Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi China? Ini Panduan Musimnya

ilustrasi liburan di China (pexels.com/Sabel Blanco)

Ada banyak alasan untuk mengunjungi China saat liburan, beberapa diantaranya adalah destinasi wisata menarik, berbagai festival seru, hingga kulinernya yang menggugah selera.

Jika kamu salah satu orang yang tertarik mengunjungi China, sebaiknya perhatikan dulu waktu terbaiknya. Menetapkan waktu yang tepat akan menghindari kamu dari cuaca ekstrem hingga keramaian saat libur panjang.

Karena itu, simak panduan lengkapnya di bawah ini agar kamu bisa menetapkan kapan waktu terbaik mengunjungi China, ya.

1. Maret hingga Mei

ilustrasi bunga sakura bermekaran di China (commons.wikimedia.org/Yoshi Canopus)

Suhu di bulan ini berkisar antara 10 derajat celcius hingga 25 derajat celcius, menjadikannya waktu yang ideal untuk aktivitas luar ruangan. Cuaca yang sejuk, bunga sakura bermekaran, berbagai festival menarik juga ada pada bulan ini.

Festival paling meriah berlangsung pada bulan April di Dali, wilayah utara Yunnan dalam acara Third Moon Fair. Lalu pada bulan Mei juga ada perayaan Hari Lahir Buddha, para biksu Buddha akan menunjukkan kemurahan hati mereka kepada para pengemis dan jalanan dipenuhi peziarah yang datang berdoa.

Antara bulan Maret hingga Mei, jumlah pengunjung di situs Tentara Terakota di Xi’an juga lebih sedikit sehingga pengunjung bisa leluasa dan nyaman untuk menikmati pemandangan.

2. Juni hingga Agustus

ilustrasi pantai di Sanya Pulau Hainan (commons.wikimedia.org/Gary Todd from Xinzheng)

Pada bulan ini, China mengalami musim panas dengan suhu yang cukup tinggi, bahkan Kota Chongqing, Nanjing, dan Wuhan dijuluki “Tiga Tungku” karena panasnya yang ekstrem. Sebaliknya, di Guangdong, Guangxi, dan Hainan hujan musim panas bisa turun deras.

Walaupun begitu, festival dan acara budaya di bulan-bulan ini berlangsung meriah. Seperti Festival Perahu Naga yang berlangsung pada akhir Mei atau awal Juni, Festival Dharma di Gyantse yang menampilkan kejuaraan olahraga, Festival Obor pada bulan Juli, hingga Festival Bir Internasional Qingdao di Shandong pada bulan Agustus.

Untuk wisata alamnya, pengunjung bisa datang ke pantai di Sanya Pulau Hainan untuk menikmati angin laut segar atau menyaksikan Air Terjun Huangguoshu di Guizhou yang mencapai aliran terderasnya di antara bulan ini.

3. September hingga Oktober

ilustrasi Taman Nasional Jiuzhaigou (commons.wikimedia.org/Culantor Lin)

Jika ingin mengunjungi Beijing dan wilayah utara China, September adalah waktu terbaik dimana suhu siang hari hangat atau mendung dan suhu pada pagi serta malam yang lebih sejuk dan kering.

Di antara bulan ini keramaian wisatawan mulai berkurang di tempat terbuka seperti Forbidden City dan Summer Palace. Namun, di akhir September dan awal Oktober, akan ada Festival Pertengahan Musim Gugur dan Libur Hari Nasional yang biasanya dipenuhi wisatawan lokal.

Bulan ini juga cocok untuk wisata alam seperti berlayar di Sungai Li, berfoto di sawah bertingkat Longji yang siap dipanen dan fotogenik, hingga adanya Festival Mendaki Gunung Tai Internasional yang digelar setiap bulan September.

Untuk menikmati musim gugur, di akhir Oktober pengunjung bisa datang ke Taman Nasional Jiuzhaigou di Sichuan saat pepohonan musim gugur berwarna merah tua mewarnai pegunungan tersebut. Pegunungan kuning atau Huangshan juga menyajikan keindahan dengan formasi batuan memukau yang diselimuti kabut dan warna-warni dedaunan musim gugur.

4. November hingga Maret

ilustrasi festival patung es di China (commons.wikimedia.org/Derek Harkness)

Tepatnya di bulan Desember, suhu turun di bawah titik beku di wilayah utara dan musim dingin sudah mulai terasa di seluruh China. Di musim ini, tempat-tempat wisata jadi lebih sepi, harga tiket pesawat dan akomodasi juga turun secara signifikan.

Musim dingin menjadi waktu yang tepat untuk menikmati salju, festival patung es, dan bermain ski. Sementara itu, antara Desember hingga Februari akan ada Festival Doa Besar Monlam yang diadakan upacara doa besar-besaran.

Untuk Tahun Baru Imlek di China diadakan secara meriah dengan festival menarik, seperti Festival Lentera Internasional Nanjing Qinhuai yang menandai akhir rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, menyajikan kemeriahan istana dan naga dari kertas yang diterangi cahaya di malam hari.

Namun, Tahun Baru Imlek justru bukan waktu untuk acara publik karena biasanya di tiga hari pertama dari libur nasional pada akhir Januari atau awal Februari, kota-kota menjadi sepi dan banyak bisnis tutup karena banyak penduduk ke kampung halaman.

5. Waktu terbaik mengunjungi China

ilustrasi tembok besar China (pexels.com/Johannes Plenio)

Sebenarnya tidak ada satu waktu pasti yang bisa disebut sebagai waktu terbaik untuk pergi ke China. Namun, para ahli perjalanan menyarankan untuk liburan ke China pada bulan April, Mei, September, dan Oktober karena sangat menyenangkan dari segi cuaca dan musim.

Bulan April dan Mei merupakan musim semi sementara itu bulan September dan Oktober merupakan musim gugur. Di bulan-bulan tersebut cuaca lebih bersahabat dan nyaman, pemandangan alam terlihat sangat memukau, dan keramaian wisatawan masih bisa ditoleransi, sehingga ideal untuk berpergian.

China memang indah dan bisa dikunjungi setiap tahunnya, kamu bisa menyesuaikan dengan budget, lama berpergian, atau minat pribadi untuk menentukan waktu yang tepat pergi ke China. Namun, jika ingin waktu yang lebih ideal dengan cuaca nyaman, kamu bisa mempertimbangkan untuk pergi ke China pada bulan April, Mei, September, dan Oktober.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us