Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Osaka Larang Merokok di Tempat Umum, Segini Dendanya!

Potret Osaka, Jepang (pexels.com/@satoshi)
Potret Osaka, Jepang (pexels.com/@satoshi)

Jepang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di dunia. Selain Tokyo, kota seperti Osaka juga menjadi tujuan utama para wisatawan yang ingin merasakan budaya, kuliner, dan suasana khas Negeri Sakura.

Namun, baru-baru ini, Osaka memberlakukan aturan baru terkait larangan merokok di tempat umum. Bagi siapa pun yang melanggar, ada sanksi berupa denda yang harus dibayar.

Bagi kamu yang berencana mengunjungi Osaka, penting untuk memperhatikan aturan ini, agar terhindar dari denda. Simak informasi selengkapnya, yuk! 

1. Alasan diterbitkan aturan baru

Potret Osaka, Jepang (pexels.com/@satoshi)
Potret Osaka, Jepang (pexels.com/@satoshi)

Osaka akan menjadi tuan rumah Expo 2025 yang berlangsung pada April hingga Oktober. Ada 158 negara dan wilayah yang berpartisipasi dalam pameran, seminar, hingga diskusi. Itulah yang menjadi alasan Osaka mengambil langkah untuk mempercantik kota.

Namun, bukan dilakukan dengan menanam banyak bunga, melainkan melarang rokok di tempat umum. Osaka akan memperluas area bebas rokok untuk meningkatkan kebersihan, keamanan, citranya sebagai destinasi internasional. Tak hanya itu, inisiatif ini bertujuan untuk memastikan lingkungan yang aman dan nyaman, baik bagi penduduk dan pengunjung. 

Larangan merokok ini berlaku sejak 27 Januari 2025. Aturan ini mencakup di jalan raya, alun-alun, taman, dan tempat umum lainnya. Selain itu, tidak hanya berlaku untuk rokok, tetapi juga vape.

2. Denda bagi yang melanggar

Potret Osaka, Jepang (pexels.com/@satoshi)
Potret Osaka, Jepang (pexels.com/@satoshi)

Bagi yang melanggar aturan ini atau ketahuan merokok di tempat umum, maka akan dikenai denda sebesar 1.000 Yen atau sekitar Rp105 ribu. Bagi warga maupun turis yang berusia di bawah 20 tahun juga dilarang merokok.

Meski demikian, beberapa area publik di seluruh Jepang, seperti stasiun kereta api, bandara, dan gedung publik lain, biasanya memiliki spot khusus untuk merokok. Kamu yang ingin merokok dapat memanfaatkan ruang-ruang khusus tersebut.

3. Jumlah perokok di Jepang menurun

Potret seseorang yang sedang merokok (pexels.com/lilartsy)
Potret seseorang yang sedang merokok (pexels.com/lilartsy)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah orang Jepang yang merokok dan menggunakan tembakau telah berkurang sekitar setengahnya selama dua dekade terakhir. Jumlah tersebut menurun dari sekitar 32 persen pada 2000 menjadi sekitar 16 persen pada 2022.

Ada pula survei Kementerian Kesehatan Jepang pada 2022 yang menemukan bahwa 14,8 persen orang dewasa merokok. Kementerian Kesehatan bertekad menurunkan tingkat perokok nasional menjadi 12 persen.

Setelah mengumumkan peraturan baru yang ketat terkait merokok di tempat umum, pemerintah daerah Osaka membuat peta yang menunjukkan lokasi mana saja yang diperbolehkan merokok.

Ternyata, langkah-langkah antirokok serupa telah diterapkan di wilayah lain di Jepang. Salah satunya di Tokyo menjelang Olimpiade 2020, yang masih berlaku hingga saat ini.

Itulah informasi mengenai aturan baru mengenai larangan merokok di Osaka. Jika kamu berencana ke Osaka dalam waktu dekat, pastikan untuk mematuhi aturan tersebut, agar terhindar dari masalah, ya! 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us