Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Syarat Wisata ke Korea Utara yang Perlu Kamu Tahu

Potret Korea Utara (unsplash.com/Thomas Evans)

Korea Utara mungkin bukan destinasi wisata yang umum seperti negara-negara lain di Asia. Namun, pesona dan misteri yang menyelimutinya justru menarik perhatian para pelancong yang ingin merasakan pengalaman berbeda.

Gak bisa sembarangan, berkunjung ke negara yang dijuluki sebagai negara paling tertutup di dunia ini tentu tidak semudah melancong ke negara lain. Ada berbagai syarat dan aturan ketat yang harus dipatuhi. Berikut persyaratan wisata ke Korea Utara yang perlu kamu tahu.

Infografis syarat liburan ke Korea Utara (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

1. Menggunakan agen perjalanan resmi

Potret Korea Utara (unsplash.com/Micha Brändli)

Tidak seperti perjalanan ke negara lain yang bisa dilakukan secara mandiri, wisata ke Korea Utara wajib melalui agen perjalanan resmi yang telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat.

Turis tidak diperbolehkan bepergian sendiri tanpa pemandu, dan setiap aktivitas akan diawasi secara ketat oleh petugas yang bertugas mengawal turis sepanjang perjalanan.

2. Mengurus visa khusus Korea Utara

Potret Korea Utara (unsplash.com/Micha Brändli)

Visa merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki untuk masuk ke Korea Utara. Proses pengajuan visa harus dilakukan melalui agen perjalanan yang telah ditunjuk dan umumnya membutuhkan waktu beberapa pekan untuk disetujui.

Perlu dicatat bahwa paspor dari negara tertentu, seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat, memiliki batasan yang lebih ketat dalam pengajuan visa.

3. Dilarang membawa barang rerlarang

Ilustrasi seseorang membawa GPS (unsplash.com/Chris Cordes)

Saat memasuki Korea Utara, wisatawan harus melewati pemeriksaan ketat di bandara atau perbatasan darat. Ada beberapa barang yang dilarang masuk ke negara ini, di antaranya sebagai berikut.

  • Buku atau materi bertema politik yang bertentangan dengan ideologi Korea Utara.
  • Perangkat GPS dan peta yang tidak resmi.
  • Literatur keagamaan.
  • Perangkat komunikasi dengan akses internet bebas.

Jika kedapatan membawa barang-barang ini, wisatawan bisa menghadapi pemeriksaan lebih lanjut, bahkan berisiko ditolak masuk.

4. Tidak boleh memotret sembarangan

Potret Korea Utara (unsplash.com/Thomas Evans)

Fotografi di Korea Utara sangat dikontrol. Wisatawan hanya boleh mengambil gambar di lokasi yang sudah disetujui sang pemandu. Memotret fasilitas militer, personel keamanan, atau bagian kota yang menunjukkan kesenjangan sosial dilarang keras.

Kamera dan perangkat elektronik juga bisa diperiksa sebelum dan sesudah perjalanan untuk memastikan tidak ada gambar yang dianggap sensitif oleh pemerintah.

5. Mengikuti itinerary yang sudah ditentukan

Potret Korea Utara (unsplash.com/Random Institute)

Perjalanan wisata di Korea Utara tidak fleksibel seperti di negara lain. Semua tur sudah memiliki itinerary yang ditetapkan pemerintah, dan wisatawan tidak bisa keluar dari jalur yang sudah ditentukan. Semua tempat yang dikunjungi telah disaring untuk memberikan citra terbaik tentang negara ini.

6. Menjaga etika dan sikap selama berada di Korea Utara

Potret Korea Utara (pixabay.com/StillWZ)

Saat berwisata ke Korea Utara, turis wajib menghormati aturan dan budaya setempat. Ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan.

  • Tidak boleh berbicara buruk atau mengkritik pemerintah Korea Utara, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
  • Wajib memberi penghormatan kepada patung dan gambar pemimpin negara.
  • Mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh pemandu wisata.

Melanggar aturan ini bisa berakibat serius, mulai dari deportasi hingga hukuman yang lebih berat.

7. Tidak bisa menggunakan mata uang asing sembarangan

Ilustrasi mata uang asing (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Di Korea Utara, wisatawan tidak bisa menggunakan mata uang asing, seperti Dolar atau Euro di sembarang tempat. Biasanya, tempat yang menerima mata uang asing antara lain hotel, toko khusus turis, dan beberapa restoran tertentu. Sebaiknya membawa uang tunai dalam jumlah cukup, karena akses ke ATM dan kartu kredit sangat terbatas.

8. Akses internet yang sangat terbatas

Potret Korea Utara (unsplash.com/Thomas Evans)

Jangan berharap bisa mengakses internet atau media sosial selama berada di Korea Utara. Wisatawan umumnya tidak diperbolehkan menggunakan WiFi publik, dan hanya ada beberapa tempat yang menawarkan akses internet terbatas. Komunikasi dengan dunia luar pun sangat sulit dilakukan, kecuali melalui cara yang telah disediakan oleh agen perjalanan.

9. Mematuhi semua instruksi dari pemandu wisata

Potret Korea Utara (pixabay.com/StillWZ)

Setiap wisatawan akan didampingi pemandu wisata resmi yang ditunjuk pemerintah Korea Utara. Mereka bertugas mengawasi dan memastikan turis tetap mengikuti aturan yang berlaku.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mematuhi arahan pemandu dan tidak melakukan tindakan yang bisa dianggap mencurigakan atau menyinggung pihak berwenang.

Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke negara ini, pastikan menggunakan agen perjalanan terpercaya dan memahami semua syarat serta ketentuannya dengan baik. Apakah kamu berani mencoba pengalaman wisata yang berbeda?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us