Apakah Ada Ojek Online di Jepang?

Liburan ke Jepang menjadi impian sebagian besar traveler dari penjuru dunia. Selain kental akan budaya dan keindahan alamnya, Jepang juga dikenal dengan teknologinya yang canggih, termasuk dalam bidang transportasi.
Asyiknya liburan di Jepang yakni kemudahan transportasi publiknya. Utamanya ada kereta cepat Shinkansen yang dapat menjangkau antarkota dalam waktu sangat singkat. Pertanyaan berikutnya yang kerap ditanyakan wisatawan yakni apakah di Jepang ada ojek online seperti di Indonesia?
Bukan tanpa alasan, ojek online memang memberikan kemudahan lebih banyak, apalagi untuk jarak dekat dan dalam kota. Dengan ojek online, kita bisa diantar-jemput ke titik tujuan dengan tepat, tanpa harus berjalan kaki terlebih dahulu seperti halnya ingin naik MRT atau kereta.
Jadi, apakah Jepang punya ojek atau transportasi online? Selengkapnya, simak ulasannya di bawah ini, ya!
1. Hanya ada layanan taksi online
Jepang tidak punya layanan ojek online seperti di Indonesia, baik itu dari lokal maupun internasional. Konsep ojek motor seperti GoRide atau GrabBike memang belum masuk ke sistem transportasi Jepang. Hal ini bukan karena mereka ketinggalan zaman, tetapi karena aturan lalu lintas dan budaya di sana sangat berbeda dengan Indonesia dan Asia Tenggara.
Namun, kamu masih bisa memanfaatkan layanan taksi online. Di antaranya seperti JapanTaxi, DiDi, MOV, Uber, dan Grab. Tentunya harganya lebih mahal dibandingkan naik transportasi publik.
2. Kenapa ojek online belum ada di Jepang?

Ada beberapa alasan kenapa ojek motor tidak tersedia di Jepang. Di Negeri Sakura, kendaraan yang mengangkut penumpang secara komersial harus memiliki izin khusus dan standar keamanan tinggi. Motor pribadi belum bisa dipakai untuk jasa angkut penumpang seperti di Indonesia.
Kemudian, transportasi umum di Jepang juga sudah sangat efisien. Kereta, subway dan bus di Jepang terkenal tepat waktu, bersih, dan menjangkau hampir semua area. Jadi, masyarakat lebih mengandalkan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi atau ojek.
3. Alternatif kendaraan lainnya
Selain menggunakan transportasi umum atau taksi online, kamu juga bisa menyewa sepeda dalam waktu tertentu. Hampir semua kota wisata di Jepang memiliki layanan persewaan sepeda atau sepeda listrik lewat aplikasi seperti HELLO CYCLING atau Docomo Bike Share.
Jika ingin lebih praktis lagi, kamu bisa menyewa mobil harian. Hal ini bisa jadi pilihan untuk kamu yang punya SIM internasional.
Jadi, meskipun Jepang adalah negara maju dengan teknologi canggih, layanan ojek online seperti di Indonesia belum tersedia di sana. Namun, tak perlu khawatir, sistem transportasi umum di Jepang sudah sangat memadai, bahkan untuk wisatawan pemula sekali pun.
Pastikan untuk selalu cek rute dan jadwal kereta lewat aplikasi, seperti Google Maps atau Navitime. Dijamin perjalananmu di Jepang tetap nyaman dan lancar, meski tanpa ojek online!