7 Hal Buruk yang Harus Dihindari saat Berkendara, Termasuk Ngupil!

- Menaruh kaki di dashboard dapat menyebabkan cedera parah saat kecelakaan dan mengganggu pelepasan airbag.
- Menyimpan terlalu banyak barang di mobil bisa menciptakan titik buta, mengganggu penglihatan, dan meningkatkan risiko pencurian.
- Makan besar sambil nyetir, menggunakan headphone, ngupil, merokok di dalam mobil, dan bertengkar sambil berkendara dapat mengurangi kewaspadaan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Berkendara memang sudah jadi bagian dari rutinitas harian. Kamu mungkin merasa sudah sangat terbiasa dan hafal seluk-beluknya. Tapi justru karena terlalu nyaman di balik kemudi, kadang kamu bisa tanpa sadar melakukan hal-hal sepele yang ternyata berbahaya.
Mobil memang terasa seperti ruang pribadi, tapi tetap ada batasan yang harus diperhatikan, apalagi soal keselamatan. Beberapa kebiasaan buruk bisa bikin kamu lebih gampang celaka, bahkan bisa membahayakan orang lain juga. Yuk, cek daftar berikut supaya kamu bisa lebih waspada saat berkendara!
1. Menaruh kaki di dashboard

Walaupun kamu cuma jadi penumpang dan merasa santai, menaruh kaki di atas dashboard tetap bukan ide bagus. Kebiasaan ini bisa bikin kamu cedera parah kalau terjadi kecelakaan.
Kasus nyata pernah terjadi di Georgia, Amerika Serikat, di mana seorang perempuan mengalami patah tulang di kedua kakinya setelah kecelakaan karena saat itu dia duduk sambil menaruh kakinya di dashboard. Jadi, meskipun posisi duduk itu terasa nyaman, sebaiknya tetap duduk dengan kaki di lantai. Ingat, airbag bisa meledak dengan kekuatan besar dan kaki kamu bisa jadi korban utama.
2. Menyimpan terlalu banyak barang di dalam mobil

Mobil bukanlah gudang berjalan. Menyimpan barang secara sembarangan bisa bikin penglihatan kamu terganggu, apalagi saat mundur atau berbelok.
Menurut Richard Reina, direktur pelatihan produk di CARiD.com, barang-barang besar bisa menciptakan titik buta dan bikin kamu kesulitan saat melihat sekitar. Lebih buruk lagi, kalau kamu mendadak mengerem, semua barang itu bisa terlempar dan melukaimu atau penumpang lain.
Selain itu, menyimpan barang secara terbuka juga bikin mobil kamu jadi target empuk pencurian. Jadi, kalau barangnya gak penting-penting banget, lebih baik ditinggal di rumah saja.
3. Makan besar sambil nyetir

Ngemil ringan seperti minum kopi atau makan biskuit memang masih bisa dimaklumi. Tapi kalau sampai makan nasi padang atau burger jumbo sambil nyetir, sebaiknya jangan deh.
Menurut Reina, semakin ribet makanan yang kamu konsumsi, makin tinggi pula risiko kamu terdistraksi. Apalagi kalau makanan jatuh, refleks kamu pasti langsung ingin memungutnya, dan itu bisa bikin perhatianmu teralihkan dari jalan. Mending cari tempat parkir sebentar kalau memang lapar banget, daripada harus ambil risiko.
4. Menggunakan headphone

Mendengarkan musik saat nyetir sih gak masalah. Tapi kalau kamu pakai headphone, itu justru bisa mengurangi kesadaran kamu terhadap suara di sekitar. Kamu jadi gak bisa dengar klakson dari mobil lain, sirene ambulans, atau suara penting lainnya.
Reina menyarankan kalau mau dengar musik, lebih baik gunakan speaker mobil saja. Suara dari luar masih bisa masuk, jadi kamu tetap bisa waspada dengan kondisi sekitar.
5. Ngupil

Iya, kedengarannya sepele dan mungkin kamu mikir, “Ah, cuma ngupil doang.” Tapi ternyata ini lebih dari sekadar kebiasaan jorok, lho. Menurut penelitian dalam European Respiratory Journal, ngupil bisa menyebarkan bakteri berbahaya penyebab pneumonia.
Selain itu, kamu juga berisiko mengalami mimisan, infeksi saluran pernapasan, bahkan masalah pada septum hidung. Di sisi lain, melihat orang lain ngupil juga bisa jadi gangguan visual buat pengendara lain. Jadi, simpan kegiatan ini buat nanti saja saat kamu udah sampai rumah, ya.
6. Merokok di dalam mobil

Merokok memang sudah dikenal sebagai kebiasaan yang berisiko untuk kesehatan. Tapi saat kamu melakukannya di dalam mobil, bahayanya bisa berlipat ganda.
Udara di dalam kabin bisa terkontaminasi hingga 10 kali lipat lebih buruk dari standar aman, bahkan hanya setelah setengah batang rokok, menurut data dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. Belum lagi risiko asap rokok menempel di jok, dashboard, dan karpet mobil, lalu terhirup kembali oleh siapa pun yang masuk ke mobil. Hal ini disebut sebagai third-hand smoke dan bisa berdampak pada kulit serta sistem pernapasan.
7. Bertengkar di dalam mobil

Kadang situasi panas muncul begitu saja, apalagi kalau kamu lagi capek atau buru-buru. Tapi bertengkar sambil nyetir itu sangat berbahaya, lho. Berdasarkan tinjauan penelitian dari Harvard School of Public Health tahun 2014, ledakan emosi seperti marah atau berdebat bisa memicu serangan jantung atau stroke dalam beberapa jam setelahnya.
Selain itu, percakapan serius di dalam mobil bisa mengalihkan fokus kamu dari jalan. Data federal yang dikutip oleh Washington Post menyebutkan lebih dari setengah kecelakaan terjadi karena pengemudi terdistraksi akibat berbicara dengan penumpang.
Kenyamanan saat berkendara memang penting, tapi jangan sampai kebiasaan buruk bikin kamu kehilangan kewaspadaan. Hal-hal yang terlihat sepele seperti ngupil, menyimpan barang sembarangan, atau makan sambil nyetir ternyata punya dampak besar terhadap keselamatan.
Mulai sekarang, yuk lebih hati-hati dan fokus saat berada di belakang kemudi. Keselamatan kamu dan penumpang jauh lebih penting daripada sekadar kebiasaan yang bisa ditunda. Berkendara dengan bijak bukan cuma soal teknik, tapi juga soal kebiasaan baik yang perlu dijaga.