Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara ke Sapporo dari Osaka, Bisa Naik Transportasi Umum

Sapporo, Jepang (unsplash.com/dennyryanto)

Memasuki akhir tahun dan pergantian tahun baru, Jepang semakin diramaikan wisatawan dari berbagai belahan dunia. Gak hanya Tokyo atau Osaka saja yang menjadi tujuan utama, tetapi ada juga Sapporo. Ibu kota Hokkaido tersebut memang selalu padat wisatawan saat akhir tahun.

Sapporo menjadi wisata wajib akhir tahun, karena saat itulah salju turun. Berada di ujung utara Jepang dengan banyak gunung tinggi, suhu udara di Sapporo cenderung rendah, sehingga salju turun lebih awal.

Kalau kamu mengawali liburan di Jepang dan menetap di Osaka, tak perlu khawatir. Sebab, kamu bisa mencapai Sapporo dari Osaka dengan sangat mudah. Banyak transportasi umum yang bisa kamu manfaatkan. Perjalanan pun dijamin nyaman! Berikut rekomendasinya untukmu.

1. Naik pesawat dari Osaka International Airport atau Kansai International Airport

ilustrasi pesawat take-off dari bandara (unsplash.com.vanjamilicic)

Naik pesawat jadi cara paling mudah menuju ke Sapporo dari Osaka. Beberapa penerbangan utama yang dibuka oleh JAL dan ANA memungkinkanmu menempuh perjalanan dari Osaka ke Sapporo. 

Di Osaka, ada dua bandara yang bisa kamu pilih, yakni Osaka International (Itami) Airport atau Kansai International Airport. Bedanya, hanya untuk maskapai JAL dan ANA di Itami, sedangkan Kansai mengoperasikan penerbangan biaya rendah, seperti Peach dan Jetstar.

Perjalanan dari Osaka menuju Sapporo naik pesawat sekitar 2 jam 40 menit atau hingga 3 jam. Harga tiketnya beragam, tergantung maskapai dan fasilitas yang dipilih. Namun, harganya berkisar 6.000—60.000 Yen Jepang atau sekitar Rp628 ribu—Rp6,2 juta.

Setibanya di New Chitose Airport, kamu bisa naik kereta cepat menuju ke Sapporo Station dengan biaya 1.500 Yen Jepang atau Rp157 ribuan. Bisa juga naik bus untuk ke kota selama 1 jam 8 menit seharga 1.100 Yen Jepang atau Rp115 ribuan.

2. Naik Shinkansen selama kurang lebih 11 jam

Ilustrasi shinkansen (pexels.com/JustinBrinkhoff)

Traveling di Jepang bakal membuatmu jatuh cinta dengan akses transportasi umumnya yang sangat mumpuni. Sebagian besar rute dari Osaka ke Sapporo dapat ditempuh dengan menggunakan shinkansen. Tarifnya 36.520 Yen Jepang atau Rp3,8 jutaan.

Perjalanan dari Osaka menuju Sapporo naik Shinkansen kurang lebih 11 jam. Gak langsung menuju ke Sapporo, tetapi kamu harus transit di Tokyo terlebih dahulu untuk berganti Shinkansen.

Dari Shin-Osaka Station, kamu bisa naik Tokaido Shinkansen hingga ke Tokyo Station. Setelah dua jam, turun dan pindah ke Hokkaidon Shinkansen yang akan membawamu ke Shin-Hakodate-Hokuto Station di Hokkaido. Waktu tempuhnya sekitar empat jam.

Sesampainya di Shin-Hakodate-Hokuto Station, lanjutkan naik kereta cepat Super Hokuto Limited Express menuju Sapporo Station. Setelah 3 jam 40 menit, kamu bakal sampai di Sapporo, deh.

3. Naik kapal feri ke Sapporo wajib dicoba!

ilustrasi kapal feri (unsplash.com/finanakbar)

Kamu mungkin heran, apakah ke Sapporo dari Osaka bisa lewat jalur laut? Jawabannya, tentu saja bisa! Ada beberapa layanan kapal feri yang beroperasi antara Pelabuhan Maizuru di Kyoto dan Pelabuhan Otaru di Hokkaido. Jarak Osaka ke Kyoto pun terbilang cukup dekat.

Perjalanan dari Osaka ke Sapporo naik kapal feri memang cukup lama, yakni sekitar 21 jam. Namun, ada banyak aktivitas seru yang diberikan pihak kapal feri selama perjalanan, seperti sauna, ruang bermain, swalayan, bioskop, spa dan pijat, serta kamar tidur yang nyaman.

Kalau kamu bepergian tanpa mobil, maka tiketnya sekitar 9.900—54.400 Yen Jepang atau Rp1 juta—Rp5,6 juta. Berbeda harga kalau kamu membawa mobil. Siapkan uang 38.540—103.540 Yen Jepang atau Rp4 juta—Rp10,8 juta, ya!

Kalau sedang berada di Osaka, Jepang, dan tiba-tiba kepikiran untuk melanjutkan wisata ke Sapporo, beberapa alternatif transportasi di atas bisa kamu pilih. Sesuaikan dengan bujet dan preferensimu, ya! Selamat liburan dan menjelajah Sapporo yang bersalju!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Arunika
Dewi Suci Rahayu
Maya Arunika
EditorMaya Arunika
Follow Us