5 Pilihan Transportasi Umum di Malang, Ada yang Gratis Lho!

Transportasi umum menjadi andalan dalam mobilitas sehari-hari bagi warga lokal dan wisatawan di Kota Malang. Harganya yang murah dan nyaman membuat jenis transportasi ini tidak pernah sepi peminat. Selain itu, tak perlu ribet memarkir saat bepergian seperti membawa mobil atau motor sendiri.
Buat kamu yang hendak berwisata di Kota Malang, tentunya tidak perlu khawatir apabila mau berkunjung ke banyak destinasi wisata. Rute transportasi umum di kota ini melewati banyak obyek-obyek wisata terkenal.
Apa saja transportasi umum yang dapat kamu pilih selama di Malang? Berikut lima transportasi umum di Malang yang dapat kamu manfaatkan menjelajah indahnya Kota Apel.
1. Macyto
Jika kamu ingin berkeliling kota tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun, Macyto (Malang City Tour) bisa jadi pilihan transportasimu. Macyto menyediakan 6-7 trip dalam sehari penuh.
Kamu tidak perlu lama menunggu, armadanya datang setiap 40 menit sekali di beberapa rute pemberhentian. Perlu diingat bahwa Macyto tidak beroperasi pada hari Jumat.
Bus ini terdiri atas dua tingkat, di bagian atapnya didesain terbuka. Jadi, para penumpang dapat melihat indahnya berbagai destinasi wisata yang memukau. Cobalah naik bus ini saat malam hari pada akhir pekan, kamu akan melihat keramaian Kota Malang dengan kelap-kelip lampunya yang menawan.
Jam operasional:
- Weekday (Senin-Kamis).
Trip I: 09.00-09.40 WIB.
Trip II: 09.40-10.20 WIB.
Trip III: 10.20-11.00 WIB.
Istirahat: 11.00-13.00 WIB.
Trip IV: 13.00-13.40 WIB.
Trip V: 13.40-14.20 WIB.
Trip VI: 14.20-15.00 WIB. - Weekend (Sabtu-Minggu).
Trip I: 10.00-10.40 WIB.
Trip II: 10.40-11.20 WIB.
Istirahat: 11.20-13.00 WIB.
Trip III: 13.00-13.40 WIB.
Trip IV: 13.40-14.20 WIB.
Istirahat: 14.20-15.30 WIB.
Trip V: 15.30-16.10 WIB.
Trip VI: 16.10-16.50 WIB.
Trip VII: 16.50-17.30 WIB.
Rute:
- Rute Weekday (Senin-Kamis):
Stadion Gajayana-Jalan Tangkuban Perahu-Monumen T.G.P Malang-Jalan Semeru-Jalan Besar ljen-Jalan Sindiro (u-turn)-Jalan Besar Ijen-Simpang Balapan-Jalan Besar ljen-Jalan Guntur-Jalan Brigjend Slamet Riadi-Jalan Jenderal Basuki Rahmat-Jalan Kahuripan-Jalan Tugu-Jalan Kertanegara-Jalan Trunojoyo (u-turn)-Jalan Kertanegara-Jalan Tugu Jalan Majapahit-Jalan MGR Sugiyopranoto-Jalan Merdeka Timur-Jalan Merdeka Selatan-Jalan Kauman-Jalan K.H Hasyim Ashari-Jalan Arif Rahman Hakim-Jalan Jenderal Basuki Rahmat-Jalan Semeru-Jalan Tenis Stadion Gajayana. - Rute Weekend (Sabtu-Minggu).
Taman Rekreasi Kota (Tarekot)-Jalan Majapahit-Jalan MGR Sugiyopranoto-Jalan Merdeka Timur-Jalan Merdeka Selatan-Jalan Kauman-Jalan K.H Hasyim Ashari-Jalan Arif Rahman Hakim-Jalan Jenderal Basuki Rahmat-Jalan Semeru-Monumen T.G.P Malang-Jalan Semeru-Jalan Besar ljen-Jalan Sindiro (u-turn)-Jalan Besar Ijen-Simpang Balapan-Jalan Besar ljen-Jalan Guntur-Jalan Brigend Slamet Riadi-Jalan Jenderal Basuki Rahmat-Jalan Kahuripan-J. Tugu-Jalan Kertanegara-Jalan Trunojoyo (u-turn)-Jalan Kertanegara-Jalan Tugu-Jalan Majapahit-Tarekot.
Tarif: gratis.
2. Angkutan Kota Malang

