Cara Naik Shinkansen di Jepang untuk Pemula

Kereta Shinkansen merupakan salah satu moda transportasi di Jepang yang memungkinkan kita melakukan perjalanan antarkota dengan cepat dan efisien. Tak heran jika Shinkansen selalu menjadi pilihan favorit banyak wisatawan dan warga lokal untuk menjelajahi Jepang.
Jika kamu sedang liburan di Jepang, wajib banget menjajal naik kereta cepat ini. Bayangkan, hanya dalam beberapa jam, kamu bisa berpindah dari Tokyo ke Osaka, dari Kyoto ke Hiroshima, bahkan sampai ke Hokkaido. Transportasi ini cocok banget buat kamu yang berencana eksplorasi banyak kota dalam waktu yang terbatas.
Naik Shinkansen sebenarnya tidak jauh berbeda dari kereta cepat di Indonesia. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui, supaya perjalananmu lancar. Berikut cara naik Shinkansen di Jepang untuk pemula yang perlu kamu tahu.
1. Beli tiket sejak jauh-jauh hari
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membeli tiket. Sebaiknya beli tiket Shinkansen dari jauh-jauh hari. Hindari membeli tiket menjelang hari keberangkatan, karena kemungkinan tiketnya sudah habis, apalagi jika kamu pergi saat akhir pekan atau hari libur.
2. Beli tiket offline atau online

Ada tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk membeli tiket Shinkansen, yakni melalui offline di konter JR dan mesin tiket, atau melalui platform perjalanan online.
Mesin tiket.
Cari mesin tiket di stasiun keberangkatan. Biasanya berada tidak jauh dari konter JR.
Pilih bahasa yang akan kamu gunakan, misalnya klik English.
Setelah itu, pilih jenis tiket, ada Reserved Seat dan non-Reserved Seat.
Pilih stasiun keberangkatan, tanggal, dan jumlah penumpang.
Berikutnya akan ditampilkan informasi mengenai tiket yang kamu pesan.
Muncul harga tiket, lalu masukkan uang tunai atau kartu.
Setelah proses pembayaran selesai, tiket akan keluar dari mesin.
Tiket Shinkansen siap digunakan.
Konter JR.
Cari konter JR yang ada di stasiun keberangkatan.
Tunjukkan tiket JR Pass, paspor, dan beri tahu destinasi kamu ke mana.
Petugas akan mengarahkan kereta dan seat sesuai kebutuhan kamu.
Mereka akan membantu kamu sampai mendapatkan tiket Shinkansen.
Para petugas di sana biasanya mahir berbahasa Inggris, sehingga gak perlu khawatir jika kamu gak bisa berbahasa Jepang.
Platform perjalanan online.
Buka aplikasi perjalanan online, seperti Klook.
Pilih Transport, kemudian klik Train.
Pilih jadwal keberangkatan yang diinginkan, jenis gerbong, dan jenis tiketnya (Green Car dan Ordinary Car dengan reserved seat, serta Ordinary Car dengan non-reserved seat).
Masukkan data diri kamu seperti nama, email, dan informasi lain yang diperlukan di halaman checkout.
Setelah menyelesaikan pembelian tiket Shinkansen, kamu akan mendapatkan QR code.
Kamu bisa langsung memindai kode QR dari aplikasi Klook untuk masuk ke dalam gate.
3. Pergi ke stasiun

Shinkansen terkenal tepat waktu dan berhenti hanya sekitar 5 menit. Usahakan datang di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan, ya! Terdapat dua jenis stasiun berdasarkan posisi gate shinkansen. Ada stasiun yang dengan gate yang bisa langsung dimasuki, dan ada juga stasiun yang mengharuskan kamu melewati dua gate.
4. Masuk melalui gate
Langkah selanjutnya adalah masuk ke dalam gate. Jika kamu memiliki tiket fisik, maka tinggal memasukkan tiket Shinkansen ke slot yang ada di gate. Pastikan kamu masuk melalui gate yang ada tanpa panah berwarna hijau.
Tiket yang kamu masukkan akan keluar dari ujung gate. Silakan ambil tiket tersebut, karena akan kamu gunakan kembali di gate keluar saat di stasiun tujuan.
Sementara itu, jika kamu menggunakan JR Pass, maka harus memasukkan JR Pass dan tiket Shinkansen secara bersamaan ke dalam gate. Keduanya akan keluar secara bersamaan juga di ujung gate. Berbeda dengan tiket online, kamu cukup pindai QR yang ada di aplikasi saat masuk ke dalam gate.
5. Masuk ke dalam kereta

Setelah berhasil masuk gate, kamu bisa langsung menuju ke peron untuk menunggu keberangkatan Shinkansen. Di beberapa stasiun, ada ruang tunggu khusus untuk para penumpang.
Apabila jadwal keberangkatan sudah dekat, kamu bisa siap-siap masuk ke dalam kereta. Shinkansen biasanya hanya akan berhenti sebentar, sehingga kamu harus stand by di peron agar tidak ketinggalan kereta.
Setelah keretanya tiba dan pintunya sudah terbuka, kamu bisa langsung masuk ke dalamnya. Perhatikan nomor kursinya yang terdapat di atas jendela. Pastikan kamu duduk di kursi yang sesuai dengan nomor yang tertera di tiket, ya!
Itu dia panduan naik Shinkansen di Jepang untuk pemula. Dengan informasi di atas, kamu bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan tanpa kebingungan. Jadi, sudah siap eksplor Jepang naik Shinkansen?