9 Aturan Khusus Mandi di Onsen Khas Jepang, Gak Cuma Harus Telanjang

Jepang begitu kental dengan tradisi dan keunikan budayanya. Bahkan, ketika berendam di onsen pun, ada beberapa peraturan yang harus ditaati. Berikut beberapa aturan dan tips yang harus kamu perhatikan sebelum ke onsen Jepang, biar gak salah bersikap.
1. Tidak boleh menggunakan alas kaki
Saat sampai di onsen, kamu harus meletakkan alas kaki di loker khusus. Kemudian beranjaklah ke ruang ganti, warna merah untuk perempuan dan biru atau ungu untuk pria. Lebih pastinya, kamu bisa tanya dahulu ke petugas.
2. Lepas seluruh pakaianmu
Saat masuk pemandian air panas, petugas resepsionis akan memberikanmu handuk dan kunci loker. Setibanya di ruang ganti, kamu harus melepas semua bajumu. Simpan baju dan handuk besar di dalam loker.
Kamu harus telanjang saat masuk onsen, tidak boleh menggunakan kain sehelai pun. Bahkan baju renang juga tak diperbolehkan.
3. Basulah badanmu sebelum masuk onsen
Onsen di Jepang sangat menjaga kebersihannya. Maka dari itu, semua orang yang mau berendam harus membasuh diri dahulu.
Umumnya, kamu harus membasuh sambil duduk di kursi kecil. Hampir tidak ada pemandian air panas yang memberikan fasilitas shower sambil berdiri.
4. Orang bertato ada onsennya tersendiri
Orang Jepang menganggap tato sebagai simbol irezumi yang berarti orang antisosial atau gangster. Meski demikian, tidak semua tempat melarangnya. Ada baiknya kamu bertanya dahulu.
Amannya, kamu bisa menyewa onsen di sebuah hotel. Aturannya tidak akan seketat onsen untuk umum. Alternatif lainnya, kamu bisa berkunjung ke daerah Desa Niseko.
5. Boleh menutup bagian tubuh dengan handuk kecil
Editor’s picks
Handuk yang diberikan ada dua, besar setelah berendam dan kecil sebelum berendam. Handuk kecil ini bisa berfungsi untuk menutup bagian kemaluanmu.
Namun, saat berendam, handuk kecil tidak boleh sampai menyentuh air. Kamu bisa meletakkan di dekatmu berendam atau membalutkannya untuk menutupi rambut.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Alam Paling Menarik di Dunia, Ada Indonesia Gak Ya?
6. Ikat rambutmu sebelum berendam
Umumnya, onsen hanya boleh digunakan berendam dari leher hingga ujung kaki. Rambut sama sekali tidak boleh terkena air. Rambut yang panjang harus diikat.
7. Tidak boleh bermain gadget
Onsen merupakan tempat terbaik bagi orang Jepang bersantai dan bermeditasi. Tidak diperbolehkan kamu membawa gadget ke dalamnya. Jangan berharap mau foto-foto atau main HP, daripada kamu diusir.
8. Jaga ketertiban, jangan berenang
Onsen tidak seperti kolam renang. Kamu tidak boleh berenang, lompat, atau menyelam. Tenang dan nikmati suasananya. Bahkan, beberapa tempat sangat sunyi, meski banyak orang.
9. Jangan langsung pergi ke ruang ganti
Setelah selesai berendam, jangan langsung pergi ke ruang ganti. Keringkan dahulu badanmu dengan handuk kecil. Setelah agak kering, barulah ke ruang ganti.
Ambil handuk besarmu dan hangatkan badanmu. Kamu bisa mengonsumsi beberapa minuman untuk mengembalikan energimu. Badan akan semakin rileks.
Itulah sembilan aturan yang harus kamu patuhi saat menikmati onsen di Jepang. Masing-masing tempat punya aturannya tersendiri, pastikan bertanya dahulu kepada petugasnya, ya.
Baca Juga: Perbedaan Jacuzzi dan Onsen yang Harus Kamu Tahu, Suka yang Mana?