4 Tips Merawat Karet-karet Mobil, Biar Gak Mudah Getas

- Bersihkan karet secara rutin dari debu dan kotoran untuk mencegah pengerasan
- Gunakan pelumas atau conditioner khusus karet setidaknya satu bulan sekali
- Hindari paparan sinar Matahari yang terlalu lama agar struktur karet tetap lembab dan kuat
Karet-karet pada mobil memiliki peran penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Komponen seperti wiper, karet pintu, seal kaca, hingga bushing suspensi seolah bekerja setiap hari untuk bisa meredam getaran, menghindari kebocoran, hingga memproteksi bagian logam dari adanya gesekan dan debu.
Sayangnya banyak pemilik mobil yang justru kerap mengabaikan perawatan karet, sehingga bahan ini mudah mengeras dan getas akibat paparan panas. Jika dibiarkan tanpa perawatan, maka karet mobil yang mengeras akan menimbulkan masalah-masalah serius yang terasa hingga ke bagian dalam kabin. Oleh sebab itu, lakukan beberapa tips perawatan berikut ini agar karet mobil tidak mudah getas dan awet lebih lama.
1. Bersihkan karet secara rutin dari debu dan kotoran

Kotoran seperti lumpur, debu, dan sisa minyak kerap kali menempel pada permukaan karet mobil dan bisa mempercepat proses pengerasan. Membersihkan karet secara rutin dengan menggunakan air bersih dan kain lembut sebetulnya bisa membantu untuk mengangkat kotoran tanpa berpotensi merusak tekstur alami dari karet.
Sebaiknya gunakan sabun khusus otomotif atau cairan pembersih berbahan lembut agar karetnya tetap dalam kondisi lembab dan tidak cepat mengalami keretakan setelah dibersihkan. Pastikan bahwa karet tersebut dikeringkan sepenuhnya agar tidak sampai muncul jamur atau noda putih yang membuatnya terlihat lebih kusam.
2. Gunakan pelumas atau conditioner khusus karet

Pelumas atau conditioner khusus karet dapat membantu menjaga elastisitas dan mencegah permukaan karet mengering akibat paparan panas. Produk ini pada umumnya mengandung silikon atau bahan alami yang memiliki fungsi sebagai pelembab, sekaligus proteksi dari paparan sinar ultraviolet.
Cara penggunaannya adalah dengan mengaplikasikan conditioner menggunakan kain halus atau spons secara merata ke seluruh permukaan karet pintu, jendela, hingga wiper. Gunakan conditioner karet tersebut setidaknya satu bulan sekali atau lebih sering apabila mobil juga sering terparkir di bawah sinar Matahari secara langsung agar bisa memperpanjang usia pakai dari karetnya.
3. Hindari paparan sinar Matahari yang terlalu lama

Paparan sinar ultraviolet dari Matahari ternyata bisa mempercepat terjadinya proses oksidasi pada karet, sehingga mudah kaku dan retak. Jika memungkinkan, coba parkirkan mobil di tempat yang teduh atau menggunakan pelindung seperti car cover ketika berada di area terbuka untuk waktu yang cukup lama.
Paparan sinar Matahari bukan hanya memengaruhi cat dan interior mobil, namun juga bisa mempercepat proses degradasi karet pada bagian luar, seperti wiper dan list pintu. Dengan berusaha mengurangi paparan sinar Matahari secara berlebihan, maka nantinya bisa membantu untuk memastikan struktur karet tetap lembab dan kuat.
4. Periksa dan rawat secara berkala di bengkel

Walau perawatan mandiri sebetulnya dapat dilakukan di rumah, namun pemeriksaan rutin di bengkel tetap diperlukan. Mekanik profesional tentunya akan menilai apakah memang ada karet yang sudah mulai getas, aus, atau pun memerlukan penggantian segera.
Pemeriksaan secara berkala setidaknya bisa membantu untuk mendeteksi apabila terjadi masalah lain, seperti kebocoran oli hingga air yang mungkin bisa mempercepat proses kerusakan pada oli mobil. Setidaknya dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, maka karat mobil pun akan tetap fungsional dan dapat memberikan kenyamanan maksimal pada saat berkendara.
Merawat karet mobil bukanlah hal rumit, namun kerap diabaikan karena sekilas terlihat sepele. Padahal kondisi karet yang baik memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan performa mobil secara keseluruhan. Terapkan langkah sederhana di atas agar bisa mencegah karet cepat getah, sekaligus memperpanjang usia pakainya!