Kenapa Truk Sering Mengalami Rem Blong? Ini Penyebabnya

Jakarta, IDN Times – Kecelakan kembali terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (04/02/2025) malam. Kecelakan ini menewaskan 8 orang dan 11 korban mengalami luka-luka. Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol, Eko Prasetyo, kecelakan ini diduga karena rem truk blong sehingga menabrak kendaraan yang tengah antre untuk melakukan pembayaran e-Toll.
Belakangan, kecelakaan akibat rem truk blong ini cukup marak terjadi di berbagai daerah. Lantas, kenapa truk sering mengalami rem blong? Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak artikel ini mengetahui jawaban selengkapnya!
Kenapa truk sering mengalami rem blong?

Truk sering mengalami rem blong karena beban berat dan tekanan tinggi yang harus ditanggung oleh sistem pengereman. Terutama saat melaju di jalur menurun atau bergelombang.
Rem truk bekerja lebih keras dibanding kendaraan lainnya karena harus menahan beban besar. Hal itu pula yang dapat membuat suhu pada komponen rem meningkat drastis.
Ketika suhu rem melebihi batas tertentu, efeknya rem menjadi kurang efektif atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Kombinasi beban berat, pengereman yang terus-menerus, dan kondisi jalan dengan turunan tajam sering kali menjadi penyebab utama kegagalan rem truk.
Di Indonesia, kejadian truk rem blong sering terjadi dan terkadang memakan korban. Misalnya, kecelakaan truk pada 2023 lalu yang terjadi di kawasan Nagreg, Jawa Barat, ketika truk mengalami kegagalan rem di jalur yang curam. Kecelakaan ini menunjukkan betapa berbahayanya kondisi truk yang sistem pengeremannya tidak terawat.
Perlu diketahui juga bahwa ada tiga jenis rem blong yang umum terjadi. Ketiga jenis rem blong tersebut dibedakan berdasarkan faktor penyebabnya. Penjelasan lebih lanjut bisa kamu simak pada pembahasan selanjutnya terkait jenis-jenis rem blong pada truk.
Jenis-jenis rem blong pada truk yang patut diwaspadai

Rem blong adalah kondisi kegagalan sistem rem kendaraan yang membuatnya tidak mampu berfungsi optimal. Adapun fenomena rem blong terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan faktor penyebabnya, yakni:
1. Brake fading dan overheating
Terjadi akibat panas berlebih pada komponen rem. Khususnya pada kampas atau cakram rem. Saat panas meningkat atau overheat, koefisien gesek pada kampas rem berkurang sehingga membuat daya pengereman menurun. Kondisi ini sering terjadi saat kendaraan menempuh turunan panjang atau mengalami pengereman berkali-kali dalam waktu singkat.
2. Vapour lock (penguncian uap)
Penyebab vapour lock biasanya terjadi pada sistem rem hidrolik yang bekerja dengan minyak rem. Saat suhu minyak rem meningkat hingga mencapai titik didih, minyak bisa berubah menjadi uap yang mengurangi tekanan hidrolik dan membuat rem tidak berfungsi. Ini sering dialami kendaraan yang mengalami pengereman berat atau berkendara saat cuaca panas.
3. Tekor angin
Tekor angin adalah kondisi yang sering terjadi pada sistem rem angin yang digunakan pada truk atau bus besar. Tekor angin mengacu pada kurangnya tekanan udara dalam sistem rem angin yang menyebabkan rem tidak dapat bekerja. Jika tekanan angin terlalu rendah, maka rem tidak bisa mengunci roda dengan baik dan menyebabkan kendaraan sulit dihentikan.
Tips mencegah rem truk blong

Mencegah rem truk blong sangat penting untuk menjaga keselamatan di jalan, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lainnya. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah rem truk blong:
1. Perawatan rutin
Pastikan melakukan servis rutin pada sistem rem truk. Pemeriksaan meliputi kondisi kanvas rem, minyak rem, dan komponen lain seperti master rem serta selang-selangnya. Perawatan yang teratur dapat membantu mendeteksi potensi kerusakan sistem rem lebih dini.
2. Gunakan minyak rem berkualitas
Pilih minyak rem yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi truk. Penggunaan minyak rem yang tepat dapat membantu mencegah rem menjadi panas berlebihan. Risiko sistem rem mengalami gagal fungsi saat dibutuhkan pun dapat diminimalisir.
3. Cek kondisi kanvas rem
Kanvas rem yang sudah tipis atau aus juga perlu diganti segera. Sebab, kanvas yang sudah aus atau terlalu tipis bisa membuat pengereman kurang efektif. Selain itu, kanvas rem blong ketika digunakan pada jalan menurun atau saat membawa muatan berat.
4. Perhatikan bobot muatan
Perhatikan kapasitas muatan yang direkomendasikan, jangan melebihinya. Muatan berlebih membuat sistem rem bekerja lebih keras. Apabila kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan panas berlebih dan memicu kegagalan rem.
5. Gunakan teknik engine brake
Saat berada di jalan menurun, sebaiknya gunakan teknik engine brake atau retarder. Teknik ini berguna untuk mengurangi beban pada rem utama. Di samping itu, teknik juga dapat membantu mencegah overheating pada sistem pengereman truk.
Demikian uraian terkait kenapa truk sering mengalami rem blong. Semoga informasi di atas dapat memberikan gambaran untukmu terkait beberapa alasan umum yang menyebabkan rem truk blong. Kalau kamu mau tahu lebih banyak soal otomotif, silakan kunjungi IDN Times.