Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perlengkapan Mendaki saat Musim Kemarau yang Wajib Dibawa

Ilustrasi pendaki
Ilustrasi pendaki (pexels.com/kwnos Iv)
Intinya sih...
  • Stok air minum yang cukup dan alat penyaring air
  • Perlindungan diri dengan topi, buff, dan kacamata hitam
  • Sunblock, pelembap bibir, pakaian ringan yang menyerap keringat, obat pribadi, dan perlengkapan P3K
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim kemarau sering dianggap waktu paling ideal buat mendaki gunung. Jalur pendakian cenderung kering, langit cerah, dan pemandangan sunrise-nya super indah. Namun, kondisi ini juga punya tantangan tersendiri, mulai dari udara yang cenderung panas, debu tebal di jalur, sampai risiko dehidrasi.

Maka dari itu, kamu gak bisa asal berangkat tanpa persiapan kalau pengin mendaki saat musim kemarau. Ada beberapa perlengkapan wajib yang perlu kamu bawa biar pendakian tetap aman dan nyaman meski cuaca sedang kering-keringnya. Ini beberapa perlengkapan mendaki saat musim kemarau yang wajib dibawa biar proses pendakianmu tetap lancar dan nyaman.

1. Air minum yang cukup dan alat penyaring air

ilustrasi pendaki minum air
ilustrasi pendaki minum air (pexels.com/Olga Lioncat)

Hal paling penting yang gak boleh kamu remehkan pas mendaki di musim kemarau adalah stok air. Karena suhu cenderung lebih panas, tubuh kamu akan kehilangan cairan lebih cepat. Bawalah air minum yang cukup untuk kebutuhan perjalanan dari basecamp sampai pos terakhir sebelum puncak.

Selain itu, bawa juga alat penyaring air atau portable water filter. Alat ini berguna banget kalau kamu kehabisan air di tengah jalur, karena bisa menyaring air dari sumber alami, seperti sungai atau mata air, tanpa takut terkontaminasi.

2. Topi, buff, dan kacamata hitam

ilustrasi pendaki menggunakan topi bucket
ilustrasi pendaki menggunakan topi bucket (pexels.com/Kamaji Ogino)

Paparan sinar matahari di musim kemarau bisa lebih menyengat, apalagi di area terbuka seperti savana atau jalur puncak yang minim pepohonan. Nah, kamu wajib banget bawa perlindungan diri, seperti topi, buff, dan kacamata hitam.

Topi berfungsi melindungi kepala dan wajah dari panas langsung, buff membantu menyaring debu yang beterbangan di jalur pendakian, sementara kacamata hitam bisa menjaga mata kamu tetap nyaman dari silau sinar matahari. Dengan begitu, kamu gak akan cepat lelah atau sakit kepala karena terlalu lama kena panas.

3. Sunblock dan pelembap bibir

Ilustrasi sunscreen dan sunblock
Ilustrasi sunscreen dan sunblock (pixabay.com/chezbeate)

Jangan anggap remeh perlengkapan kecil ini! Sinar UV di ketinggian bisa jauh lebih kuat daripada di dataran rendah. Kalau kulit kamu gak dilindungi, bisa-bisa kamu pulang dengan kulit gosong dan bibir pecah-pecah.

Gunakan sunblock dengan SPF tinggi sebelum mulai mendaki dan ulangi pemakaian setiap beberapa jam. Sementara itu, pelembap bibir (lip balm) berguna banget buat mencegah bibir kering akibat angin dan udara panas di pegunungan. Kecil, sih, tapi manfaatnya besar.

4. Pakaian ringan yang menyerap keringat

ilustrasi mendaki bersama guide lokal
ilustrasi mendaki bersama guide lokal (pexels.com/Kamaji Ogino)

Pilih pakaian berbahan ringan dan cepat kering, seperti dry-fit atau bahan sintetis breathable. Hindari pakaian berbahan katun, karena mudah menyerap keringat, tapi susah kering, ini bisa bikin kamu cepat kedinginan saat suhu turun di malam hari.

Selain itu, bawalah jaket windbreaker untuk melindungi diri dari angin di puncak. Walau siang terasa panas, suhu bisa berubah drastis saat malam tiba. Jadi tetap siapkan lapisan pakaian yang sesuai agar tubuh tetap stabil dan kamu gak gampang drop.

5. Obat pribadi dan perlengkapan P3K

ilustrasi P3K
ilustrasi P3K (pixabay.com/Hans)

Cuaca kering dan panas bikin tubuh kamu lebih rentan kelelahan atau dehidrasi. Karena itu, selalu bawa obat pribadi serta perlengkapan P3K dasar, seperti plester, antiseptik, perban elastis, dan obat penurun panas.

Kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu, misalnya, maag atau alergi, pastikan obat-obatan pribadi sudah masuk ke dalam tas. Simpan semuanya di wadah kedap air biar tetap aman dan mudah dijangkau. Jangan lupa juga bawa oralit untuk mencegah dehidrasi ringan.

Mendaki pas musim kemarau memang seru karena jalur cenderung aman dari hujan dan lumpur, tapi tetap butuh persiapan ekstra. Dengan membawa lima hal di atas, kamu bisa menikmati pendakian tanpa khawatir dehidrasi, panas ekstrem, atau gangguan kesehatan lainnya.

Jadi, sebelum berangkat mendaki, pastikan perlengkapanmu sudah lengkap, ya! Karena di gunung, yang paling penting bukan cuma sampai puncak, tapi juga pulang dengan selamat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Perlengkapan Mendaki saat Musim Kemarau yang Wajib Dibawa

24 Nov 2025, 08:20 WIBTravel