Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Visa Tokutei Ginou untuk Pekerja Asing di Jepang

ilustrasi penerbangan ke Jepang (pexels.com/Jeffry S.S.)
ilustrasi penerbangan ke Jepang (pexels.com/Jeffry S.S.)

Jepang, dengan kombinasi unik antara tradisi dan inovasi, telah menjadi tujuan utama bagi pencari kerja dari seluruh dunia. Menghadapi tantangan demografis yang signifikan, Negeri Sakura ini membutuhkan tenaga kerja terampil di berbagai sektor industri.

Sebagai solusi, pemerintah Jepang meluncurkan program Tokutei Ginou yang memberikan kesempatan bagi pekerja asing, termasuk dari Indonesia, untuk berkontribusi dan membangun karier di Jepang. Diresmikan pada 1 April 2019, program ini tidak hanya menawarkan status visa dan izin tinggal, tetapi juga hak dan kewajiban yang setara dengan pekerja lokal.

Melalui artikel berikut, mari kenali lebih jauh mengenai program visa Tokutei Ginou sebagai pertimbanganmu sebelum bekerja di Jepang. Keep scrolling!

1. Apa itu visa Tokutei Ginou?

ilustrasi bekerja di pengolahan makanan (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi bekerja di pengolahan makanan (pexels.com/Anna Shvets)

Tokutei Ginou, Specified Skilled Worker (SSW), atau juga dikenal dengan Pekerja Keterampilan Khusus merupakan program yang dirancang oleh pemerintah Jepang. Tujuannya adalah untuk menerima tenaga kerja asing yang memiliki keterampilan khusus di bidang-bidang tertentu. Dengan demikian, program ini berupaya mengatasi kekurangan tenaga kerja yang mendera berbagai sektor industri di Jepang.

Melalui visa Tokutei Ginou, pekerja asing mempunyai hak serta kewajiban yang setara dengan pekerja lokal, termasuk mendapatkan gaji yang kompetitif dan tunjangan yang layak. Selain itu, program ini memberikan status tinggal sebagai pekerja, bukan hanya sebagai anak magang yang juga dikenal dengan istilah Ginou Jisshu.

Hal tersebut memberikan kepastian hukum dan perlindungan yang lebih baik bagi tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Jepang. Lebih lanjut, program ini juga membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk mengembangkan keterampilan dan berkontribusi pada perekonomian Jepang.

2. Keunggulan visa Tokutei Ginou

ilustrasi perawat lansia (pexels.com/Jsme MILA)
ilustrasi perawat lansia (pexels.com/Jsme MILA)

Program Tokutei Ginou menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan bagi pekerja asing, hususnya dari Indonesia. Program ini mencakup 14 sektor industri yang berbeda, mulai dari keperawatan hingga manufaktur. Selain itu, program ini memberikan beragam pilihan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan keterampilanmu. 

Sebagai pemegang visa Tokutei Ginou, kamu akan memiliki status pekerja yang legal dan diakui di Jepang. Kamu juga akan mempunyai hak dan kewajiban yang setara dengan pekerja lokal. Artinya, kamu akan dilindungi oleh hukum tenaga kerja Jepang dan berhak atas kondisi kerja yang aman dan adil.

Tidak hanya itu, program ini juga menjamin gaji dan tunjangan yang setara dengan pekerja Jepang yang mempunyai kualifikasi serupa. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan stabilitas finansial dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup.

Bahkan, apabila memenuhi syarat dan memilih untuk bekerja di sektor yang termasuk dalam kategori TG 2, kamu berpotensi untuk memperoleh status penduduk permanen di Jepang. Alhasil, ini membuka pintu untuk masa depan yang stabil dan sejahtera, serta kesempatan untuk membangun kehidupan jangka panjang di Jepang.

3. Perbedaan visa TG 1 dan TG 2

ilustrasi bekerja di kebun stroberi (pexels.com/Martin Cheung)
ilustrasi bekerja di kebun stroberi (pexels.com/Martin Cheung)

Pada dasarnya, program Tokutei Ginou terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu Tokutei Ginou 1 (TG 1) dan Tokutei Ginou 2 (TG 2).

