Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tidak Boleh Menyatukan Twin Bed di Kamar Hotel?

Ilustrasi twin beda (pexels.com/Engin Akyurt)

Apakah kamu pernah menginap di hotel dengan tipe kamar twin bed dan berpikir untuk menyatukannya, agar lebih nyaman? Sekilas, hal ini memang terdengar seperti solusi praktis untuk mendapatkan tempat tidur yang lebih luas. Namun, ternyata ada beberapa alasan mengapa tindakan ini sebaiknya tidak dilakukan, lho.

Menyatukan twin bed di hotel bisa menimbulkan berbagai masalah yang tak terduga, seperti yang terjadi pada tamu hotel di Sukabumi baru-baru ini. Seorang tamu hotel mengaku dikenai denda sebesar Rp1 juta, karena menggabungkan kasur twin bed.

Video keluhan tersebut diunggah akun TikTok @putririna1980, yang menuliskan "Hati-hati saat menginap di Anugrah Hotel Sukabumi, denda Rp1 juta hanya karena menyatukan twin bed, gila sekali, lebih mahal dari harga kamar." Video ini pun viral dan kasusnya masih terus berlanjut hingga saat ini. 

Sebenarnya bolehkah kita menyatukan twin bed di kamar hotel? Jika kamu berencana menginap di kamar hotel dengan twin bed, simak informasi lengkap dan aturannya di bawah ini!

1. Berpotensi merusak properti hotel

Potret twin bed di hotel (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Hotel memiliki standar tata letak dan penggunaan fasilitas yang sudah disesuaikan dengan kenyamanan tamu. Menyatukan twin bed bisa membuat kasur atau ranjang mudah bergeser dan berpotensi merusak lantai, atau bahkan kaki ranjang itu sendiri.

Beberapa ranjang twin di hotel juga dilengkapi roda, agar mudah dipindahkan housekeeping. Namun, jika disatukan tanpa pengaman tambahan, kasur bisa bergeser saat tidur, yang tentu membuat pengalaman istirahat jadi kurang nyaman.

2. Faktor kebersihan dan keamanan

Potret twin bed di hotel (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Setiap kamar hotel memiliki standar kebersihan yang ketat, termasuk dalam penataan tempat tidur. Menyatukan dua kasur bisa menyebabkan area di tengahnya yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka. Hal tersebut dapat menyingkap debu atau kotoran yang tidak terlihat sebelumnya, yang mungkin saja belum sempat dibersihkan housekeeping.

Jika menyatukan twin bed tanpa izin dari pihak hotel, maka akan bisa merusak tata letak yang sudah ditentukan. Bisa jadi ada kabel listrik, stop kontak, atau peralatan lain yang nantinya bisa rusak, patah, atau lainnya jika kasur dipindah. 

3. Minta kamar dengan king bed

Potret twin bed di hotel (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Daripada repot menyatukan twin bed sendiri, solusi terbaik adalah meminta tipe kamar dengan king bed langsung saat memesan hotel. Jika kamar king bed sudah penuh, kamu bisa mencoba menghubungi resepsionis dan bertanya apakah ada kemungkinan upgrade atau perubahan kamar yang sesuai dengan keinginanmu.

Jadi, daripada memaksakan untuk menyatukan twin bed, sebaiknya pilih kamar yang sesuai sejak awal, agar istirahat tetap nyaman dan tidak ada kendala selama menginap. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us