Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Pesan Tiket Festival Lampion Borobudur 2025 agar Kebagian

ilustrasi festival lampion (unsplash.com/Ryan Franco)

Festival lampion di Candi Borobudur selalu berhasil menarik ribuan pasang mata dari berbagai penjuru negeri sampai mancanegara. Momen pelepasan lampion ke langit malam akan menjadi pengalaman spiritual sekaligus visual yang gak bisa ditemukan setiap hari bagi siapa saja yang mengikutinya.

Di tahun 2025 ini, Candi Borobudur kembali akan menjadi pusat perayaan Waisak dan juga festival lampion yang penuh makna. Supaya gak kehabisan kesempatan langka ini, penting banget tahu cara pesan tiket festival lampion Borobudur 2025 secara lengkap. Yuk, simak informasi penting berikut ini agar kamu kebagian tiket dan gak salah langkah saat memesan!

1. Tiket Festival Lampion Borobudur 2025 hanya dijual lewat situs resmi dan jumlahnya terbatas

ilustrasi standby di depan gadget (unsplash.com/Joseph Frank)

Tiket untuk menyaksikan atau turut serta dalam festival lampion di Candi Borobudur hanya tersedia lewat satu jalur resmi, yakni hanya ada pada situs ticket.injourneydestination.id. Penjualan tiket biasanya dilakukan dalam beberapa gelombang, tapi tetap saja selalu ludes dalam waktu singkat. Kalau kamu baru pertama kali ikut, perlu sekali rasanya untuk standby lebih awal sebelum waktu penjualan dibuka agar bisa rebutan tiket.

Setiap tahunnya, antusiasme pengunjung melonjak tajam, jadi persaingan untuk mendapatkan tiket itu nyata. Harga tiket dibanderol Rp 50.000 untuk posisi nonton dari luar area inti. Pembayaran hanya bisa dilakukan lewat metode yang tersedia di situs tersebut dan setelah pembayaran sukses, e-ticket bakal langsung dikirim ke email. Pastikan email aktif dan gak ada kesalahan penulisan saat daftar akun, supaya tiket gak nyasar.

2. Cek tanggal acara dan jam buka gerbang supaya gak tertinggal momen sakral

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/Andreas Bentele)

Festival lampion Borobudur 2025 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 12 Mei 2025, bertepatan dengan puncak perayaan Waisak. Acara akan berlangsung di Lapangan Marga Utama dan Taman Lumbini yang memang jadi titik pusat ritual keagamaan umat Buddha. Jadwal pelepasan lampion pada Festival Lampion Borobudur 2025 dibagi jadi dua sesi, yaitu pukul 18.00–20.00 WIB dan pukul 21.00–23.00 WIB.

Kamu wajib tahu, tiket hanya berlaku untuk satu sesi dan tidak bisa digunakan lintas waktu. Open gate dilakukan 1–1,5 jam sebelum acara dimulai, jadi usahakan sudah tiba di area Borobudur jauh sebelum itu. Pengunjung hanya diperbolehkan menonton dari luar zona inti agar suasana sakral tetap terjaga. Meskipun begitu, pemandangan lampion yang beterbangan tetap bisa kamu nikmati dengan jelas dari lokasi luar tersebut.

3. Perhatikan ketentuan masuk, lokasi penukaran tiket, dan barang bawaan

ilustrasi barcode (unsplash.com/Markus Winkler)

Setelah e-ticket berhasil kamu dapatkan, jangan lupa cek email untuk memastikan kamu menerima barcode asli. Screenshot gak berlaku, jadi kamu harus tunjukkan kode digital dari email saat masuk ke area festival. Setibanya di lokasi, pengunjung wajib tukar e-ticket di pos verifikasi resmi yang ada di Kampung Seni Borobudur Kujon, bukan di area monumen.

Proses penukaran ini akan diganti dengan QR akses masuk ke pelataran Candi Borobudur. Pastikan juga baterai ponsel kamu dalam kondisi penuh supaya proses scanning tiket festival lampion kali ini berjalan lancar. Selain itu, kamu gak boleh membawa barang berbahaya atau makanan berat karena festival ini punya aturan ketat demi keamanan semua pengunjung. Siapkan dirimu untuk mengikuti alur masuk yang rapi, tertib, dan sesuai protokol yang berlaku saat hari H.

Pengalaman ikut festival lampion di Candi Borobudur bukan sekadar perjalanan wisata, tapi jadi momen spiritual yang menyentuh dan penuh keindahan. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan emas ini hanya karena gak tahu proses pemesanannya. Supaya gak kehabisan dan bisa ikut dalam perayaan penuh cahaya ini, pastikan kamu paham betul cara pesan tiket festival lampion Borobudur 2025 dan patuhi semua ketentuannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us