Aturan Membawa Powerbank di Maskapai Lion Air Group
Bagi kamu yang sering traveling, powerbank jadi barang wajib demi handphone tetap menyala sepanjang hari. Namun, tahukah kamu, kalau ada aturan khusus buat membawa powerbank ke dalam pesawat?
Setiap maskapai, termasuk Lion Air Group, memiliki kebijakan tersendiri soal kapasitas dan cara penyimpanannya. Kalau gak sesuai aturan, bisa-bisa powerbank-mu ditahan di bandara, lho!
Jika kamu berencana naik maskapai Lion Air, ada beberapa aturan membawa powerbank maskapai Singa yang perlu kamu perhatikan. Berikut di antaranya.
1. Mengapa ketentuan powerbank perlu diketahui penumpang?
Baterai lithium yang terdapat dalam powerbank atau barang elektronik lainnya dapat menjadi sumber bahaya, jika tidak ditangani dengan benar. Risiko seperti korsleting, panas berlebih, atau bahkan kebakaran dapat terjadi jika powerbank tidak disimpan dengan baik atau digunakan sembarangan.
Itulah mengapa, setiap maskapai termasuk Lion Group menetapkan peraturan ketat guna memastikan keselamatan bersama selama penerbangan.
Demi keselamatan penerbangan, penggunaan perangkat elektronik tertentu tidak diperbolehkan setelah pintu pesawat ditutup hingga pintu dibuka kembali setelah mendarat. Perangkat-perangkat ini dapat mengganggu sistem komunikasi pesawat dan harus tetap dalam kondisi mati selama penerbangan.
2. Ketentuan membawa powerbank
Mengutip situs resmi Lion Air Group, berikut beberapa kententuan membawa powerbank yang harus kamu ketahui.
- Powerbank hanya diperbolehkan dibawa sebagai bagasi kabin (cabin baggage) dan tidak digunakan selama penerbangan. Dilarang disimpan dalam bagasi tercatat (checked baggage).
- Powerbank dengan kapasitas hingga 100 Wh (watt-hour)=20.000 mAh diperbolehkan dibawa tanpa persetujuan khusus.
- Powerbank dengan kapasitas lebih dari 100wh-160 wh atau 20.000 mAh- 32.000 mAh dapat dibawa dengan syarat sebagai berikut.
- Powerbank dalam kondisi baik, tidak rusak, dan memiliki keterangan daya yang terlihat jelas.
- Tidak terhubung ke perangkat elektronik selama berada di dalam pesawat.
- Tidak dimasukkan ke dalam tas, harus berada dalam pengawasan pemilik.
- Setiap penumpang maksimal membawa dua unit.
3. Ketentuan membawa perangkat elektronik dengan baterai lithium
Selanjutnya, berikut ketentuan membawa perangkat elektronik dengan baterai lithium.
- Perangkat elektronik pribadi, seperti jam tangan, kalkulator, kamera, ponsel, laptop, dan camcorder harus dibawa dalam bagasi kabin.
- Baterai cadangan (spare battery) harus dilindungi secara individu untuk mencegah hubungan arus pendek. Misalnya dengan menyimpannya dalam kemasan asli atau membungkus terminal baterai menggunakan isolasi atau plastik pelindung.
- Baterai cadangan yang diperbolehkan:
- Baterai lithium metal atau lithium alloy. Kandungan lithium tidak lebih dari dua gram.
- Baterai lithium ion. Kapasitas daya tidak lebih dari 100 Wh=20.000 mAh.
4. Tips bagi penumpang
Demi perjalanan yang lebih aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan para penumpang pesawat.
- Tidak menyimpan baterai cadangan di dalam tas, tidak juga disimpan di "head rack." Baterai cadangan harus dalam pengawasan secara terus menerus.
- Periksa kapasitas powerbank sebelum bepergian untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan.
- Simpan baterai cadangan dengan benar, misalnya dalam kemasan pelindung untuk menghindari hubungan arus pendek.
- Jangan mengisi daya perangkat dengan powerbank selama penerbangan untuk mencegah risiko panas berlebih.
- Ikuti arahan awak kabin, terutama jika ada situasi darurat terkait perangkat elektronik.
Nah, itu dia aturan membawa powerbank di maskapai Lion Air Group yang wajib kamu tahu sebelum terbang. Dengan memahami kebijakan ini, kamu bisa menghindari masalah saat pemeriksaan di bandara dan memastikan perjalanan tetap nyaman.
Jadi, pastikan kapasitas powerbank yang kamu bawa sesuai aturan, simpan di tempat yang aman, dan selalu cek regulasi terbaru sebelum berangkat. Safe flight!
