4 Info tentang Liburan Ini Sebaiknya Tidak Diumbar
Dua hal yang banyak orang gemari adalah bermain media sosial dan berlibur. Gabungkan kedua hal itu, maka itulah alasan mengapa kita sering melihat unggahan liburan orang-orang di berbagai platform media sosial. Ada orang yang senang mengunggah foto-foto pemandangan indah, ada yang menunjukkan keseruannya menaiki wahana permainan, dan tidak lupa pula foto orang-orang ketika mengunjungi situs-situs bersejarah.
Sayangnya, tidak semua informasi tentang liburan kita bisa diunggah ke media sosial. Jika salah mengunggah, bisa-bisa kita akan mencelakakan dan merugikan diri kita sendiri. Yuk, ketahui informasi ketika berlibur apa saja yang tidak boleh diumbar ke media sosial!
1.Detail tiket
Kamu pasti pernah melihat orang mengunggah fotonya memegang tiket ketika sedang berlibur. Foto itu mungkin terlihat tidak berbahaya. Namun, sebenarnya selembar kertas itu menyimpan banyak informasi yang harus kamu rahasiakan. Jika informasi itu bisa diketahui publik, ditakutkan akan terjadi masalah identity theft atau pencurian identitas. Orang-orang juga bisa mengetahui banyak detail mengenai liburanmu hanya dari tiket itu.
Ada banyak jenis dan info tiket yang harus kamu jaga kerahasiaannya. Dalam tiket kendaraan seperti tiket pesawat dan kereta api, kamu harus memastikan bahwa tidak ada yang bisa melihat nomor kursi serta informasi jadwal dan lokasi keberangkatan ataupun kehadiran. Pada tiket hotel, kamu harus merahasiakan informasi nomor kamar, informasi booking, serta detail jadwal check-in dan check-out. Bahkan, jika bisa, kamu tidak perlu memberitahu nama tempat penginapanmu sama sekali.
2.Foto terbaru
Banyak orang pastinya ingin berbagi foto-foto mereka selama liburan. Di era digital ini, orang-orang bahkan bisa dianggap aneh jika tidak mengunggah momen-momen mereka saat bepergian. Itulah mengapa tidak sedikit orang sengaja mengunjungi tempat-tempat aesthetic sehingga bisa mendapatkan gambar-gambar yang menarik.
Satu hal yang harus kamu ingat adalah jangan mengunggah foto liburan terutama jika kamu masih berada di lokasi tersebut. Tunggulah beberapa hari atau hingga liburanmu selesai untuk bisa membagikan kenangan-kenangan itu. Dengan menunggu, selain bisa menghindari orang dari mengetahui lokasimu, itu juga bisa memberikan dirimu sendiri lebih banyak waktu untuk mengedit dan mempercantik foto-foto yang akan diunggah.
3.Durasi perjalanan
Memang, kadang kali kamu perlu memberitahu beberapa orang mengenai jadwal liburanmu. Namun, hindari memberitahu durasi perjalanan secara detail. Salah satu alasan utamanya adalah agar orang-orang tidak tahu pasti mengenai waktu-waktu di mana rumahmu akan kosong.
Kalaupun kamu harus memberi informasi mengenai jadwalmu, jangan lakukan itu di media sosial yang dapat dilihat semua orang. Beritahukan saja kepada keluarga atau teman terdekat. Jika kamu harus memberitahu sekolah atau kantor, berikan informasi mengenai kapan kamu bisa kembali bersekolah atau bekerja, bukan kapan kamu kembali dari liburan.
4.Teman berlibur yang tidak ingin informasinya diumbar
Jika kamu berlibur bersama orang lain, ingatlah bahwa ketika kamu membagikan sebuah informasi, itu berarti bukan hanya informasimu saja yang akan tersebar. Informasi orang yang ikut berlibur bersamamu juga akan diketahui orang-orang yang melihat unggahanmu. Karenanya, kamu harus menanyakan persetujuan orang itu sebelum melakukan unggahan apa pun.
Mungkin akan ada temanmu yang tidak keberatan terhadap unggahan sama sekali. Bisa jadi ada teman yang tidak ingin foto bersamanya diunggah. Mungkin pula ada yang tidak masalah dengan unggahan foto selama kamu tidak tag akun media sosial dia. Apa pun itu, demi menghormati kenyamanannya, kamu harus menghargai dan mengikuti permintaannya.
Kesenangan selama liburan pastilah menjadi hal yang ingin orang-orang bagikan di media sosial. Namun, demi menjaga keselamatan dirimu dan orang-orang di sekitarmu, kamu harus bisa memilah informasi apa saja yang boleh dan tidak boleh dibagikan. Yuk, sayangi informasi pribadimu dengan bijak bermedsos!
