas yang tidak sesuai

Editorial Team

Tonton lebih seru di