Jakarta, IDN Times - Banyak faktor yang bisa menjadi pemicu kecelakaan, salah satunya salah perhitungan saat menyalip. Karena itu jangan asal main gas pol saat ingin mendahului kendaraan di depan.
Sebaliknya perhatikan kecepatan, jarak, dan kondisi jalan sebelum menyalip. Apalagi jika kamu berkendara di jalan tol. Nah, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengemudi saat menyalip.
Kesalahan pertama adalah tidak memperhatikan kecepatan kendaraan lain, baik kendaraan yang akan kamu salip atau kendaraan dari lawan arah. Karena itu pastikan kendaraanmu bisa lebih cepat dari kendaraan yang akan kamu salip. Kamu juga bisa membunyikan klaksin atau mengedipkan lampu jauh untuk meminta jalan pada kendaraan yang akan kamu salip.
Kesalahan kedua adalah mengabaikan jarak aman dengan kendaraan di depan dan belakang. Jarak aman ini penting dijaga. Sebab, dengan menjaga jarak aman, kamu akan memiliki ruang untuk bermanuver jika terjadi sesuatu pada kendaraan di depan atau belakang.
Begitu juga saat menyalip. Jangan menempel ketat kendaraan di depanmu sebelum menyalip. Sebaiknya sisakan jarak yang cukup aman sebelum menyalip.
Kesalahan ketiga saat menyalip adalah tidak memperhitungkan kendaraan dari lawan arah. Jangan nekat menyalip jika kendaraan dari lawan arah sudah begitu dekat atau ketika kendaraan tersebut sedang melaju kencang. Sebaliknya, tunggulah sampai kendaraan tersebut lewat atau sampai jalan benar-benar sepi.
Kesalahan umum lainnya adalah menyalip di tempat yang seharusnya tidak boleh menyalip, seperti tikungan, tanjakan, turunan, perlintasan kereta api, dan jembatan. Pada tempat-tempat tersebut, sebaiknya kamu bersabar saja. Tunggu jalanan sampai benar-benar sepi baru gaskeun!
Kesalahan umum lainnya saat menyalip adalah tidak menyalakan lampu sein. Padahal, dengan menyalakan lampu sein, pengemudi lain akan mengetahui keinginanmu untuk menyalip. Selain menyalakan lampu sein, kode lain yang bisa kamu berikan jika ingin menyalip adalah membunyikan klakson.