5 Waktu Terbaik Mengunjungi Kamboja, Jangan Salah Tanggal

Musim kemarau di Kamboja berlangsung dari bulan November sampai Februari dan bisa dibilang ini jadi waktu paling populer bagi wisatawan untuk berkunjung. Suhunya berkisar antara 21-32°C, memberikan cuaca yang nyaman untuk menjelajahi situs-situs bersejarah seperti Angkor Wat.

Pada pagi hari, udara terasa sejuk sehingga cocok untuk kamu yang ingin menyaksikan matahari terbit di atas candi tanpa merasa kepanasan. Selain itu, langit cerah hampir setiap hari, sehingga aktivitas outdoor seperti bersepeda atau menjelajahi pasar tradisional di Kamboja bisa dilakukan dengan leluasa.

Namun, minusnya waktu ini juga menjadi musim ramai wisatawan, guys. Angkor Wat dan tempat wisata populer lainnya sering dipenuhi pengunjung, terutama saat liburan Natal dan Tahun Baru. Jika kamu ingin menghindari keramaian, datanglah di awal November atau akhir Februari. Selain itu, pastikan kamu memesan akomodasi di Kamboja jauh-jauh hari karena penginapan cenderung penuh pada periode ini.

Meskipun ramai, pengalaman menjelajahi Kamboja di musim kemarau tetap tak tergantikan, terutama dengan cuaca yang mendukung.

Walaupun termasuk dalam musim hujan di Kamboja, bulan Juli dan Agustus menawarkan daya tarik tersendiri. Pada periode ini, curah hujan di Kamboja masih tergolong sedang, sehingga aktivitas wisata tetap bisa dilakukan.

Tonle Sap alias danau terbesar di Asia Tenggara, berada di puncak volumenya pada waktu ini sehingga memberikan pemandangan yang luar biasa indah. Selain itu, kuil-kuil di Angkor terlihat lebih dramatis dengan moats yang penuh air dan tumbuhan hijau subur di sekitarnya.

Musim ini juga cocok untuk mereka yang datang dari Eropa atau Amerika Utara yang sedang menikmati liburan musim panas. Harga akomodasi dan tiket masuk tempat wisata di Kamboja biasanya lebih terjangkau dibandingkan musim kemarau. Selain itu, suasana di tempat wisata cenderung lebih sepi. Namun, kamu tetap perlu bersiap menghadapi kemungkinan hujan tiba-tiba yakni dengan membawa payung lipat atau jas hujan ringan bisa jadi solusi praktis. Dengan persiapan yang tepat, traveling ke Kamboja di musim ini tetap bisa menyenangkan dan penuh kesan.

April menjadi bulan yang istimewa di Kamboja karena perayaan Tahun Baru Khmer atau Chaul Chnam Khmer. Selama tiga hari berturut-turut, seluruh negeri merayakan pergantian tahun dengan berbagai aktivitas tradisional. Kamu akan menemukan warga lokal berkunjung ke kuil, membersihkan rumah, hingga bermain air di jalanan sebagai simbol penyucian diri. Suasana perayaan ini begitu meriah dan penuh warna, membuatnya menjadi pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Namun, perlu dicatat bahwa April juga merupakan bulan terpanas di Kamboja dengan suhu mencapai 35°C atau lebih. Jika kamu tidak terbiasa dengan panas ekstrem di Kamboja, pastikan untuk tetap terhidrasi dan mengenakan pakaian ringan. Meski cuacanya panas, pengalaman merasakan langsung perayaan Tahun Baru Khmer di tengah masyarakat lokal akan memberi kesan mendalam.

Jangan lupa mencoba makanan khas yang hanya tersedia selama festival ini, seperti num ansom dan kue-kue tradisional lainnya.

Musim hujan di Kamboja mencapai puncaknya pada bulan September dan Oktober. Meskipun ini bukan waktu paling populer untuk wisatawan, ada keindahan tersendiri yang ditawarkan. Pemandangan alam menjadi lebih hijau, sawah-sawah penuh air, dan suasana di sekitar Angkor Wat terasa lebih magis dengan sedikit turis. Hujan biasanya turun di sore hari, sehingga kamu masih bisa menikmati aktivitas liburan di Kamboja pada pagi dan siang hari.

Selain itu, bulan-bulan ini juga merupakan waktu terbaik untuk traveling di Kamboja dengan budget terbatas. Banyak hotel dan resort memberikan diskon besar, sehingga kamu bisa menikmati fasilitas mewah dengan harga yang lebih terjangkau, lho.

Jika kamu suka fotografi, bulan ini juga jadi waktu yang sempurna untuk memotret pemandangan yang dramatis dengan langit mendung dan awan yang mengagumkan. Hanya saja, siapkan sepatu tahan air dan pakaian ekstra untuk berjaga-jaga jika kamu terjebak hujan.

Jika kamu seorang pencinta olahraga atau cuma ingin merasakan pengalaman unik, bulan Desember jadi waktu yang tepat untuk mengunjungi Kamboja. Pada bulan ini, Angkor Wat International Half Marathon diadakan dan pastinya bakal menarik peserta dari seluruh dunia.

Lomba lari ini bukan cuma soal olahraga, tetapi juga tentang menikmati keindahan kompleks Angkor Wat sambil berlari di antara kuil-kuil kuno. Suasananya sangat meriah, dan kamu bahkan bisa mendaftar untuk kategori jarak pendek jika tidak ingin berlari terlalu jauh selama event ini.

Desember juga merupakan salah satu bulan dengan cuaca terbaik di Kamboja soalnya suhunya nyaman dan curah hujan hampir tidak ada. Namun seperti November, bulan ini juga termasuk musim puncak wisatawan di Kamboja. Oleh karena itu, penting untuk memesan tiket acara dan akomodasi jauh-jauh hari bahkan jika kamu tidak ikut berpartisipasi dalam lomba, menyaksikan acara ini tetap menjadi pengalaman yang seru dan berkesan.

Memilih waktu yang tepat untuk traveling ke Kamboja memang penting agar perjalanan kamu lebih nyaman dan berkesan. Jangan lupa sesuaikan jadwal perjalanan dengan preferensi kamu, apakah ingin menikmati festival, suasana tenang, atau bahkan mencoba pengalaman unik seperti lomba lari di Angkor Wat. Dengan persiapan matang, perjalanan ke Kamboja pasti akan jadi salah satu momen terbaik dalam hidupmu.