Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kerusakan Pelek Mobil, Wajib Dihindari!

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Velg mobil selama ini menjadi komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga performa dan juga keamanan selama berkendara. Sebetulnya velg tersebut bukan hanya berfungsi untuk menunjang estetika pada kendaraan saja, namun juga harus bisa menjaga dan memastikan keamanan selama berkendara.

Bukan tidak mungkin jika kerusakan pada velg bisa mengakibatkan masalah yang cukup serius, sehingga mengganggu kenyamanan selama berkendara. Oleh sebab itu, kamu harus paham beberapa hal berikut ini yang dapat menyebabkan kerusakan pada velg, sehingga dapat kamu hindari. 

1. Terbentur jalanan yang tidak rata

ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/Александр Бендус)

Penyebab pertama dari kerusakan velg mobil bisa diakibatkan karena benturan dengan kondisi jalanan yang tidak rata. Memang sering kali kondisi jalanan tidak bisa ditebak, sebab bisa saja mulus tanpa masalah dan tidak jarang pula memiliki kondisi yang benar-benar rusak parah dan hal in mengganggu proses berkendara.

Tentunya kondisi jalanan yang penuh lubang dan berbatu ini dapat menyebabkan terjadinya benturan keras, sehingga velg mobil pun bisa mudah penyok atau bahkan mengalami keretakan. Oleh sebab itu, jika memang kamu harus melewati jalanan yang rusak, maka harus lebih berhati-hati pada saat proses mengemudi agar bisa lebih aman dan terhindar dari risiko kerusakan.

2. Membawa beban berlebih

ilustrasi bagasi mobil (pexels.com/Katya Wolf)

Mengendarai mobil ternyata harus memperhatikan soal beban yang harus dibawa selama berada di perjalanan. Hal ini tentunya penting karena setiap mobil memiliki bobot maksimal yang berbeda-beda dalam mengangkut barang bawaan, sehingga tidak boleh sampai berlebihan.

Kamu harus berusaha untuk meminimalisir beban berlebihan pada saat proses berkendara agar nantinya tidak memberikan tekanan yang berlebihan pada velg mobilmu. Jika kamu sambil membawa beban yang terlalu banyak, maka hal ini akan membuat velg mengalami kerusakan karena tekanan yang terlalu berat.

3. Menggunakan ban dengan tekanan yang tidak tepat

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Frank Albrecht)

Ban tentunya membutuhkan tekanan yang tepat agar bisa berputar dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Namun, banyak orang yang mungkin tidak benar-benar memperhatikan soal tekanan ban yang dimiliki, sehingga justru terlalu rendah atau pun terlalu tinggi karena menimbulkan tekanan yang tidak merata pada bagian velg.

Sebetulnya tekanan tidak merata pada bagian velg dapat menyebabkan terjadinya deformasi atau pun kerusakan struktural, sehingga menimbulkan terjadinya kerusakan. Oleh sebab itu, kamu harus memeriksa ban terlebih dahulu untuk menjaga tekanannya agar sesuai dengan rekomendasi yang diberikan produsen.

4. Pemasangan ban kurang tepat

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Pemasangan ban menjadi hal penting yang tidak boleh kamu sepelekan karena dapat memengaruhi performa dan juga proses berkendara. Memang sebaiknya kamu dapat melakukan pemasangan ban yang sesuai agar tidak sampai menyebabkan terjadinya kerusakan, termasuk goresan penyok atau pun masalah pada bagian lubang baut.

Biasanya proses pemasangan ban yang tidak benar memang dapat menimbulkan kerusakan pada bagian velg tersebut, sehingga tidak boleh dilakukan proses perbaikan secara sembarangan. Pastikan bahwa ban mobil memang dipasang oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan peralatan yang tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan velg akibat pemasangan ban yang keliru.

5. Risiko korosi

ilustrasi velg ban (pexels.com/FBO Media)

Velg ban pada dasarnya menggunakan komponen logam sebagai bahan utama, sehingga cukup rentan mengalami risiko korosi. Memang risiko korosi ini bisa terjadi apabila velg tersebut terlalu sering terpapar air, garam, atau pun bahan-bahan kimia lainnya tanpa diberi perawatan yang tepat.

Risiko korosi yang terjadi pada velg ban dapat menyebabkan risiko kerusakan, termasuk dapat melemahkan struktur velg dan menimbulkan kerusakan yang tidak dinginkan. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk membersihkan velg secara rutin dan menghindari paparan bahan kimia yang keras sebagai langkah pencegahan dari risiko korosi yang mungkin terjadi.

Mungkin jika kamu mengetahui penyebab-penyebab kerusakan sel sejak awal, maka dapat melakukan proses pencegahan dengan tepat. Hal ini dilakukan agar kondisi velg tetap aman dan tidak mengalami kerusakan yang serius. Pastikan kondisi velg tetap terjaga agar bisa mendukung performa kendaraan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us