Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Gak Minum Kopi di Pesawat

ilustrasi minum kopi di pesawat (vecteezy.com/Titiwoot Weerawong)
ilustrasi minum kopi di pesawat (vecteezy.com/Titiwoot Weerawong)

Seperti diketahui, minum kopi sudah jadi bagian dari rutinitas banyak orang. Rasanya ada yang kurang kalau belum nyeruput kopi, apalagi saat penerbangan panjang dan butuh suntikan energi tambahan.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata minum kopi di pesawat justru bisa jadi pilihan yang kurang tepat? Meski terlihat sepele, keputusan untuk minum kopi saat terbang bisa berdampak pada kenyamanan dan bahkan kesehatanmu.

Beberapa awak kabin dan orang dalam industri penerbangan sudah membocorkan alasan kenapa mereka sendiri enggan minum kopi saat bertugas di pesawat. Gak sedikit juga yang terang-terangan menilai penumpang yang pesan kopi sebagai tindakan nekat.

Apakah hal yang mendasari ini? Berikut alasan mengejutkan kenapa kamu sebaiknya hindari minuman kopi di pesawat.

1. Kopi di pesawat sering kali punya rasa aneh dan hambar

ilustrasi ekspresi gak suka (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi ekspresi gak suka (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Banyak penumpang berharap bisa minum kopi enak dan menyegarkan selama penerbangan. Tapi kenyataannya, rasa kopi di pesawat sering kali mengecewakan. Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama: kualitas air dan tekanan kabin.

Di ketinggian, kemampuan lidah untuk mengecap rasa jadi berkurang. Akibatnya, rasa kopi jadi lebih hambar dan kurang nikmat.

Ditambah lagi, air yang digunakan sudah gak segar, jadi gak heran kalau rasanya bisa aneh bahkan pahit berlebihan. 

2. Bisa bikin kamu lebih dehidrasi

ilustrasi toilet pesawat (vecteezy.com/Chanchai Phetdikhai)
ilustrasi toilet pesawat (vecteezy.com/Chanchai Phetdikhai)

Penerbangan membuat tubuhmu lebih cepat kehilangan cairan karena udara kabin yang sangat kering. Nah, kafein dalam kopi bersifat diuretik ringan, yang artinya bisa bikin kamu makin sering buang air kecil dan mempercepat dehidrasi.

Kalau kamu sudah tahu bahwa tubuh bakal kehilangan cairan lebih banyak saat terbang, konsumsi kopi justru bisa memperparah kondisi itu. Efeknya? Kamu bisa merasa lebih lemas, pusing, bahkan mual selama penerbangan.

3. Menyebabkan gangguan pencernaan di udara

ilustrasi sakit perut (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)
ilustrasi sakit perut (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)

Beberapa orang mungkin merasa aman minum kopi di darat, tapi beda cerita saat berada di udara. Tekanan kabin bisa memperlambat sistem pencernaa  dan kafein dalam kopi bisa memperburuk gangguan seperti perut kembung atau mulas.

Kondisi ini bisa makin gak nyaman karena akses ke toilet di pesawat terbatas, apalagi saat turbulence atau antrean panjang. Jadi, daripada ambil risiko harus bolak-balik ke toilet sepanjang penerbangan, lebih baik tahan diri untuk gak minum kopi dulu.

Kopi mungkin jadi penyelamat saat kamu ngantuk atau butuh semangat tambahan. Tapi saat di pesawat, keputusan untuk memilih minuman kopi yang ditawarkan bisa jadi bumerang. Dari rasa yang gak enak sampai risiko gangguan kesehatan, ada banyak alasan untuk bilang “no” dulu sama kopi di udara.

Kalau memang butuh kafein, coba minum sebelum naik pesawat atau pilih minuman kemasan yang lebih aman. Dan jangan lupa perbanyak air putih supaya tubuh tetap segar dan terhidrasi selama penerbangan. Ingat, kenyamanan dan kesehatanmu jauh lebih penting daripada secangkir kopi di ketinggian 35.000 kaki.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us