Tokutei Ginou 1 ditujukan untuk pekerja terampil yang memenuhi standar keterampilan tertentu. Standar ini dibuktikan melalui ujian keterampilan SSW dan kemampuan bahasa Jepang yang dibuktikan dengan sertifikat JLPT N4 atau JFT-Basic A2.

Bagi pemegang visa TG 1, masa izin tinggal terbatas hanya 5 tahun, dan mereka tidak diizinkan untuk membawa keluarga. Walaupun begitu, pemegang visa TG 1 memenuhi syarat untuk menerima dukungan kehidupan selama bekerja di Jepang, seperti bantuan dalam mencari tempat tinggal dan layanan konsultasi.

Sebaliknya, Tokutei Ginou 2 diperuntukkan bagi pekerja ahli yang memiliki tingkat keterampilan lebih tinggi. Tingkat keterampilan ini dibuktikan dengan lulus ujian keterampilan SSW tingkat lanjut.

Untuk kategori ini, masa izin tinggal bagi pemegang visa tidak terbatas, dan mereka diizinkan untuk membawa keluarga. Kendati demikian, berbeda dengan TG 1, pemegang visa TG 2 tidak memenuhi syarat untuk menerima dukungan kehidupan dari pemberi kerja atau organisasi pendukung.

4. Sektor industri yang terbuka untuk Tokutei Ginou

ilustrasi pekerja konstruksi (pexels.com/Annas Zakaria)
ilustrasi pekerja konstruksi (pexels.com/Annas Zakaria)

Program Tokutei Ginou menawarkan kesempatan pekerjaan yang beragam di 14 sektor industri berbeda sebagai berikut. 

  1. Perawatan lansia
  2. Pembersihan gedung
  3. Industri manufaktur material 
  4. Industri manufaktur mesin 
  5. Kelistrikan, elektronik, dan informasi 
  6. Perawatan dan pemeliharaan otomotif 
  7. Industri penerbangan 
  8. Industri akomodasi 
  9. Pertanian 
  10. Perikanan 
  11. Pengolahan makanan dan minuman
  12. Jasa restoran 
  13. Konstruksi
  14. Industri perkapalan

5. Persyaratan dan langkah-langkah pendaftaran visa Tokutei Ginou

ilustrasi tempat pelaksanaan JLPT (commons.wikimedia.org/N509FZ)
ilustrasi tempat pelaksanaan JLPT (commons.wikimedia.org/N509FZ)

Supaya dapat berpartisipasi dalam program Tokutei Ginou, calon peserta wajib memenuhi sejumlah persyaratan esensial.

Pertama, calon peserta harus memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang memadai, yang dibuktikan dengan sertifikat JLPT N4 atau JFT-Basic A2. Kedua, calon peserta juga harus lulus ujian keterampilan yang sesuai dengan sektor pekerjaan yang dipilih. Ujian ini diselenggarakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah Jepang yang bisa kamu akses pada situs web Prometric.

Tentunya, calon peserta juga harus memiliki kondisi kesehatan yang prima. Meskipun batasan usia dapat bervariasi tergantung pada lembaga pengirim dan perusahaan penerima, umumnya rentang usia yang ideal ialah antara 18 hingga 40 tahun. Terakhir, calon peserta minimal harus memiliki pendidikan setara SMA/SMK atau sederajat.

Setelah memenuhi persyaratan tersebut, berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk mendaftar program Tokutei Ginou. 

  1. Kumpulkan semua dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, akta kelahiran, ijazah atau SKL, sertifikat kompetensi bahasa Jepang, dan dokumen lain yang relevan.
  2. Manfaatkan berbagai platform daring, agen rekrutmen, atau lembaga pelatihan/LPK tepercaya untuk mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat, keterampilan, dan pengalaman kamu.
  3. Persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian keterampilan dan wawancara yang diselenggarakan oleh perusahaan atau agen rekrutmen.
  4. Setelah diterima, perusahaan atau agen rekrutmen akan membantu kamu dalam proses pengurusan visa Tokutei Ginou.
  5. Setelah visa terbit, bersiaplah untuk memulai kehidupan baru di Jepang dan meraih pekerjaan yang paling sesuai untukmu.

Program ini bukan hanya sekadar menawarkan pekerjaan, tetapi juga membuka pintu menuju pengalaman baru, pertumbuhan profesional, dan kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Jadi, tunggu apa lagi? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us