Angkot di Malang berukuran cukup besar dengan kapasitas 10-15 penumpang dalam satu mobil. Semua angkot di kota ini berwarna biru dengan kode angka yang berbeda-beda.
Jadi, kamu harus jeli saat hendak naik angkot, agar sesuai jurusan yang dituju. Jika mau keliling Kota Malang dengan naik angkot, tidak perlu menunggu lama. Sebab, sudah tersedia lebih dari 800 angkot yang beroperasi.
Rute:
- ABB: Arjosari - Borobudur - Bunulrejo.
- ABH: Arjosari - Borobudur - Hamid Rusdi.
- ADL: Arjosari - Dinoyo - Landungsari.
- AH: Arjosari - Hamid Rusdi.
- AJH: Arjosari - Janti - Hamid Rusdi.
- AL: Arjosari - Landungsari (Langsung).
- AMH: Arjosari - Mergosono - Hamid Rusdi.
- AT: Arjosari - Tidar.
- HA: Hamid Rusdi - Arjosari.
- HL: Hamid Rusdi - Landungsari.
- HM: Hamid Rusdi - Mulyorejo.
- HML: Hamid Rusdi - Margen - Landungsari.
- LDH: Landungsari - Dinoyo - Hamid Rusdi.
- LH: Landungsari - Hamid Rusdi.
- MK: Madyopuro - Karang Besuki.
- MM: Mulyorejo - Madyopuro.
- MT: Mulyorejo - Tlogowaru.
Tarif: mulai dari Rp. 5.000.
3. Sewa mobil

Bagi kamu yang menginginkan kenyamanan dan fleksibilitas lebih dalam menjelajahi Malang, sewa mobil bisa menjadi pilihan yang tepat. Berbeda dengan menggunakan angkutan umum yang memiliki keterbatasan waktu dan rute, mobil pribadi memberimu kebebasan untuk pergi ke mana saja sesuai keinginanmu.
Menyewa mobil juga bisa lebih hemat biaya, terutama jika kamu bepergian bersama rombongan dalam jumlah banyak. Biaya sewa mobil dapat dibagi rata di antara seluruh anggota rombongan, sehingga lebih terjangkau.
Rute: bebas.
Tarif: disesuaikan dari jenis mobil dan kebijakan masing-masing layanan penyewa.
4. Becak

Meskipun zaman sudah modern, kamu masih dapat menjumpai becak sebagai ikon transportasi tradisional. Kamu bisa menemukan becak di berbagai sudut kota yang siap mengantarkanmu berkeliling sembari menikmati kehidupan perkotaan yang menawan.
Becak juga menjadi pilihan transportasi yang populer di area wisata. Beberapa becak bahkan didesain khusus untuk melayani wisatawan di tempat-tempat wisata tersebut.
Perlu diingat, becak hanya dapat memuat maksimal dua orang penumpang dan memiliki jarak tempuh yang terbatas. Terbilang murah dan hemat tenaga, karena tidak perlu jalan kaki yang jauh.
Rute: bebas.
Tarif: mulai dari Rp10 ribu untuk jarak dekat.
5. Ojek online
Ojek online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di berbagai kota di Indonesia, termasuk Surabaya. Kamu tidak perlu berlama-lama terjebak kemacetan di jalan.
Jika kamu sedang dikejar waktu, ojek online pun bisa jadi pilihan yang ideal agar sampai di tujuan dengan on time. Layanan ojek online yang dapat kamu akses di Malang, antara lain Go-Jek, Grab, dan Maxim.
Cukup pesan lewat aplikasi, kemudian ojek akan menjemputmu. Tarifnya beragam tergantung dari jarak yang ditempuh.
Rute: bebas.
Tarif: disesuaikan dengan jarak dan ketentuan pihak penyedia jasa ojek online.
Itulah informasi seputar beberapa transportasi umum yang bisa jadi panduanmu saat berwisata di Malang. Sekadar pengingat, ketika naik transportasi umum, tetaplah selalu menjaga barang pribadimu. Siapkan pula uang tunai dan e-money untuk mengantisipasi alternatif cara pembayaran.
Penulis: Nethania Romauli