Mau Menghabiskan Nyepi di Bali? Simak 11 Tips Ini! 

Antrean panjang berdesakan di pasar dan berbagai pusat perbelanjaan sejak pagi hari menjelang Nyepi menjadi pemandangan yang lazim di Bali. Semua orang ingin memastikan ketersediaan ransum di rumah, baik bahan mentah, bahan makanan instan maupun bahan makanan siap santap tercukupi. 

Nggak lucu kan kalau pas Nyepi kompormu kehabisan bahan bakarnya? Bahan mentah yang sudah disiapkan jauh-jauh hari bakal tidak bisa dimasak. Kalau kamu tidak punya kompor listrik atau gas cadangan, paling tidak ada stok makanan siap santap seperti roti, buah, jelly/agar-agar atau susu UHT untuk antisipasi kelaparan. 

Jika kita memilih untuk tetap menggunakan lampu yang biasa kita gunakan sehari-hari (tidak menggantinya dengan lampu bohlam warna kuning yang lebih redup cahayanya), pastikan cahaya lampu di dalam rumah tidak tembus ke luar. Tutup kaca, lubang ventilasi, dan celah di bawah pintu dengan kardus atau karton tebal yang direkatkan dengan lakban hitam di sekelilingnya. 

Saatnya memanjakan diri seharian dengan mengeksplor hobimu seperti membaca buku-buku favoritmu yang sebelumnya belum pernah kelar dibaca, nonton film atau dengerin lagu-lagu favoritmu, berkreasi membuat karya seni, mencoba resep baru, dan masih banyak hal seru lain yang bisa kamu lakukan bareng keluargamu seharian di rumah. 

Kalau kamu punya bayi dan balita, jangan lupa minta surat pemakluman ke kepala lingkungan atau kelian di tempat tinggalmu (gratis) untuk ditempel di area depan rumahmu yang masih bisa terlihat pecalang. Surat ini berupa selembar kertas HVS ukuran folio/kuarto bertuliskan "MOHON PEMAKLUMAN DI SINI ADA BALITA" yang dibubuhi stempel banjar dan tanda tangan kepala lingkungan di bawahnya.

Buat kamu yang dalam kondisi sakit atau hamil, pastikan punya daftar nomor telepon yang bisa dihubungi saat kondisi darurat seperti layanan kesehatan atau rumah sakit. 

Berhubung adzan tidak menggunakan pengeras suara, penting untuk menyiapkan jadwal sholat dan menyesuaikan jam milikmu dengan jam masjid terdekat agar tidak terlambat sholat berjamaah di masjid, apalagi jika rumahmu jauh dari masjid karena hanya boleh berjalan kaki saat akan ke masjid. Malamnya, masjid menyalakan penerangan yang temaram cahayanya. 

Jika kamu ingin melewatkan Nyepi di hotel, pastikan kamu sudah berburu paket Nyepi beberapa minggu sebelum Nyepi. Saat Nyepi, hotel-hotel di Bali biasanya menawarkan paket Nyepi (3 hari 2 malam) dengan berbagai tawaran fasilitas menarik yang dapat diperoleh selama Nyepi, yang tentunya tidak menimbulkan hingar bingar. 

Pilih lokasi terdekat dengan tempat tinggalmu atau bermalam karena jalanan banyak yang ditutup jelang senja, saat Ogoh-ogoh dari masing-masing banjar mulai diarak ke lokasi Parade Ogoh-ogoh. Kamu bisa mencoba menonton Parade Ogoh-ogoh di lapangan Puputan atau pertigaan Banjar Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan. 

Jika kamu beruntung karena cuaca cerah, kamu bisa bersiap ke rooftop hotel untuk menikmati indahnya langit bertabur bintang dan bermandikan cahaya bulan yang sangat bersih bebas polusi. Momen langka ini hanya bisa kamu nikmati saat malam Nyepi. Benar-benar syahdu lo! 

Yang terakhir, sepele tapi juga penting yaitu mempersiapkan lilin, korek api, dan lampu emergency sebagai cadangan jika ada gangguan pasokan listrik dari PLN saat malam hari, yang memerlukan waktu beberapa jam untuk perbaikan. Sementara tandon air harus dipenuhi agar ketersediaan air untuk MCK mencukupi andai ada gangguan distribusi air dari PDAM.

Seru kan? Tertarik untuk menikmati Nyepi di Bali?