Alasan Pikap Baru Toyota Gak Lagi Pakai Nama Kijang
Jakarta, IDN Times - Toyota Hilux Rangga yang diresmikan PT Toyota-Astra Motor (TAM) hari ini, hadir sebagai penerus mobil komersial legendaris Toyota di Indonesia, yaitu Kijang pikap (15/10/2024).
Vice President PT TAM Henry Tanoto mengatakan, meski tidak lagi mengusung nama Kijang, namun Hilux Rangga masih membawa semangat dari Kijang pikap yang pernah berperan untuk membantu pengusaha, membantu karoseri yang akhirnya bisa menggerakkan perekonomian nasional.
1. Nama dari Indonesia
Ditambah, nama Rangga yang dipakai Hilux juga berasal dari Indonesia, yang dulu pernah juga dipakai Kijang Rangga.
"Nama itu sebenarnya penting, tetapi kan semangatnya juga lebih penting untuk dilanjutkan," kata Henry Tanoto di Kemayoran, Selasa.
2. Kemampuan angkut
Kalau dari sisi kemampuan mengangkut barang, Hilux Rangga yang punya panjang dek 2.305 mm dan lebar 1.700 mm ini memiliki kemampuan mengangkut barang hingga 1,2 ton. Toyota menyebut kalau dimensi bak tersebut lebih dari cukup untuk mengangkut sebanyak 56 galon air mineral.
Lalu, Hilux Rangga juga menjadi yang pertama di kelasnya yang memiliki roof rack mounting point di atas kabin dengan kemampuan mengangkut barang seberat 75 kilogram.
3. Tersedia dalam dua pilihan mesin
Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu mesin bensin 1TR-FE 2.000 cc yang mampu memuntahkan tenaga puncak 139 PS dengan torsi maksimum mencapai 183 Nm.
Sementara yang satu lagi, mesin diesel 2GD-FTV 2.400 cc dengan tenaga puncak 149 PS dan torsi maksimum 343 Nm. Kedua mesin tersebut dikawinkan dengan pilihan mesin manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan (khusus diesel High).
