Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Hybrid vs Mobil Bensin: Siapa Paling Irit di Kondisi Macet?

ilustrasi jalanan macet (freepik.com/freepik)
ilustrasi jalanan macet (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Cara kerja mesin hybrid di kemacetanMobil hybrid menggunakan dua sumber tenaga, yaitu mesin bensin dan motor listrik. Saat mobil berjalan pelan atau berhenti di lampu merah, sistem hybrid biasanya hanya mengandalkan motor listrik untuk menggerakkan kendaraan.
  • Mobil bensin masih bisa efisien, tergantung pengemudinyaBeberapa model terbaru sudah dilengkapi fitur auto start-stop yang secara otomatis mematikan mesin saat berhenti dan menyalakannya kembali saat pedal gas diinjak. Gaya mengemudi yang halus juga berpengaruh besar terhadap efisiensi.
  • Perbedaan biaya dan efisiensi jangka panjangSecara umum, mobil hybrid bisa menghemat bahan bakar hingga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kondisi lalu lintas yang padat seperti di Jakarta, Surabaya, atau Depok membuat konsumsi bahan bakar menjadi tantangan utama bagi para pemilik mobil. Banyak orang berasumsi bahwa mobil hybrid jauh lebih hemat dibanding mobil bensin biasa, terutama saat macet. Namun, benarkah demikian? Untuk memahaminya, kita perlu melihat cara kerja kedua jenis kendaraan ini dalam menghadapi situasi stop-and-go khas jalanan Indonesia.

Mobil hybrid memang dirancang untuk efisiensi, terutama di lalu lintas padat, tapi bukan berarti mobil bensin kalah di semua sisi. Teknologi, kebiasaan berkendara, dan kondisi jalan justru menjadi faktor penting dalam menentukan seberapa irit sebuah mobil bisa digunakan sehari-hari.

1. Cara kerja mesin hybrid di kemacetan

Mesin hybrid pada Innova Zenix (dok. TAM)
Mesin hybrid pada Innova Zenix (dok. TAM)

Mobil hybrid menggunakan dua sumber tenaga, yaitu mesin bensin dan motor listrik. Saat mobil berjalan pelan atau berhenti di lampu merah, sistem hybrid biasanya hanya mengandalkan motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Mesin bensin baru menyala saat baterai perlu diisi atau dibutuhkan tenaga lebih besar. Inilah yang membuat hybrid lebih efisien di kemacetan karena konsumsi bensin bisa ditekan drastis. Sementara itu, mobil bensin konvensional tetap menyalakan mesinnya meski hanya diam, sehingga bahan bakar terus terpakai tanpa menghasilkan jarak tempuh.

2. Mobil bensin masih bisa efisien, tergantung pengemudinya

ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)
ilustrasi sopir (pexels.com/UHGO)

Meski begitu, bukan berarti mobil bensin tidak bisa hemat di kondisi macet. Beberapa model terbaru sudah dilengkapi fitur auto start-stop yang secara otomatis mematikan mesin saat berhenti dan menyalakannya kembali saat pedal gas diinjak. Fitur ini membantu mengurangi konsumsi bensin yang sia-sia. Selain itu, gaya mengemudi yang halus, tidak sering gas-rem, dan menjaga kecepatan konstan juga berpengaruh besar terhadap efisiensi. Jadi, perbedaan konsumsi bensin bisa ditekan jika pengemudi memahami teknik berkendara ekonomis.

3. Perbedaan biaya dan efisiensi jangka panjang

ilustrasi mesin mobil hybrid (auto2000.co.id)
ilustrasi mesin mobil hybrid (auto2000.co.id)

Secara umum, mobil hybrid bisa menghemat bahan bakar hingga 30–40 persen di lalu lintas padat dibanding mobil bensin. Namun, harga awal yang lebih mahal dan biaya perawatan baterai membuat kalkulasi efisiensi total harus dipertimbangkan dengan matang. Untuk pengguna yang sering menghadapi macet setiap hari, hybrid jelas menawarkan penghematan bahan bakar yang signifikan. Tapi bagi yang lebih sering berkendara di tol atau luar kota, efisiensi antara hybrid dan bensin bisa jadi tidak jauh berbeda.

Pada akhirnya, pilihan tergantung pada pola penggunaan. Jika mobil lebih sering terjebak macet, hybrid akan terasa jauh lebih irit. Namun jika perjalanan lebih banyak di jalur lancar, mobil bensin modern dengan teknologi efisiensi juga bisa menjadi pilihan yang rasional dan ekonomis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Cara Aman Bersihkan Ruang Mesin Mobil Tanpa Risiko Korslet

23 Okt 2025, 22:05 WIBAutomotive