Jakarta, IDN Times - Merawat mobil itu gampang-gampang susah. Gampang kalau kamu tahu caranya dan susah kalau kamu asal pakai saja. Padahal merawat mobil itu hukumnya wajib, loh.
Nah, salah satu cara merawat mobil adalah dengan memperlakukannya secara benar. Seperti mematikan mesin mobil. Sebab ternyata mematikan mobil itu ada aturannya.
Berikut beberapa langkah mematikan mobil yang bisa kamu coba, agar mobilmu tetap awet.
Kebiasaan yang sering dilakukan pengemudi adalah menggeber gas sebelum mematikan mobil. Konon cara ini bisa membuat aki mobil tetap memiliki daya sehingga mudah saat dihidupkan nanti.
Padahal alasan ini gak lagi relevan. Sebab menggeber gas sebelum mematikan mobil justru bisa berakibat fatal pada mesin, lho. Karena saat pedal gas diinjak hingga mesin meraung-raung, saat itu pula mesin membutuhkan pelumas lebih untuk mengimbangi putaran mesin yang tinggi.
Lalu, ketika mesin dimatikan secara tiba-tiba, volume pelumasan pun akan berkurang secara drastis. Padahal, saat itu mesin masih panas, masih membutuhkan pelumas.
Jika hal ini sering terjadi, maka mesin pun akan cepat rusak. So, jangan lagi menggeber-geber mobil sebelum mematikannya ya. Selain itu menggeber mobil sebelum dimatikan juga membuat bensin terbuang percuma.
Hal lain yang penting dan perlu dilakukan sebelum mematikan mobil adalah menonaktifkan AC. Dengan mematikan AC, beban mesin akan berkurang. Selain itu, saat mobil dihidupkan nanti, beban aki juga tidak akan terlalu berat. Kebiasaan menonaktifkan AC sebelum mematikan mobil bisa memperpanjang usia aki mobilmu, lho. Simpel tapi bisa bikin hemat.
Selain itu, sebelum memutar kunci kontak ke posisi off, pastikan juga lampu kabin dan audio mobilmu sudah mati. Sebab, jika lampu kabin tetap menyala ketika mesin mobil mati, aki mobilmu bisa soak.
Selain itu, mematikan lampu kabin dan audio sebelum mematikan mobil juga membuat mobilmu terhindar dari korsleting arus listrik.
Oya, satu lagi, jangan pernah meninggalkan telepon seluler yang sedang dicharge ke powerbank di mobil, ya!