4 Waktu dan Musim Terbaik Liburan ke Taiwan, Seru Abis!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taiwan termasuk salah satu destinasi favorit di kawasan Asia. Wisata belanja dan kuliner kerap menjadi tujuan utama para turis yang berkunjung. Selain itu, beberapa wisata alamnya pun gak kalah menarik.
Uniknya, Taiwan dapat dikunjungi sepanjang tahun, meski memiliki empat musim. Wilayah Taiwan tengah didominasi iklim sub-tropis, sedangkan bagian tengah hingga selatan merupakan zona iklim tropis. Wilayah Taiwan Utara cenderung lebih hangat dibanding Taiwan Selatan.
Kamu berencana liburan ke Taiwan, tapi masih bingung menentukan waktunya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini sebagai panduan liburanmu.
1. Maret hingga Mei untuk menikmati musim semi yang sejuk
Musim semi menjadi salah satu waktu terbaik untuk liburan ke Asia Timur, termasuk Taiwan. Kamu dapat menikmati bunga bermekaran, seperti bunga sakura, bunga plum, dan azalea. Biasanya berlangsung pada Maret hingga Mei, tapi musim semi di Taiwan bisa lebih awal dari Jepang, antara Februari sampai Maret.
Saat musim semi, suhu udara cukup sejuk dan cenderung hangat. Cocok untuk kamu yang ingin mengunjungi festival bunga, kuil di kawasan pegunungan, dan beberapa wisata alam. Yangmingshan National Park dan Sun Moon Lake menjadi tempat yang ramai pengunjung saat musim semi.
Selain menikmati bunga yang bermekaran dan menikmati cuaca yang bersahabat, musim semi di Taiwan juga dapat dinikmati dengan menonton konser musik.
2. Cuaca nyaman pada September hingga November
Musim gugur menjadi waktu favorit wisatawan yang ingin liburan di Taiwan. Suhunya tetap hangat, kelembabannya berkurang, meski hujan sesekali turun. Musim ini biasanya berlangsung pada September hingga November.
Beberapa festival berlangsung selama musim gugur, yakni Festival Pertengahan Musim Gugur. Ada pertunjukan lentera, kue bulan, dan perayaan budaya. Musim gugur juga dianggap sebagai waktu ideal untuk menjelajahi pasar lokal, situs bersejarah, dan wisata budaya. Kamu juga bisa menikmati keindahan pemandangan alam selama musim gugur.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kota Terbaik di Taiwan untuk Menikmati Festival Lampion
3. Desember hingga Februari cocok untuk city tour
Musim dingin di Taiwan cukup meriah, kota-kota dan jalanan didekorasi sedemikian rupa. Suhunya tidak terlalu dingin dibandingkan negara lainnya, rata-rata sekitar 19 derajat Celsius saat awal musim dingin. Bahkan, kota-kota di wilayah selatan seperti Kaohsiung cenderung lebih hangat.
Musim dingin biasanya berlangsung pada Desember hingga Februari, waktu terbaik untuk menikmati hidangan musiman yang lezat dan mengikuti perayaan lokal. Kamu juga bisa menjelajah perkotaan, berbelanja di pasar malam, dan menikmati kemeriahan Natal hingga Tahun Baru.
4. Juli hingga Agustus dianggap menjadi waktu terburuk berkunjung ke Taiwan
Meski kamu bisa mengunjungi Taiwan sepanjang tahun, tapi bulan Juli hingga Agustus, bahkan awal September kerap dihindari wisatawan asing. Sebab, waktu ini memasuki musim panas di Taiwan. Suhu udara bisa sangat menyengat, lembab, dan jumlah wisatawan dapat membludak daripada bulan lainnya.
Perlu diingat, Taiwan berpotensi 1-6 kali dilanda taifun setiap tahunnya. Juli hingga Agustus merupakan awal terjadinya taifun di Taiwan. Meski kadang bukan taifun skala besar, tetapi hujan lebat dan angin kencang dapat terjadi lebih dari sehari pada bulan-bulan tersebut.
Pada September, jumlah wisatawan relatif lebih sedikit dibanding Juli dan Augustus. Namun, masih ada kemungkinan angin taifun dan hujan lebat saat sore hari. Bulan ini lebih baik untuk berkunjung ke Taiwan, daripada Juli dan Agustus.
Itulah beberapa musim dan waktu terbaik untuk liburan ke Taiwan. Jika kamu punya waktu yang fleksibel liburan ke Taiwan, maka berkunjunglah saat musim gugur. Namun, jika ingin liburan pada musim lain, pilihlah pertengahan musim, bukan masa pergantian satu musim ke musim lainnya.
Baca Juga: 6 Makanan Khas Taiwan yang Halal dan Nikmat untuk Kulineranmu