5 Tips Aman Menggunakan Wi-Fi Publik di Malaysia saat Traveling

Mungkin terasa menggoda untuk membuka akun bank, e-commerce, atau media sosial saat tersambung ke Wi-Fi publik. Namun, jaringan publik sering kali tidak terenkripsi dengan baik, sehingga rentan disusupi oleh peretas. Data seperti password dan nomor kartu kredit bisa saja bocor tanpa kamu sadari.

Lebih baik tunda terlebih dahulu aktivitas yang bersifat sensitif sampai kamu menggunakan koneksi pribadi, seperti data seluler atau Wi-Fi hotel yang sudah diproteksi password. Jika sangat mendesak, pastikan kamu menggunakan koneksi aman, seperti HTTPS. Dengan begitu, risiko pencurian data bisa diminimalkan.

VPN (Virtual Private Network) bisa menjadi pelindung terbaik saat menggunakan Wi-Fi publik. VPN akan mengenkripsi seluruh data yang keluar dan masuk dari perangkatmu, sehingga membuatnya sulit diakses oleh pihak ketiga. Jadi, walaupun jaringan publik tidak aman, data kamu tetap terlindungi.

Banyak layanan VPN yang bisa digunakan dengan mudah di smartphone maupun laptop. Pilih penyedia VPN terpercaya yang mempunyai reputasi baik dan tidak menyimpan log aktivitas pengguna. Dengan VPN aktif, kamu bisa berselancar dengan lebih tenang di mana pun berada.

Sebagian besar smartphone memiliki fitur koneksi otomatis ke jaringan Wi-Fi terbuka. Meski praktis, fitur ini justru berisiko, karena perangkatmu bisa terhubung ke jaringan palsu buatan peretas. Dari sanalah mereka bisa menyusup dan mencuri data pribadi tanpa kamu sadari.

Sebelum traveling ke Malaysia, sebaiknya nonaktifkan fitur auto connect pada pengaturan Wi-Fi. Dengan begitu, kamu bisa memilih sendiri jaringan mana yang ingin diakses. Selain lebih aman, langkah ini juga bisa menghemat baterai perangkatmu.

Banyak tempat umum, seperti bandara, kafe, dan hotel, di Malaysia menawarkan Wi-Fi gratis. Namun, tidak semuanya resmi, beberapa jaringan bisa jadi tiruan yang dibuat untuk mencuri data pengguna. Oleh karena itu, selalu pastikan nama jaringan Wi-Fi yang kamu sambungkan sesuai dengan yang diinformasikan pihak tempat tersebut.

Kalau kamu berada di kafe, tanyakan langsung pada staf mengenai nama jaringan Wi-Fi resminya. Hindari jaringan yang mirip atau menggunakan nama umum, seperti free Wi-Fi tanpa keterangan tambahan. Langkah kecil ini bisa mencegahmu dari jebakan siber yang berbahaya.

Banyak traveler lupa untuk keluar dari akun atau memutus koneksi Wi-Fi setelah selesai digunakan. Padahal akun yang tetap aktif di jaringan publik bisa menjadi target mudah bagi peretas. Selain itu, sistem perangkat bisa otomatis menyimpan data login dan terhubung lagi di lain waktu tanpa izinmu.

Selalu pastikan kamu logout dari akun penting dan pilih opsi forget this network setelah selesai. Ini akan mencegah perangkatmu terhubung otomatis ke jaringan yang sama di kemudian hari. Kebiasaan sederhana ini bisa membuat perjalananmu di Malaysia lebih aman dan bebas risiko digital.

Traveling ke Malaysia memang seru, apalagi jika kamu bisa tetap online untuk berbagi pengalaman seru. Namun jangan lupa, keamanan digital juga penting dijaga. Dengan tips di atas, kamu bisa tetap terhubung ke dunia tanpa harus khawatir kehilangan data pribadi.