Waktu Terbaik Jelajahi Sukhothai Thailand dengan Cuaca Adem dan Nyaman
Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Thailand, Sukhothai bisa jadi destinasi yang wajib masuk daftar perjalananmu. Kota tua yang dipenuhi situs bersejarah ini menawarkan suasana tenang, pemandangan indah, dan pengalaman budaya yang autentik.
Namun, agar liburanmu makin nyaman, kamu perlu memilih waktu perjalanan yang cuacanya tidak terlalu panas. Banyak wisatawan yang tidak tahu kapan musim terbaik untuk berkunjung sehingga pengalaman jalan-jalan sering terganggu oleh cuaca ekstrem. Dengan mengetahui periode yang tepat, kamu bisa menikmati Sukhothai dengan lebih santai dan bebas berkeringat. Yuk, simak lima waktu terbaik untuk menjelajahi Sukhothai tanpa takut tersengat panas berikut ini.
1. November, cuacanya sejuk dan paling direkomendasikan
November adalah waktu favorit wisatawan untuk datang ke Sukhothai karena suhunya mulai turun dan udaranya lebih sejuk. Hujan sudah jarang turun sehingga kamu bisa menjelajahi situs-situs bersejarah tanpa khawatir cuaca berubah mendadak. Selain itu, pemandangan alamnya masih segar karena sisa musim hujan sebelumnya.
Pada bulan ini, aktivitas luar ruang terasa jauh lebih nyaman dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kamu bisa bersepeda keliling taman bersejarah Sukhothai tanpa merasa cepat lelah. Suasananya pun lebih hidup karena banyak turis yang mulai berdatangan menjelang akhir tahun.
2. Desember, cuaca terendah sepanjang tahun
Desember menjadi bulan dengan cuaca paling sejuk di Sukhothai, menjadikannya waktu ideal untuk kamu yang tidak tahan panas. Suhu malam bahkan bisa terasa sangat nyaman sehingga cocok untuk menikmati pasar malam atau berjalan santai. Siang hari pun tidak terlalu menyengat, membuatmu betah berlama-lama di area situs candi.
Selain nyaman untuk outdoor activity, pemandangan Sukhothai di bulan Desember terlihat lebih bersih dan lapang. Wisatawan dapat memotret bangunan bersejarah dengan cahaya alami yang memukau. Tidak heran banyak fotografer memilih bulan ini untuk mengabadikan keindahan Sukhothai.
3. Januari, puncak musim dingin dengan udara yang sangat ramah wisatawan
Jika kamu ingin suasana tenang dengan cuaca dingin yang tidak berlebihan, Januari adalah pilihan terbaik. Suhunya masih sejuk, namun lebih stabil sehingga nyaman untuk itinerary padat. Kamu bisa menghabiskan sepanjang hari di luar tanpa merasa kepanasan.
Aktivitas seperti trekking ringan atau bersepeda akan terasa lebih menyenangkan pada bulan ini. Bahkan, beberapa spot wisata terasa lebih hidup karena banyak festival budaya yang berlangsung awal tahun. Kombinasi cuaca sejuk dan atmosfer meriah membuat Januari jadi bulan favorit banyak wisatawan.
4. Februari, cuaca mulai menghangat tapi tetap nyaman
Memasuki Februari, suhu siang hari sedikit naik tapi masih cukup nyaman untuk berkeliling. Bulan ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati pemandangan cerah tanpa panas berlebihan. Cahaya matahari yang stabil membuat hasil foto lebih tajam dan berwarna.
Wisatawan yang datang pada bulan ini biasanya menikmati aktivitas santai dengan ritme yang lebih fleksibel. Kamu bisa menggabungkan kunjungan situs sejarah dengan kulineran tanpa merasa terburu-buru. Selain itu, jumlah turis mulai berkurang sehingga suasananya tidak terlalu ramai.
5. Awal Maret, transisi musim yang tidak terlalu terik
Awal Maret menjadi waktu yang cukup baik jika kamu ingin liburan sebelum suhu benar-benar naik tinggi. Cuacanya memang lebih hangat, tapi belum sampai membuatmu tidak nyaman saat berjalan. Angin yang masih sejuk membantu menyeimbangkan panas di siang hari.
Karena belum memasuki musim puncak panas, biaya wisata dan akomodasi cenderung lebih terjangkau. Kamu bisa menikmati berbagai spot ikonik dengan kondisi yang tetap kondusif. Awal Maret juga memberikan pemandangan langit cerah yang cocok untuk hunting foto.
Siap menentukan tanggal keberangkatanmu? Sukhothai punya keindahan yang selalu menunggu untuk dijelajahi. Jadi, pastikan kamu datang di waktu yang paling nyaman agar pengalamanmu semakin berkesan.
