Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tas Hydropack Viral di Kalangan Pendaki Gunung?

ilustrasi tas hydropack
ilustrasi tas hydropack (YouTube.com/Run4Adventure)

Tas hydropack tengah menjadi sorotan di kalangan para pendaki gunung dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini bukan tanpa alasan, lho. Dari efisiensi hidrasi hingga desain yang ergonomis, tas ini sukses mencuri perhatian pendaki pemula hingga profesional. Jika kamu termasuk salah satu pendaki yang sering kehausan di tengah jalur menanjak, tas hydropack bisa jadi game changer yang wajib kamu punya!

Kenapa tas hydropack viral di kalangan pendaki gunung? Berikut ulasannya.

1. Efisiensi hidrasi saat mendaki

ilustrasi tas hydropack
ilustrasi tas hydropack (YouTube.com/Trail Running Phil)

Bagi kamu yang sering mendaki dalam durasi panjang, tahu betul bahwa hidrasi adalah kunci utama menjaga stamina. Sayangnya, membawa botol air biasa sering kali merepotkan, apalagi saat kamu butuh minum cepat di tanjakan curam atau medan teknis. Tas hydropack hadir sebagai solusi cerdas dengan teknologi kantong air berkapasitas 1–3 liter yang bisa diakses langsung melalui selang fleksibel tanpa menghentikan langkah.

Kelebihan ini sangat krusial di medan pegunungan yang gak selalu menyediakan sumber air bersih. Kamu bisa mengisi air sejak di basecamp dan mengontrol konsumsi air dengan mudah selama perjalanan. Beberapa model bahkan dilengkapi dengan indikator volume, membuat kamu lebih bijak dalam mengatur sisa air, lho.


2. Ringan, nyaman, dan multifungsi

ilustrasi tas hydropack
ilustrasi tas hydropack (YouTube.com/Run4Adventure)

Gak seperti ransel pendakian konvensional, hydropack biasanya memiliki desain ringan dan pas di tubuh. Ini membuatnya sangat nyaman digunakan untuk day hike atau pendakian singkat. Ukurannya yang kompak membuat kamu bisa bergerak bebas, terutama saat harus melalui jalur sempit, curam, atau saat scrambling. Sabuk dada dan pinggang yang bisa disesuaikan juga membantu menjaga kestabilan tas di punggung.

Selain membawa air, banyak tas hydropack modern yang menyediakan ruang tambahan untuk menyimpan barang-barang esensial seperti headlamp, snack, jaket tipis, atau ponsel, lho. Bahkan beberapa seri sudah dilengkapi dengan bahan reflektif untuk keamanan saat mendaki di malam hari atau kondisi berkabut. Semua fitur ini membuat hydropack tak hanya cocok untuk pendakian, tapi juga untuk trail running dan mountain biking.


3. Mendukung pendakian aman dan lebih sehat

ilustrasi tas hydropack
ilustrasi tas hydropack (YouTube.com/Run4Adventure)

Kurangnya hidrasi saat mendaki bisa menyebabkan dehidrasi, kram otot, hingga altitude sickness. Dengan tas hydropack, kamu bisa menjaga asupan cairan tetap stabil tanpa terganggu ritme perjalanan. Ini sangat membantu terlebih jika kamu mendaki di atas ketinggian 2 ribu mdpl, di mana udara menjadi lebih kering dan tubuh butuh lebih banyak cairan.

Selain itu, pemakaian hydropack secara gak langsung mendorong kamu untuk lebih disiplin dalam menjaga pola minum. Banyak pendaki yang mengaku lebih sering minum karena akses air yang mudah. Ini tentu berdampak positif bagi daya tahan tubuh dan mengurangi risiko kelelahan ekstrem atau hipotermia akibat kekurangan cairan.


4. Cocok untuk berbagai jenis pendakian

ilustrasi tas hydropack
ilustrasi tas hydropack (YouTube.com/Adventure Reaction)

Hydropack bukan hanya untuk pendakian satu hari, lho. Banyak merek seperti CamelBak, Eiger, atau Naturehike kini memproduksi tas hydropack yang bisa digunakan dalam pendakian 2–3 hari. Kamu hanya perlu mengombinasikannya dengan carrier utama. Biasanya, hydropack akan digunakan saat summit attack atau eksplorasi jalur sekitar basecamp agar beban tidak terlalu berat.

Kamu juga bisa memilih ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk pendakian pendek, hydropack 1,5 liter sudah cukup. Namun, untuk trek panjang seperti Rinjani, Semeru, atau Kerinci, versi 2–3 liter lebih ideal. Ini yang membuat hydropack jadi fleksibel dan worth to invest bagi pendaki serius.


5. Tren media sosial dan gaya hidup pendaki modern

ilustrasi tas hydropack
ilustrasi tas hydropack (YouTube.com/Bang Ikiw Television)

Tak bisa dipungkiri, pengaruh media sosial juga mendorong popularitas tas hydropack di kalangan pendaki. Banyak konten kreator pendakian membagikan pengalaman mereka menggunakan hydropack yang tampak praktis dan stylish. Foto-foto dengan latar pegunungan plus tas hydropack yang ringkas dan keren jadi pemandangan yang sering muncul di Instagram atau YouTube.

Lebih dari sekadar tren, pemakaian hydropack juga mencerminkan perubahan gaya hidup pendaki modern yang lebih sadar akan kesehatan dan efisiensi, lho. Tas ini bukan hanya soal gaya, tapi juga strategi untuk menghadapi tantangan mendaki yang semakin kompleks. Setuju?

Dari efisiensi hidrasi, kenyamanan desain, hingga peran pentingnya dalam menjaga kesehatan saat mendaki, gak heran kalau tas hydropack viral di kalangan pendaki, ya. Kalau kamu berkesempatan mendaki gunung, gak ada salahnya mempertimbangkan tas ini menjadi teman mendaki kamu, nih. 



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us